tag:blogger.com,1999:blog-76297327178274290742024-03-04T23:36:13.422-08:00covenant arch 09.. 953991ARSITEKTURwellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.comBlogger50125tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-31121890339018257302013-07-20T05:26:00.003-07:002013-07-20T05:27:09.285-07:00Makalah Konservasi Arsitektur<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<div class="WordSection1">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br />
<div>
<b style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">BAB I</span></b></div>
<b></b><br />
<div>
<b><b style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">PENDAHULUAN</span></b></b></div>
<b>
</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">1.1 Latar
Belakang<o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Kalau kita mengikuti awal pertumbuhannya, kawasan Menteng sejak
dulu dikenal sebagai salah satu area perumahan elite, merupakan rangkaian
perjalanan yang berhulu dari kota lama Belanda:<span class="apple-converted-space"> </span><i><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">the
old city of </span></i>Jakarta (dulu Batavia),, yaitu kota di pesisir utara
Jakarta yang dibangun Belanda sejak awal kehadiran mereka di Jakarta.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Menteng
dulunya merupakan perumahan villa pertama di kota Jakarta yang dikembangkan
antara tahun 1910 dan 1918. Perancangnya adalah tim arsitek yang dipimpin oleh
P.A.J. Mooijen, seorang arsitek Belanda yang merupakan anggota tim pengembang
yang dibentuk pemerintah kota Batavia. Rancangan awalnya memiliki kemiripan
dengan model kota taman dari Ebenezer Howard, seorang arsitektur pembaharu asal
Inggris. Bedanya, Menteng tidak dimaksudkan berdiri sendiri namun terintegrasi
dengan suburban lainnya. Thomas Karsten, seorang pakar tata lingkungan
semasanya, memberi komentar bahwa Menteng memenuhi semua kebutuhan perumahan
untuk kehidupan yang layak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Proyek Menteng
dinamakan Nieuw Gondangdia dan menempati lahan seluas 73 ha. Pada tahun 1890
kawasan ini dimiliki oleh 3.562 pemilik tanah. Batas selatannya adalah Banjir
Kanal Barat yang selesai dibangun 1919. Rancangan Mooijen dimodifikasi oleh
F.J. Kubatz dengan mengubah tata jalan dan penambahan taman-taman hingga
mencapai bentuk yang tetap antara 1920an dan 1930an.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Sebagai kota
taman, di kawasan ini banyak dijumpai taman-taman terbuka. Yang terbesar adalah
Taman Suropati, yang terletak di antara Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro.
Kemudian terdapat Taman Lawang yang terletak di Jalan Sumenep, Situ Lembang di
Jalan Lembang, serta Taman Cut Meutia di Jalan Cut Meutia. Di kawasan ini dulu
pernah berdiri Stadion Menteng, yang kini telah beralih fungsi menjadi Taman
Menteng.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">1.2 Sejarah Kawasan Menteng<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Pertumbuhan Menteng pada awal abad 20 kelak adalah akibat
keterbatasan kota lama memenuhi dinamika masyarakatnya. Kota lama (sansekerta, dapat berarti<span class="apple-converted-space"> </span><i><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">fortified
place</span></i>) ini dibangun di dalam tembok keliling yang berfungsi sebagai
benteng pertahanan. Dan sebagaimana layaknya sebuah kota, kota lama ini juga
dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk perumahan. Hanya saja bentuk
perumahannya tidak seperti yang kita lihat sekarang. Pejabat tinggi dan orang
penting saja yang menempati rumah tunggal /<i><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">detached
house</span></i>. Selebihnya tinggal dalam barak atau semacam<span class="apple-converted-space"> </span><i><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">bachelor’s
house</span></i><span class="apple-converted-space"> </span>(saat itu ada
larangan untuk membawa istri dan keluarga, atau ada kebiasaan pedagang yang
tidak membawa keluarga selama berniaga). Orang-orang Cina juga banyak yang
tinggal di dalam kota lama, bekerja untuk Belanda atau berdagang, sedangkan di
luar tembok adalah pemukiman penduduk asli ditambah beberapa ras lain seperti
Portugis dan Arab.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 15.75pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Sekitar tahun 1750 gubernur
jenderal Mossel mengembangkan Weltevreden (lapangan Banteng) dan mendirikan
kediamannya yang besar di tempat RS Gatot Subroto sekarang berada. Halamannya
sangat luas sampai ke Senen, dilengkapi danau buatan, gerombolan kijang dan
kebun buah-buahan. Puncak perkembangan Weltevreden terjadi pada masa
pemerintahan gubernur jenderal Daendels. Sekitar tahun 1828 ia memerintahkan
pemindahan besar-besaran gedung-gedung pemerintahan dari kota lama ke
Weltevreden. Situasi ini menunjukkan bahwa daerah selatan, atau Jakarta pusat
sekarang, dianggap aman. Gedung pemerintahan makin banyak dibangun di daerah
ini dan mendorong tumbuhnya perumahan disekitarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 15.75pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Tahun-tahun pertengahan abad 19
sampai awal abad 20 merupakan masa stabil pemerintahan Belanda di Jakarta.
Pusat kota bergeser dari kota lama ke selatan. Weltevreden berkembang. Gambir
menjadi taman hiburan yang terkenal dengan Pasar Gambir. Jaringan jalan dibuat
dan vila-vila baru dibangun. Daerah selatan menjadi terbuka untuk pemukiman.</span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Menteng baru berkembang pada awal abad 20, sejalan dengan stabilitas
dan kebutuhan perumahan orang-orang Belanda pada saat itu. PAJ Moojen
(1879-1955), arsitek Belanda yang belajar di Belgia, datang ke Indonesia pada
tahun 1903, mendirikan Kunstkring dan kemudian menjadi anggota Dewan Kotapraja
dan<span class="apple-converted-space"> </span><i><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">Kondangdia-commissie</span></i>. Bersama komisi ini ia mulai
merancang Menteng pada tahun 1911. Rancangan Moojen yang radial kemudian
dianggap kurang praktis sehingga pada tahun 1918 Ir. FJ Kubatz mendapat tugas
untuk menyempurnakannya. Arsitek lain, FJL Ghijsels, sejak tahun itu juga ikut
merancang Menteng termasuk sejumlah besar rumah-rumahnya.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica, sans-serif; line-height: 150%;">Menteng berkembang bersama Gondangdia. Keduanya memang
dikembangkan untuk kalangan berada orang Belanda. Pemerintah kota membeli tanah
dari tuan tanah kemudian merencanakan dan membangun jaringan jalan dan
vila-vila. Untuk kepentingan ini dibentuk De Bouwploeg (“kelompok membangun”,
sekarang disebut Boplo) dengan tujuan memberikan jasa bagi orang-orang kaya
Belanda yang ingin memiliki rumah mewah di Menteng atau Gondangdia. De
Bouwploeg mempunyai kantor sendiri yang sekarang menjadi masjid Cut Meutia.
Saat itu kantor ini belum menggunakan atap kubah seperti sekarang. Orientasinya
dulu menghadap ke arah Gondangdia (jalan Cut Meutia sekarang) yang lebar dengan
vila-vila di kedua sisi jalan. Rancangan kawasan ini barangkali sesuai dengan
aksesibiltas Menteng yang dulu datang dari Weltevreden dan Koningsplein (Medan
Merdeka/Gambir). Di area ini selain gedung Bouwploeg berdiri juga Gedung
Kunstkring (eks Gedung Imigrasi) yang dapat dianggap sebagai<span class="apple-converted-space"> </span></span><i>landmark</i><span class="apple-converted-space"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif; line-height: 150%;"> </span></span><span style="font-family: Helvetica, sans-serif; line-height: 150%;">dan tanda memasuki
kawasan Menteng.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 155.55pt; margin-right: 168.3pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.35pt; text-justify: inter-ideograph;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Setelah
kemerdekaan Indonesia, Menteng menjadi daerah elite di Jakarta. Banyak
tokoh-tokoh penting dan konglomerat ternama tinggal di wilayah tersebut,
termasuk tokoh proklamator Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta. Selain kedua
tokoh tersebut, yang berdomisili disini adalah Soeharto, Mohammad Natsir, A.H
Nasution, Ali Sadikin, Rosihan Anwar, Subandrio, Kemal Idris, dan Soedarpo
Sastrosatomo. Menteng juga menjadi tempat tinggal masa kanak-kanak Presiden
Amerika Serikat ke-44, Barack Obama. Beliau pun pernah menuntut ilmu di
sekolah-sekolah lokal yakni SDN Besuki dan SD Santo Fransiskus Assisi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 155.55pt; margin-right: 168.3pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.35pt; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 155.55pt; margin-right: 168.3pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.35pt; text-justify: inter-ideograph;">
<div>
<b>BAB II</b></div>
<div>
<b style="line-height: 150%;">TINJAUAN TEORI</b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Bab ini secara umum menjelaskan mengenai definisi
Pelestarian, bentuk-bentuk </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">pelestarian, objek pelestarian, definisi wisata
budaya<i>,</i> definisi Persepsi masyarakat, Konsep-konsep Pengembangan Kawasan
Urban, dan Contoh Pelestarian Kawasan <span style="letter-spacing: -.4pt;">Kota
Lama. </span><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 119.65pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<b>2.1
Definisi dan Bentuk-Bentuk Pelestarian/Konservasi </b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5pt; margin-right: 2.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;">Konservasi secara umum diartikan pelestarian namun
demikian dalam khasanah para </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">pakar konservasi ternyata
memiliki serangkaian pengertian yang berbeda-beda </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">implikasinya.
Istilah konservasi yang biasa digunakan para arsitek mengacu pada Piagam dari<i>
International Council of Monuments and Site</i> (ICOMOS) tahun 1981 <span style="letter-spacing: -.15pt;">yang dikenal dengan Burra Charter.</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5pt; margin-right: 2.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection2">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 148.45pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.15pt;">Bentuk-bentuk
dari kegiatan konservasi antara lain : </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">1. Restorasi (dalam konteks yang lebih luas) ialah
kegiatan mengembalikan bentukan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;">fisik suatu tempat
kepada kondisi sebelumnya dengan menghilangkan tambahan- </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.15pt;">tambahan atau merakit kembali komponen eksisting menggunakan material
baru. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 74.3pt 121.45pt 172.65pt 227.7pt 264.9pt 319.4pt 385.55pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">2. Restorasi </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span style="letter-spacing: -.6pt;">(dalam </span> <span style="letter-spacing: -.55pt;">konteks </span> <span style="letter-spacing: -.45pt;">terbatas) </span> <span style="letter-spacing: -.7pt;">ialah </span> <span style="letter-spacing: -.5pt;">kegiatan </span> <span style="letter-spacing: -.45pt;">pemugaran </span> <span style="letter-spacing: -.7pt;">untuk <o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">mengembalikan bangunan dan lingkungan cagar budaya
semirip mungkin ke </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">bentuk asalnya berdasarkan data pendukung tentang bentuk
arsitektur dan struktur </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">pada keadaan asal tersebut dan agar persyaratan teknis
bangunan terpenuhi. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.2pt;">(Ref.UNESCO.PP. 36/2005). </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">3. Preservasi (dalam konteks yang
luas) ialah kegiatan pemeliharaan bentukan fisik <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">suatu tempat dalam kondisi
eksisting dan memperlambat bentukan fisik tersebut <span style="letter-spacing: -.25pt;">dari proses kerusakan. </span><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .1pt;">4. Preservasi (dalam
konteks yang terbatas) ialah bagian dari perawatan dan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .1pt;">pemeliharaan
yang intinya adalah mempertahankan keadaan sekarang dari </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">bangunan dan
lingkungan cagar budaya agar kelayakan fungsinya terjaga baik <span style="letter-spacing: -.2pt;">(Ref. UNESCO.PP. 36/2005). </span><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">5.
Konservasi ( dalam konteks yang luas) ialah semua proses pengelolaan suatu </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 17.95pt; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">tempat hingga terjaga signifikasi
budayanya. Hal ini termasuk pemeliharaan dan <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 74.5pt 123.7pt 193.5pt 250.7pt 305.3pt 369.2pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.55pt;">mungkin </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span style="letter-spacing: -.5pt;">(karena </span> <span style="letter-spacing: -.35pt;">kondisinya) </span> <span style="letter-spacing: -.45pt;">termasuk </span> <span style="letter-spacing: -.45pt;">tindakan
</span> <span style="letter-spacing: -.35pt;">preservasi, </span> <span style="letter-spacing: -.35pt;">restorasi, <o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">rekonstruksi, konsoilidasi serta
revitalisasi. Biasanya kegiatan ini merupakan <span style="letter-spacing: -.15pt;">kombinasi
dari beberapa tindakan tersebut. </span><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">6.
Konservasi (dalam konteks terbatas) dari bangunan dan lingkungan ialah upaya <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 17.95pt; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;">perbaikan dalam rangka pemugaran yang menitikberatkan pada pembersihan
dan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 13.45pt; text-indent: 17.95pt;">pengawasan bahan yang digunakan sebagai kontsruksi bangunan, agar </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">persyaratan
teknis bangunan terpenuhi. (Ref. UNESCO.PP. 36/2005).</span></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection3">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .15pt;">7. Rekonstruksi
ialah kegiatan pemugaran untuk membangun kembali dan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">memperbaiki
seakurat mungkin bangunan dan lingkungan yang hancur akibat bencana alam,
bencana lainnya, rusak akibat terbengkalai atau keharusan pindah lokasi karena
salah satu sebab yang darurat, dengan menggunakan bahan yang <span style="letter-spacing: .1pt;">tersisa atau terselamatkan dengan penambahan bahan
bangunan baru dan </span>menjadikan bangunan tersebut layak fungsi dan memenuhi
persyaratan teknis. <span style="letter-spacing: -.2pt;">(Ref. UNESCO.PP.
36/2005). </span><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">8. Konsolidasi ialah kegiatan pemugaran yang
menitikberatkan pada pekerjaan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">memperkuat,
memperkokoh struktur yang rusak atau melemah secara umum agar </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .1pt;">persyaratan teknis bangunan terpenuhi dan bangunan tetap layak fungsi. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Konsolidasi
bangunan dapat juga disebut dengan istilah stabilisasi kalau bagian struktur
yang rusak atau melemah bersifat membahayakan terhadap kekuatan <span style="letter-spacing: -.4pt;">struktur. </span><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">9. Revitalisasi ialah kegiatan
pemugaran yang bersasaran untuk mendapatkan nilai <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 2.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">tambah yang optimal secara ekonomi,
sosial, dan budaya dalam pemanfaatan <span style="letter-spacing: -.05pt;">bangunan
dan lingkungan cagar budaya dan dapat sebagai bagian dari revitalisasi </span><span style="letter-spacing: -.1pt;">kawasan kota lama untuk mencegah hilangnya
aset-aset kota yang bernilai sejarah karena kawasan tersebut mengalami
penurunan produktivitas. (Ref. UNESCO.PP. </span><span style="letter-spacing: -.15pt;">36/2005, Ditjen PU-Ditjen Tata Perkotaan dan Tata Pedesaan). </span><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">10. Pemugaran adalah kegiatan
memperbaiki atau memulihkan kembali bangunan <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">gedung dan
lingkungan cagar budaya ke bentuk aslinya dan dapat mencakup </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .1pt;">pekerjaan perbaikan struktur yang bisa dipertanggungjawabkan dari segi </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">arkeologis, histories dan teknis. (Ref. PP.36/2005). Kegiatan pemulihan
arsitektur </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">bangunan gedung dan lingkungan cagar budaya yang
disamping perbaikan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">kondisi
fisiknya juga demi pemanfaatannya secara fungsional yang memenuhi <span style="letter-spacing: -.2pt;">persyaratan keandalan bangunan. <o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.95pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection5">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7029499549392127609" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 12pt;">Sangat menarik untuk menanyakan
mereka yang melihat suatu perbedaan apakah </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">mereka akan menganggapnya
pariwisata dalam Lapland, di Eropa seperti pariwisata etnim atau pariwisata
budaya. Pertanyaan yang sama dapat dipertanyakan tentang kota pariwisata/</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">township
tourism</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"> termasuk kunjungan-kunjungan ke rumah-rumah </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">masyarakat Afrika yang miskin dan pada saat yang sama pemahaman tentang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">masyarakat
kulit hitam kelas menengah yang tinggal di kota (Lihat Briedenhann dan
Ramchanders) merupakan studi kasus tentunya tidak ada grup etnik tertentu yang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">dapat direpresentasikan sebagai istilah etnik.</span></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection6">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 52.65pt 88.2pt 162.5pt 195.6pt 239.4pt 272.25pt 345.3pt 379.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.75pt;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">Presentasinya cenderung pada esensialisasi sebagai
entitas homogenius yang ditandai </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">dengan perbedaan dengan
karakteristik yang mudah diketahui (Cohen, 2001: 28). Cohen (2001) menyatakan
bahwa telah terjadi evolusi pariwisata etnis, dimana para wisatawan merupakan
agen aktif namun masyarakat mencapai hanya satu tingkat pemberdayaan karena
hanya mendapat sedikit</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"> reward</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"> finansial melalui penjualan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 20.75pt;">dari barang-barang kerajinan. Dia selanjutnya
menyarankan bahwa untuk </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.75pt;">pembangunan
pariwisata, beberapa penduduk harus dapat mengakumulasikan modal </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">serta mengetahui selera wisatawan sehingga dapat
meningkatkan pengeluaran </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">wisatawan.</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"> Performance hospitality</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"> dan
hasil kerajinan menjadi komoditas yang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.75pt;">diorientasikan
untuk wisatawan atau orang-orang luar.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.75pt;">.</span></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection9">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 260.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<b>2.3
Persepsi Masyarakat </b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 199.55pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<b>2.3.1
Pengertian Persepsi Masyarakat </b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Seorang pakar organisasi bernama Robbins (2001:88)
mengungkapkan bahwa </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .1pt;">Persepsi dapat didefinisikan sebagai proses dengan mana
individu-individu </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka
agar memberi makna </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">kepada
lingkungan mereka. Sejalan dari defenisi diatas, seorang ahli yang bernama
Thoha (1998:23) , mengungkapkan bahwa persepsi pada hakekatnya adalah proses <span style="letter-spacing: .05pt;">kognitif yang dialami oleh setiap orang didalam
memahami informasi tentang </span>lingkungannya baik lewat penglihatan maupun
pendengaran. Wirawan (1995:77), <span style="letter-spacing: .05pt;">menjelaskan
bahwa proses pandangan merupakan hasil hubungan antar manusia </span>dengan
lingkungan dan kemudian diproses dalam alam kesadaran (kognisi) yang
dipengaruhi memori tentang pengalaman masa lampau, minat, sikap, intelegensi, <span style="letter-spacing: .05pt;">dimana hasil atau penelitian terhadap apa yang
diinderakan akan Mempengaruhi </span><span style="letter-spacing: -.3pt;">tingkah
laku. </span><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .15pt;">Defenisi
persepsi juga diartikan oleh Indrawijaya (2000:45), sebagai suatu </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">penerimaan yang
baik atau pengambilan inisiatif dari proses komunikasi. Lebih lanjut </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">adalah pendapat
yang dikemukakan oleh Ralph Linton dalam Harsojo (1997:144) menyatakan bahwa
masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan
bekerja sama sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">dan berpikir
tentang dirinya sebagai kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;"><br /></span></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection10">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 87.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<b>2.3.2
Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi Masyarakat </b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .2pt;">Robbins (2001:89) mengemukakan bahwasanya ada 3 faktor
yang dapat </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">mempengaruhi
persepsi masyarakat yaitu :</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">1. Pelaku persepsi, bila seseorang memandang suatu objek
dan mencoba menafsirkan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.3pt; margin-right: 1.7pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">apa yang dilihatnya
dan penafsiran itu sangat dipengaruhi oleh karakteristik </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">pribadi
dari pelaku persepsi individu itu</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .1pt;">2. Target
atau objek, karakteristik-karakteristik dan target yang diamati dapat </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.3pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">mempengaruhi
apa yang dipersepsikan. Target tidak dipandang dalam keadaan <span style="letter-spacing: -.1pt;">terisolasi, hubungan suatu target dengan latar
belakangnya mempengaruhi persepsi </span>seperti kecendrungan kita untuk
mengelompokkan benda-benda yang berdekatan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.3pt; line-height: 20.75pt;">atau yang
mirip</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">3. Situasi, dalam hal ini penting
untuk melihat konteks objek atau peristiwa sebab </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.75pt; text-indent: 13.55pt;">unsur-unsur lingkungan sekitar mempengaruhi persepsi kita.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.75pt; text-indent: 13.55pt;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 78.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<b>2.4 Definisi
perancangan kota dan elemen-elemen rancang kota </b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">Rancang kota atau
urban design merupakan bidang disiplin ilmu yang kompleks yang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">mencangkup
banyak hal seperti disiplin ilmu arsitektur, lanskap, perencanaan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">perkotaan,
teknik sipil dan transportasi, psikologi atau banyak hal lainnya. Rancang kota
menyangkut manajemen suatu pembangunan fisik dari kota. Pembatasan dari <span style="letter-spacing: .1pt;">pengertiannya ditekankan pada suatu bentuk fisik
berupa tempat (<i>place</i>) yang </span>merupakan suatu ruang olah manusia
yang dianggap mempunyai makna. rancang <span style="letter-spacing: -.1pt;">kota
menitik beratkan pada hubungan elemen fisik kota sebagai suatu bentuk jaringan </span><span style="letter-spacing: .1pt;">yang tidak dapat berdiri sendiri. Sifat rancang
kota mengarahkan, membatasi </span><span style="letter-spacing: -.05pt;">masyarakat
sebagai pemakai ruang kota dengan memberikan ruang hidup yang lebih baik.
elemen-elemen rancang kota didasarkan menurut Hamid Shirvani (1985) dalam <i>Urban
Design Proccess</i> yang membagi elemen perancangan fisik perkotaan menjadi </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.75pt;">delapan
kategori yaitu:</span></div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="WordSection11">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 208.65pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<b>2.4.1
Peruntukan Lahan (<i>Land Use</i>) </b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.7pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<i>Land use</i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;"> atau peruntukan
lahan merupakan suatu bentuk penerapan rencana-rencana </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">dasar dua dimensi ke dalam pembuatan
ruang tiga demensi dan penyelenggaraan fungsi ruang tersebut.Peruntukan lahan
mempertimbangkan tujuan dan prinsip yang akan dicapai pada guna tertentu
seperti guna hunian, komersil, rekrasional, industri dan sebagainya.
Mempertimbangkan kondisi daya dukung alam terhadap kapasitas kegiatan yang
ditampung, kondisi ini juga berkaitan dengan pemakaian lantai dasar <span style="letter-spacing: .1pt;">bangunan dan kofisien lantai bangunan. Keberadaan
komunitas sekitar juga </span>mempengaruhi pertimbangan tata guna lahan, dampak
yang terjadi baik secara fisik maupun secara sosial. Pertimbangan penentuan
peruntukan lahan tersebut sangatlah penting dan sensitif , karena menyangkut
keberlangsungan daya dukung kehidupan <span style="letter-spacing: -.1pt;">pada
suatu kota yang berhubungan baik dari segi ekonomi, sosial maupun lingkungan </span><span style="letter-spacing: -.25pt;">alam atau ekologi. </span><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .1pt;">Menurut
Shirvani (1985) permasalahan utama dari kebijakan<i> land use</i> adalah </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">pertama,
kurangnya keragaman guna di suatu area dengan kata lain pemisahan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">peruntukan lahan
di wilayah perkotaan. Kedua , Salah dalam menyadari keberadaan faktor fisik
dari lingkungan hidup dan alam dan terakhir infrastruktur. Kebijakan <span style="letter-spacing: .1pt;">peruntukan lahan suatu kota tak terlepas dengan
keberadaan dan perencanaan </span>infrastruktur dan hubungannya dengan kota
lain. Permasalahan yang timbul dalam kebijakan tersebut saat ini adalah dengan
adanya penyebaran yang tidak tertata dari fungsi lahan yang disebut juga<i>
sprawl</i>. Dengan adanya akses jalan raya seperti tol <span style="letter-spacing: .05pt;">atau arteri, yang menghubungkan pusat kota dengan daerah sekitar dan
adanya kecenderungan pemilikan kendaraan bermotor yang tinggi mempercepat
proses </span><i><span style="letter-spacing: -.25pt;">sprawl</span></i><span style="letter-spacing: -.25pt;"> tersebut.</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Urban sprawl</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> mengakibatkan
timbulnya masalah sosial seperti perbedaan kontras <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">terhadap
pengelompokan tempat tinggal berdasarkan pendapatan, kurangnya interaksi </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">sosial,
permasalahan pencemaran lingkungan, hilangnya ruang terbuka atau lahan <span style="letter-spacing: -.1pt;">pertanian dan penghijauan, maupun timbulnya
ruang-ruang kosong perkotaan. Dalam</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection12">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.45pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.65pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Charter of the New Urbanism</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> (2000)
memandang permasalahan<i> urban sprawl</i> harus </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">melihat dalam konteks dari skala
metropolitan, dengan adanya hubungan pusat kota </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">dan daerah pinggir kota, sampai pada lingkungan terkecil yaitu lingkungan
</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">neighborhood</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;"> dan blok. Dengan konteks tersebut, kebijakan
peruntukan lahan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya
permasalahan</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"> urban sprawl </i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">disamping
hubungannya dengan elemen sirkulasi dan faktor sosial ekonomi </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.6pt;">masyarakat kota itu sendiri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.6pt;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Menurut
Roger Trancik (1986) kebijakan peruntukan yang tidak hati-hati seperti </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">pemisahan
peruntukan lahan kepada fungsi tersendiri, menggantikan kepadatan horzontal ke
vertikal, dan pemisahan fungsi ruang tempat tinggal dengan tempat </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">bekerja mempengaruhi terbentuknya'ruang yang hilang' atau<i> lost space.
Lost space </i></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">menciptakan jurang pemisah sosial, pengelompokan
pemukiman menjadi suatu </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">kantong pemukiman atau<i> enclave</i>, menghilangkan
keberlangsungan pejalan kaki, dan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">juga berkaitan dengan permasalahan<i>
sprawl</i>. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">Dari kebijakan peruntukan lahan juga dapat menimbulkan permasalahan
'<i>pod development</i>' atau semacam pembangunan <span style="letter-spacing: .05pt;">yang berdiri sendiri. Sebagaimana ditulis oleh Ford (2000) bahwa di
dalam<i> pod </i></span><i><span style="letter-spacing: .1pt;">development</span></i><span style="letter-spacing: .1pt;">, setiap peruntukan seperti<i> shopping mall</i>,
outlet siap saji, taman </span><span style="letter-spacing: -.1pt;">perkantoran,
apartemen, hotel, kelompok-kelompok perumahan, dsb. Disusun sebagai </span>elemen
terpisah, dikelilingi oleh ruang parkir dan biasanya memiliki akses masuk <span style="letter-spacing: -.1pt;">sendiri dari jalan kolektor atau jalan distribusi
utama. Idenya adalah memisahkan atau mendindingi peruntukan lahan pada
lingkungan sosial dan fungsional yang tersendiri. </span>Bentuk<i> pod
development</i> juga menimbulkan permasalahan yang berkaitan dengan
permasalahan<i> urban sprawl</i> maupun terbentuknya ruang-ruang yang hilang
atau<i> lost <span style="letter-spacing: -.6pt;">space.</span></i></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .15pt;">Kebijakan
peruntukan lahan yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">permasalah
seperti yang tersebut diatas, terutama kebijakan pemisahan peruntukan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">lahan yang berdiri sendiri. Pendekatan
penyelesaian permasalahan tersebut dari </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">elemen peruntukan lahan adalah
perdekatan terhadap peruntukan lahan campuran </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 13.45pt;">atau yang disebut sebagai<i> mixed use</i>.
Pada saat ini peruntukan lahan dua dimensi </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">dijabarkan
ke dalam ruang yang tidak terbatas pada peruntukan lantai dasar tetapi </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">juga kepada peruntukan vertikalnya sehingga
memunculkan suatu bentuk peruntukan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 20.6pt;">campuran (<i>mixed
use</i>). Peruntukan campuran merupakan penerapan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">yang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">menentukan hubungan antara
fungsi-fungsi kegiatan yang saling mendukung pada suatu lokasi peruntukan. Peruntukan
campuran di area perkotaan mempunyai arti </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">lebih
karena sangat besar hubungan dengan pemanfaatan intensitas lahan yang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">semakin
terbatas, kebutuhan keragaman kegiatan pada satu lokasi, efisiensi energi </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">dengan mempersingkat perjalanan, faktor ekonomi maupun
faktor sosial yang mampu </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.75pt;">memberikan
suasana yang lebih hidup, menarik, bergairah dan memberikan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.75pt;">kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat untuk
berinteraksi.</span></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection13">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Menurut Shirvani (1985)
percampuran kegunaan adalah kunci permasalahan dalam </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">pengambilan
kebijakan peruntukan lahan. Kegiatan 24 jam dengan perbaikan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">sirkulasi melalui fasilitas-fasilitas pejalan kaki, penggunaan yang
lebih baik dari </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">sistem infrastruktur, analisis yang berdasarkan lingkungan
hidup alami dan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">perbaikan-perbaikan infrastruktur mendukung fungsi
peruntukan campuran. Kegiatan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">pada tingkat jalur pejalan kaki
dalam peruntukan campuran memegang peranan penting, ia dapat menciptakan ruang
yang lebih manusiawi, menyenangkan dan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">ramah lingkungan.
Akan tetapi peruntukan campuran tidak akan berhasil pada tingkat </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">konsentrasi
kegiatan jalur pejalan kaki apabila tidak didukung oleh tata massa dan <span style="letter-spacing: -.05pt;">bangunan yang mendukung hal tersebut. Pola massa<i>
urban perimeter block</i> atau pola </span>bangunan yang menempatkan muka
lantai dasar menempel dengan garis jalan lebih mendukung kegiatan jalur pejalan
kaki dibanding pola<i> free standing building</i> atau <span style="letter-spacing: -.15pt;">bangunan tinggi yang berdiri di ruang terbuka.</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 43.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<b>2.4.2 </b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <b><span style="letter-spacing: -.15pt;">Tata
Massa dan Bentuk Bangunan (<i>Building Form and Massing</i>) <o:p></o:p></span></b></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">Bentuk dan
tata massa bangunan pada awalnya menyangkut aspek-aspek bentuk fisik </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.75pt;">oleh rona
spesifik atas ketinggian, pengaturan muka bangunan (<i>setback</i>) dan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">penutupan (<i>coverage</i>).
Kemudian lebih luas menyangkut masalah penampilan dan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.35pt; line-height: 13.45pt;">konfigurasi </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 13.45pt;"> <span style="letter-spacing: -.45pt;">bangunan. </span> <span style="letter-spacing: -.45pt;">Disamping </span> <span style="letter-spacing: -.4pt;">ketinggian </span> <span style="letter-spacing: -1.15pt;">dan </span> <span style="letter-spacing: -.4pt;">kepejalan, </span> <span style="letter-spacing: -.4pt;">penampilan </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">(</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">appearence</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">)
dipengaruhi oleh warna, material, tekstur dan</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"> fasade</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">,</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"> style</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">,
skala, dsb. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">Spreiregen (1965) menyatakan
isu-isu kritis yang berhubungan dengan bentuk bangunan dan massa. Pertama
adalah 'skala', yang berhubungan aspek visual </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">manusia (</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">human vision</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">),
sirkulasi, bangunan pada lingkungan tempat tinggal dan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">ukuran lingkungan tempat tinggal. Selanjutnya adalah ruang perkotaan
sebagai </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">sebuah elemen utama dari
rancang kota dan pentingnya penekanan pada bentuk, skala </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">dan rasa
keterlingkupan (</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">sense of enclosure</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">) dan jenis-jenis dari ruang
perkotaan. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">Dan yang terakhir adalah urban
mass atau massa perkotaan yang termasuk bangunan- </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">bangunan, permukaan tanah, dan segala objek yang
disusun untuk membentuk ruang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">perkotaan
dan membentuk pola-pola kegiatan.</span></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection14">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Peruntukan
lahan juga berperan dalam pengaturan tata massa dan bentuk bangunan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">seperti
penerapan pada peruntukan campuran pusat kota yang diarahkan pada </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">ketinggian yang lebih dari peruntukan lainnya. Peruntukan lahan
komersil atau retail </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">pada lantai dasar menjadi pertimbangan pengaturan
pemunduran bangunan yang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">diletakan
pada garis kavling atau<i> zero setback</i> untuk mendekatkan dengan kegiatan <span style="letter-spacing: -.25pt;">alur pejalan kaki.</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Peletakan
tersebut dapat memberikan keuntungan pada kedua sisi, memudahkan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">pengenalan produk retail dan memudahkan
pencapaian transaksi dari fungsi retail pada bangunan kepada pejalan kaki dan
memberikan keberlangsungan pejalan kaki dalam pergerakan dan mampu menarik
perhatian pejalan kaki untuk berbelanja pada fungsi tersebut. Aspek visual
disamping pengaturan pemunduran lantai bawah juga dicapai dengan pengaturan
pemunduran lantai atasnya dimana arah pencahayaan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.75pt;">alami menjadi aspek yang sangat penting dalam aspek visual tersebut.
Kesan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">harmonis dan tidak monoton (</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">diverse</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">) dicapai dengan
pengaturan muka bangunan (</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">façade</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">) dengan pewarnaan, tekstur,
keseimbangan lebar muka bangunan terhadap lebar jalan, gaya (</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">style</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">), dan
ketinggian. Ketegasan tepi bangunan dan vista koridor jalan juga dapat dibentuk
dengan pengaturan massa bangunan, setback, ketinggian </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 13.45pt;">sehingga ruang
jalan memberikan arahan dan kenyaman pengguna jalan. Konfigurasi </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">bangunan
sangat mempengaruhi kualitas visual dan berhubungan erat dengan elemen </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">sirkulasi yaitu
jalan dan elemen ruang terbuka. Keterlingkupan (<i>enclosure</i>) dapat <span style="letter-spacing: .05pt;">dibentuk dari konfigurasi bangunan tersebut. Roger
Trancik (1986) menekankan </span>keterlingkupan berdasarkan bangunan
arsitektural sebagai 'ruang keras' atau<i> hard <span style="letter-spacing: -.05pt;">space</span></i><span style="letter-spacing: -.05pt;">. Carmona, et al.
(2000) memaparkan keterlingkupan merupakan ruang positif , </span>ruang luar
memiliki bentuk yang pasti, tersendiri. Bentuknya yang paling penting <span style="letter-spacing: -.05pt;">adalah keberadaan bangunan yang memilikinya.
Keterlingkupan yang di bentuk oleh </span><span style="letter-spacing: -.1pt;">tata
bangunan memiliki skala yang dapat dirasakan secara visual oleh manusia.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection15">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Gari
Robinette (1972) menyatakan, keterlingkupan penuh didapat ketika dinding </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">bangunan yang mengelilingi
menciptakan perbandingan 1:1 atau mengisi 45 derajat </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">sudut pandang kerucut. Ambang keterlingkupan terjadi pada perbandingan
2:1 antara jarak ruang terbuka horizontal dengan ketinggian dinding bangunan.
Keterlingkupan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">minim didapat dari
perbandingan 3:1 dan hilangnya keterlingkupan terjadi pada perbandingan 4:1
atau lebih besar. Yosinobu Ashihara (1981) menghubungkan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">keterlingkupan dengan pengaruhnya terhadap
keguanaan dan efek perasaan manusia. Kesan intim dapat dirasakan pada jarak ke
perbandingan ketinggian bangunan antara </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">1 sampai 3. Dan perbandingan 6:1
atau lebih menciptakan ruang umum atau</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"> public</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">Untuk perbandingan yang dianggap ideal dari keterlingkupan ini adalah
perbandingan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">antara jarak ke
ketinggian bangunan 2:1. pada perbandingan ini sisi atas dinding </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">bangunan masih terlihat pada sudut 27 derajat
diatas bidang horizontal mata manusia.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;">Tapi dari
skala nilai perbandingan keterlingkupan ini yang harus diperhatikan adalah </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">jarak maksimal yang
masih dapat dirasakan. Karena walau nilai perbandingan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">dianggap ideal
tetapi jarak horizontal antar bangunan sangat jauh, kesan humanis tetap akan
hilang. Kemudahan pengenalan dengan penekanan pada<i> landmark</i> ruang kota
tidak hanya dicapai dengan bentuk simbolis pada ruang terbuka umum seperti
tugu, monumen, dsb. Tapi dapat diolah melalui konfigurasi penataan ini.
Penekanan <span style="letter-spacing: .05pt;">pengaturan pada simpul jalan (<i>node</i>)
merupakan salah satu bentuk kemudahan </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 13.45pt;">pengenalan (<i>legibility</i>) tersebut.
Keseluruhan konfigurasi dan penampilan tata massa </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">dan bentuk bangunan juga dapat diarahkan pada tema daerah
yang akan dicapai </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">tercapai kualitas citra (<i>image</i>)<i> district</i>
seperti pada tulisan Kevin Lynch dalam<i> Image </i></span><i style="line-height: 20.6pt;">of the City.</i></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pengaturan ini juga berhubungan
dengan aspek cuaca (<i>climate</i>) yang berbeda-beda </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">pada suatu tempat
tertentu. Seperti pada kondisi iklim tropis, pengaturan massa bangunan dan
bentuk jalan diarahkan pada bentuk grid yang menerus dan tidak </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">memecah
sirkulasi penghawaan, menghidari ruang coutyard yang tidak memiliki bukaan
ventilasi menyilang (<i>cross ventilation</i>) dan peragaman ketinggian
bangunan pada blok untuk dapat memberikan aliran udara yang menyeluruh.
Penyinaran yang <span style="letter-spacing: .1pt;">besar yang berpengaruh pada
kenyamanan pejalan kaki membutuhkan bentuk </span>perlindungan yang salah
satunya dapat dicapai dengan pengaturan setback lantai dasar fungsi komersil
pada ruang umum dengan membentuk<i> arcade</i> atau<i> collonade </i><span style="letter-spacing: -.2pt;">sepanjang fungsi ruang tersebut.</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.75pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Aspek visual memegang peranan penting
pada pembentukan ruang kota yang dapat </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">dicapai dari tata massa dan bentuk bangunannya disamping
faktor kegiatan dan faktor </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">iklim setempat. Bentuk
bangunan dan tata massa tidak terlepas dengan hubungannya </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">terhadap elemen
lain dari rancang kota tersebut. Sehingga keterpaduan hubungan <span style="letter-spacing: .1pt;">antar elemen dan faktor non fisik menjadi
pertimbangan yang penting dalam </span><span style="letter-spacing: .05pt;">mencapai
kualitas perancangan fisik kota melalui elemen tata massa dan bentuk </span><span style="letter-spacing: -.35pt;">bangunannya. </span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 127.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<b>2.4.3 </b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <b><span style="letter-spacing: -.15pt;">Sirkulasi
dan Parkir (<i>Circulation and Parking</i>) <o:p></o:p></span></b></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .15pt;">Sirkulasi
merupakan bagian terpenting dari elemen rancang kota. Ia dapat </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.75pt;">membentuk
mengarahkan dan mengontrol pola-pola kegiatan dan pola-pola </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.75pt;">pembangunan di dalam kota, sebagaimana sistem transportasi dari
jalan-jalan umum, </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">jalur-jalur
pejalan kaki dan sistem transit menghubungkan dan mengutamakan pada <span style="letter-spacing: .1pt;">pergerakan. Sirkulasi juga dapat menjadi suatu
prinsip yang menstrukturkan, </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 13.45pt;">menegaskan dan
memberikan karakteristik pada bentuk-bentuk fisik perkotaan seperti </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">pembedaan
suatu daerah, kegiatan suatu tempat, dsb.</span></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection17">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.75pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .1pt;">Dalam rancang
kota jenis alur sirkulasi menekankan pada bentuk<i> street</i> yang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">membedakan dengan bentuk</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"> road</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">.
Pengertian</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"> road</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"> adalah alur sirkulasi kendaraan bermotor. Sedangkan
pengertian</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"> street</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"> dalam</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"> Public Place-Urban Space</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"> (Carmona, </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">2003) dan menurut Roger Trancik (1986) adalah
suatu bentu alur sirkulasi yang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">memfasilitasi pemisahan pergerakan
kendaraan dan pejalan kaki . Dari fungsi yang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">ada
tidak sekedar sebagai alur pergerakan tetapi sebagai tempat kegiatan sosial </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">maupun pemegang peranan penting dalam aspek visual
suatu kota. Dengan demikian, </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">alur
sirkulasi yang memegang peranan penting dalam rancang kota adalah yang memiliki
pengertian tersebut. Jalan sebagai bentuk sirkulasi memegang peranan penting
dalam suatu kota, pertama orang mengenali suatu kota melalui jalannya, </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">ketika
orang ingin mencari suatu tempat di suatu kota, jalan merupakan hal pertama </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.75pt;">yang di pelajarinya, seperti ditulis oleh Jane
Jacob (1961): 'Pikirkan suatu kota, dan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">apa yang terlintas di dalam
pikiran? Itu adalah jalan-jalannya. Apabila jalan suatu </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">kota terlihat penting, maka kota tersebut menjadi penting dan apabila ia
terlihat </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.75pt;">gersang maka kota tersebut
menjadi gersang.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Rancang kota tak terlepas dengan
aspek visual sehingga pengolahan jalan sebagai </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">alur
sirkulasi haruslah menjadi elemen ruang terbuka visual yang positif dimana
elemen-elemen fisik di ruang jalan tersebut haruslah terintegrasi dengan baik, </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">membentuk ruang
visual yang dapat dinikmati pengguna jalan. Seperti pengaturan tata bangunan
dan massa, treatment pola hijau, pengaturan tempat atau lahan parkir, <span style="letter-spacing: .05pt;">tata informasi (<i>signage</i>), elemen<i> street
furniture</i>, dsb. Dari aspek visual tersebut banyak hal yang dapat dicapai
melalui pengolahan jalan seperti pemberian sifat </span><i>legibility</i> atau
pengenalan suatu tempat atau daerah, adanya ruang yang memberikan <span style="letter-spacing: -.1pt;">kesan humanis dengan skala manusia, sifat menerus
(<i>continuity</i>), meningkatkan aspek </span><span style="letter-spacing: .1pt;">estetika, menghilangkan sifat monoton yang menimbulkan kejenuhan dalam </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 13.45pt;">pergerakan
seperti pengaturan tata letak lahan parkir yang dapat menimbulkan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">kekosongan
ruang visual jalan, dsb.</span></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection18">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 219.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Hirarki jalan juga menentukan dalam rancang kota. Ia
menentukan zoning ruang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">umum (</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">public</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">)
dan ruang pribadi (</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">privat</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">), menentukan tingkat kecepatan pergerakan,
penghubung ruang-ruang umum utama dan penempatan transit</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;"> point</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;"> dan moda
Selain </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">jalan,
parkir merupakan tempat yang sangat berhubungan dengan elemen sirkulasi. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 20.6pt;">Shirvani
(1985) menyatakan pada saat ini tujuan yang ingin dicapai pada </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">perancangan alur
sirkulasi meliputi perbaikan mobilitas pada CBD, menghindari penggunaan
kendaraan pribadi, menganjurkan penggunana transportasi umum dan perbaikan
akses ke pusat bisnis terpadu (CBD). Permasalahan sirkulasi pada ruang kota
pada saat ini tak terlepas dengan meningkatnya kebutuhan kendaraan bermotor dan
kebijakan peruntukan seperti yang telah disebutkan pada penjelasan mengenai <span style="letter-spacing: -.05pt;">peruntukan lahan diatas. Permasalahan yang
terjadi dari perancangan sirkulasi antara </span><span style="letter-spacing: .05pt;">lain timbulnya pemisahan ruang kota dan kegiatannya akibat adanya jalan
bebas </span><span style="letter-spacing: -.05pt;">hambatan atau jalan dengan
kapasitas pergerakan yang tinggi. Ketiadaan penyediaan </span><span style="letter-spacing: .1pt;">alur sirkulasi pada jenis pergerakan tertentu juga
menimbulkan konflik pada </span>pergerakan lain. Minimnya kontrol terhadap
penyalahgunaan fungsi alur pergerakan <span style="letter-spacing: .05pt;">pejalan
kaki menjadi fungsi lain sehingga menimbulkan ketidak nyamanan dan </span>ketidak
amanan pada pejalan kaki itu sendiri maupun pada pengguna alur sirkulasi <span style="letter-spacing: -.4pt;">yang lain.</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Kebutuhan
luas tempat parkir tak terlepas dengan peningkatan jumlah kendaraan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">bermotor dan kondisi fasilitas
angkutan umum kota. Keberadaan parkir itu sendiri saat ini juga tak terlepas
dari kegiatan komersial pusat kota dimana mobil sebagai </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">simbol gaya hidup kota terutama golongan menegah ke atas tak terlepas
dari </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">hubungannya dengan gaya hidup konsumtif yang mengarah pada akses ke
lokasi </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">perbelanjaan yang memfasilitasinya.</span></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection19">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.45pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Keberadaan parkir
dapat bersifat positif yaitu memfasilitasi pengguna mobil dan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">mengaktifkan
tempat perbelanjaan pusat kota dan dapat bersifat negatif secara visual </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">dengan
memberikan ruang pada bahu jalan dapat mengurangi kecepatan kendaraan <span style="letter-spacing: -.15pt;">bermotor dan menambah keamanan bagi pedestrian.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7029499549392127609" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">Pengolahan
ruang parkir tak terlepas dengan elemen-elemen lain dalam rancang kota. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.75pt;">Seperti pengaturan
peruntukan campuran pada bangunan parkir dimana lantai bawah </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">sepanjang jalur
pedestrian (<i>sidewalks</i>) bangunan parkir digunakan sebagai fungsi <span style="letter-spacing: .05pt;">retail yang dapat memberikan keberlangsungan
pengguna jalur pedestrian atau </span>penggabungan ruang parkir antara fungsi
suatu tempat kegiatan dan waktu kegiatan <span style="letter-spacing: .05pt;">yang
berbeda. Juga penempatan lahan parkir dapat diatur pada ruang-ruang di </span><span style="letter-spacing: -.1pt;">belakang bangunan komersial yang menempel pada
jalan sehingga koridor jalan tidak </span><span style="letter-spacing: -.2pt;">terputus
dengan lahan parkir.</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Kencenderungan perancangan lahan
parkir saat ini pada pusat perbelanjaan di kota </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">Jakarta salah satunya adalah penempatanya pada lantai
atas bangunan komersial </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">tersebut sehingga mengarahkan pengunjung untuk melewati
fungsi kegiatan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">perbelanjaan pada setiap lantai di bawahnya. Akan tetapi
sebagian besar penempatan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">lahan parkir pada fungsi retail
maupun perkantoran di kota Jakarta selain pada basement juga menggunakan ruang
terbuka hasil dari peraturan pemda terhadap </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">ketentuan KDB dan GSB (<i>setback</i>).
Dengan kondisi ini ruang kota yang dibentuk <span style="letter-spacing: .05pt;">masih
didominasi oleh ruang parkir, sehingga kualitas kota yang dibentuk tidak </span><span style="letter-spacing: -.45pt;">maksimal.</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 204.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<b>2.4.4 </b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <b><span style="letter-spacing: -.2pt;">Ruang
Terbuka (<i>Open Space</i>) <o:p></o:p></span></b></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Menurut
Shirvani (1985) ruang terbuka ditegaskan dalam arti semua landscape, </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">hardscape (jalan, jalur pejalan
kaki, dan sebebagainya), taman maupun ruang-ruang rekreasi di dalam ruang
perkotaan. Kantong-kantong kosong sebagai lubang yang besar dalam ruang
perkotaan tidak dikategorikan dalam ruang terbuka. Disini ruang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 13.45pt;">terbuka yang
dimaksud tidak hanya sebagai sekedar area kosong tetapi lebih </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">ditekankan
pada nilai yang dimilikinya. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 12pt;">Ruang
terbuka umum/publik menurut Rustam Hakim (1987) adalah bentuk dasar dari </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">ruang
terbuka di luar bangunan, dapat digunakan oleh publik (setiap orang) dan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.75pt;">memberikan bermacam-macam kegiatan.</span></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection20">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Sebagai<i>
civic space</i>, ruang terbuka publik memiliki arti suatu ruang luar yang
terjadi </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">dengan
membatasi alam dan komponen-komponennya (bangunan) mengunakan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">elemen keras
seperti pedestrian, jalan, plasa, pagar beton dan sebagainya; maupun elemen
lunak seperti tanaman dan air sebagai unsur pelembut dalam lansekap dan <span style="letter-spacing: -.15pt;">merupakan wadah aktifitas masyarakat yang
berbudaya dalam kehidupan kota.</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 136.4pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.15pt;">Fungsi
ruang terbuka dapat dijabarkan sebagai berikut: <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 22.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 278.65pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.35pt;"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span style="letter-spacing: -.35pt;">Fungsi
umum: <o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 90.75pt; margin-right: 199.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Tempat bersantai. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 90.75pt; margin-right: 160.55pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Tempat komunikasi sosial. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 90.75pt; margin-right: 115.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;"> Tempat
peralihan, tempat menunggu. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 90.75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">
Sebagai ruang terbuka untuk mendapatkan udara segar dengan <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 90.75pt; margin-right: 225.35pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .25in; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.35pt;">lingkungan. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 90.75pt; margin-right: 42.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;"> Sebagai
pembatas atau jarak diantara massa bangunan <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 22.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 269.7pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.35pt;"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span style="letter-spacing: -.25pt;">Fungsi
ekologis: <o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 90.75pt; margin-right: 196.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Penyegaran udara. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 90.75pt; margin-right: 182.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Penyerapan air hujan.
Pengendalian banjir. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 90.75pt; margin-right: 140.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;">
Memelihara ekosistem tertentu. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Pelembut arsitektur bangunan. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 90.75pt; margin-right: 140.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Menurut
Harvey S. Perloff (1969)<i> open space</i> pada pembentukannya mempunyai <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 343.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.55pt;">fungsi:</span></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection21">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.45pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; letter-spacing: -.25pt;">•</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span style="letter-spacing: .1pt;">Menyediakan
cahaya dan sirkulasi udara ke dalam bangunan terutama </span><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 208.3pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .25in; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">bangunan tinggi di pusat kota. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 1.7pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 35.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; letter-spacing: -.25pt;">•</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span style="letter-spacing: .05pt;">Menghadirkan
kesan perspektif dan vista pada pemandangan kota (<i>urban </i></span><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 115.65pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .25in; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">scene</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">), terutama pada
kawasan padat di pusat kota. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 59.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; letter-spacing: -.25pt;">•</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span style="letter-spacing: -.15pt;">Menyediakan
area rekreasi dengan bentuk aktifitas yang spesifik. </span><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 179.6pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; letter-spacing: -.25pt;">•</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span style="letter-spacing: -.2pt;">Melindungi
fungsi ekologis kawasan. </span><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 147.35pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; letter-spacing: -.25pt;">•</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span style="letter-spacing: -.15pt;">Memberikan
bentuk<i> sold-void</i> kawasan kota. </span><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 1.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; letter-spacing: -.25pt;">•</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span style="letter-spacing: .05pt;">Sebagai
area cadangan bagi pengguna dimasa mendatang (cadangan area </span><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 269.75pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .25in; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.3pt;">pengembangan). <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 269.75pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .25in; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Dilihat dari fungsi ruang terbuka
tersebut manfaat ruang terbuka baik secara fisik <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">perkotaan yang berkaitan dengan
fungsi ekologi maupun secara sosial mempunyai <span style="letter-spacing: -.15pt;">arti
penting terhadap keberlangsungan kota itu sendiri.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .15pt;">Dalam aspek
visual, ruang terbuka dapat diolah dengan membentuk kesan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">keterlingkupan dan unsur bangunan
disekelilingnya maupun dengan unsur natural </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">seperti
tata hijau membantu pembentukan keterlingkupan pada ruang terbuka. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">Keterlingkupan
dicapai pada skala perbandingan tertentu yang telah disebut pada pembahasan
elemen tata massa dan bentuk bangunan di atas. Akan tetapi kualitas </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">visual dari ruang terbuka menurut Alexander et
al. (1977) tidak harus dicapai dengan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">keterlingkupan
ruang. Misalnya ketika orang merasa nyaman pada pantai yang terbuka.
Keterlingkupan menciptakan rasa aman dan lebih pribadi, pada ruang terbuka penataan
tata hijau dan<i> street furniture</i> maupun lanskap sangat berperan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.6pt;">dalam menciptakan rasa tersebut.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Bentuk
ruang terbuka bermacam-macam seperti telah disebutkan diatas. Pada ruang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">terbuka di Indonesia,
kecenderungan yang ada adalah pemanfaatan ruang terbuka khususnya sebagai
tempat berinteraksi sosial terjadi pada pola ruang terbuka linear, dan alur
sirkulasi terutama sirkulasi perkampungan memegang peranan penting dari </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.75pt;">konsep ruang terbuka tersebut.</span></div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="WordSection22">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 169.65pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<b>2.4.5 </b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <b><span style="letter-spacing: -.15pt;">Jalur
Pejalan Kaki (<i>Pedestrian Ways</i>) <o:p></o:p></span></b></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Untuk waktu
yang lama perencanaan untuk pejalan kaki di dalam rancang kota </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">terabaikan, ketika keberadaan</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">
shopping mall</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"> pada pusat kota tumbuh subur pejalan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">kaki menjadi faktor utama dari elemen perancangan kota. Mereka adalah
suatu sistem </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">yang nyaman sebagaimana elemen pendukung perbelanjaan dan
juga tenaga hidup </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 20.75pt;">pada ruang perkotaan.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Sistem jalur pejalan kaki yang baik dapat mengurangi
ketergantungan dengan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">kendaraan bermotor, meningkatkan
perjalan dalam pusat kota , mempertinggi aspek </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">lingkungan hidup dengan memperkenalkan sistem skala manusia, menciptakan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">kegiatan
perbelanjaan dan pada akhirnya membantu perbaikan kualitas udara.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;">Pentingnya
kegiatan pejalan kaki sebagai elemen dari perancangan kota pada saat ini </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">muncul
setelah adanya konsep</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"> New Urbanism</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"> yang menempatakan hubungan jarak tempuh
pejalan kaki dengan transit point sebagai bentuk dasar konsep rancang kota.
Walaupun konsep tersebut sudah ada pada awal abad 20, akan tetapi permasalahan
yang ada dari faktor sosial ekonomi dan pelestarian lingkungan membuat konsep
tersebut menjadi penting untuk diangkat dan dikembangkan lagi secara lebih
luas. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">Dasar dari konsep rancang kota
tersebut adalah jarak tempuh pejalan kaki orang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">dewasa normal selama 5 menit atau + 400m terhadap transit point yang
dapat </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">mempengaruhi elemen-elemen
perkotaan contohnya adalah; peruntukan lahan tempat </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">tinggal, ruang umum,
akses baik akses pejalan kaki itu sendiri maupun kendaraan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">bermotor, besaran blok, aspek visual kota maupun
aspek lingkungan alam yang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">berhubungan
dengan ruang fisik kota.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Kegiatan
perbelanjaan atau<i> retail</i> berperan sangat besat terhadap keberlangsungan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.75pt;">pejalan kaki.
Menurut Amos Rapoport (1977) : dilihat dari kecepatan rendah pejalan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">kaki, terdapat keuntungan karena dapat mengamati lingkungan sekitar dan
mengamati </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">obyek
secara detail serta mudah menyadari lingkungan sekitar. Dari kondisi pejalan
kaki tersebut keberadan fungsi<i> retail</i> sangat mendukung keberlangsungan
pejalan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 13.45pt;">kaki pada
jalur pergerakannya. Secara psikologis pengalihan arah visual dalam </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">mengamati lingkungan sekitar yang
tidak monoton dan atraktif dapat menurunkan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">tingkat
kebosanan dalam melakukan pergerakan dengan jalan kaki.</span></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection23">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 162.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<b>2.4.6 </b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <b><span style="letter-spacing: -.15pt;">Pendukung
Kegiatan (<i>Activity Support</i>) <o:p></o:p></span></b></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pendukung
kegiatan merupakan suatu elemen kota yang mendukung dua atau lebih </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 20.75pt;">pusat kegiatan umum
yang berada di kawasan pusat kota yang mempunyai </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">konsentrasi
pelayanan yang cukup besar. Keberadaannya tidak terlepas dari kegiatan- </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.75pt;">kegiatan utama pada suatu lokasi yang dapat menghubungkan kegiatan utama </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">tersebut.
Pendukung kegiatan tidak hanya bersifat horizontal pada ruang luar akan <span style="letter-spacing: .05pt;">tetapi juga berada pada kegiatan vertikal pada
suatu ruang dalam atau bangunan </span><span style="letter-spacing: -.15pt;">seperti
peruntukan lahan campuran (<i>mixed use</i>).</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Keberadaan pendukung kegiatan
tidak terlepas pada kegiatan yang diarahkan pada </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">bentuk
keberlangsungan (<i>continuity</i>), bersifat hidup (<i>livability</i>) dan
kegembiraan atau </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">kesenangan
(<i>excitement</i>). Bentuk-bentuk pendukung kegiatan dapat berupa elemen <span style="letter-spacing: .1pt;">fisik kota seperti tata ruang luar, street
furniture dan peruntukan lahan yang </span><span style="letter-spacing: -.05pt;">menunjang
hubungan pada kegiatan utama kota. Dapat juga diarahkan pada kegiatan </span>yang
berhubungan dengan bagaimana kenyamanan maupun keberlangsungan secara
psikologis dapat dicapai untuk mendukung pergerakan pada jalur pencapaian pada
dua atau lebih pusat-pusat kegiatan umum pada suatu kota. Pada jalur
pedestrian, kualitas penataan<i> street furniture</i>, penghijauan,<i> pavement</i>,<i>
signage</i> dan tampilan dan <span style="letter-spacing: .05pt;">penataan
bangunan yang membingkai ruang visual pejalan kaki dan sebagainya, </span><span style="letter-spacing: -.15pt;">mempengarruhi keberlangsungan suatu kegitan
pergerakan tersebut.</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Elemen-elemen fisik ini merupakan salah satu bentuk dari
pendukung kegiatan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">tersebut. Bentuk lain yang penting dari
pendukung kegiatan adalah suatu kegiatan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.9pt; line-height: 20.6pt;">yang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"> <span style="letter-spacing: -.7pt;">dapat </span> <span style="letter-spacing: -.4pt;">memberikan </span> <span style="letter-spacing: -.3pt;">keberlangsungan </span><span style="letter-spacing: -.6pt;">secara </span> <span style="letter-spacing: -.35pt;">psikologis
</span> <span style="letter-spacing: -1.15pt;">dan </span> <span style="letter-spacing: -.7pt;">dapat </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">menghubungkan kegiatan-kegiatan utama
yang ada, kegiatan tersebut sekarang ini </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">yang
menjadi penting adalah kegiatan retail baik yang diarahkan pada fungsi kegiatan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 13.45pt;">di dalam bangunan
sepanjang alur pergerakan maupun pada ruang terbuka yang dapat </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.6pt;">berupa
pedagang kaki lima.</span></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection24">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 254.45pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pendukung
kegiatan sebagai salah satu elemen perancangan kota sangat berkaitan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.75pt;">dengan pertumbuhan
fungsi-fungsi kegiatan umum ruang kota dimana menurut Aldo </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">Rossi (1982)
kota itu sendiri terbentuk dengan adanya konsentrasi elemen-elemen <span style="letter-spacing: .05pt;">fisik spasial yang selalu tumbuh dan berkembang
dan karena adanya interaksi </span>kegiatan manusia yang terakumulasi pada
satuan waktu yang tidak terbatas. Dengan adanya pendukung kegiatan ini
diharapakan mampu menciptakan ruang kota yang <span style="letter-spacing: .1pt;">hidup,
berkelanjutan, dan mampu menintregrasikan dan menjadi penghubung </span>kegiatan
utama kota. Contoh kasus keberadaan pendukung kegiatan seperti di Jalan <span style="letter-spacing: -.1pt;">Malioboro Jogjakarta. Magnet kegiatan utama adalah
pada Stasiun kereta api Tugu di </span>ujung utara jalan dan Kompleks keraton
maupun bangunan penting sekitarnya di <span style="letter-spacing: -.05pt;">ujung
selatan jalan tersebut. Keberadaan fungsi retail pada bangunan sepanjang jalan </span>dan
keberadaan kaki lima dan juga perancangan street furniture yang kontekstual <span style="letter-spacing: -.1pt;">merupakan suatu bentuk pendukung kegiatan yang
membuat suasana jalan Malioboro </span>menjadi hidup terutama faktor
keberlangsungan pergerakan pajalan kaki lima pada jalan tersebut. Dari contoh
kasus tersebut, perancangan pendukung kegiatan harus memperhatikan kontekstual
lingkungan, karakteristik fisik maupun non fisik dan <span style="letter-spacing: .1pt;">hubungannya terhadap elemen-elemen leinnya terutama pejalan kaki sebagai </span><span style="letter-spacing: -.15pt;">pengguna ruang utama dan pemberi kehidupan sosial
kota.</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 225.5pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<b>2.4.7 </b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <b><span style="letter-spacing: -.2pt;">Tata
Informasi (<i>Signage</i>) <o:p></o:p></span></b></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;">Tata
informasi menjadi elemen visual yang penting dalam ruang kota. Keberadaanya </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">mempengaruhi
pengguna jalan baik pejalan kaki maupun pengendara kendaraan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">dengan
memberikan bentuk untuk dikenali menjadi tujuan utama dari tata informasi <span style="letter-spacing: .05pt;">tersebut. Bentuk-bentuk tata informasi dapat
berupa papan reklame komersial, penunjuk jalan, tanda-tanda lalulintas atau informasi
umum bagi pengguna jalan </span><span style="letter-spacing: -.45pt;">setempat.</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection25">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.45pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Kevin Lynch dalam<i> Managing the Sense
of Region</i> (1976 hal. 30-31) menyatakan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">bahwa penataan informasi harus dapat dikenali (<i>legible</i>),
teratur, mudah dibaca </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">(readible), adanya kesinambungan antara bentuk dan pesan (<i>congruent</i>)
dan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">pemasangan
pada daerah yang tepata sesuai dengan isi pesan yang akan ditujukan <span style="letter-spacing: -.4pt;">(<i>rooted</i>).</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Keberadaan
tata informasi sangat penting terutama dengan perkembangan kondisi </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">ekonomi
suatu kota, tata informasi dapat menjadi alat untuk mempromosikan suatu </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">produk atau menjadi tanda suatu tempat usaha untuk
dapat dikenali kepada </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">masyarakat pemakai ruang publik kota. Dengan
keberadaanya tentunya secara fisik </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">mempengaruhi
ruang kota dan hubungannya dengan elemen ruang kota lainnya </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">seperti muka
bangunan, ruang</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"> pedestrian</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">,</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"> street furniture</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">, dsb. Halprin
(1980:68) : Ada area papan-papan tanda reklame yang luas yang mengalihkan
jalan-jalan kota </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">kita menjadi sebuah
kesemrawutan, tidak berakhir, kejelekan yang linear. Pengaturan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">papan tanda reklame maupun tanda-tanda informasi
umum sudah banyak diatur </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">sesuai dengan fungsi dan kegiatan ruang dalam
berbagai panduan perancangan kota </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">(<i>guidelines</i>).
Pengaturan berupa ukuran dimensi, kesesuaian dengan konteks </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">lingkungan
baik bentuk, warna, pencahayaan, material atau juga dengan tema suatu </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">daerah atau lingkungannya. Keberadaannya juga
tidak menggangu fungsi lain seperti </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">pengguna
jalan atau fungsi infrastruktur kota.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Pengaruh yang ditimbulkan secara positif dari pengaturan
tata informasi adalah </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">kontinuitas
visual, harmoni dengan elemen perkotaan yang lain atau juga dapat </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.75pt;">memberikan kesan skala manusia pada pengguna jalur pedestrian. Ia dapat
menaungi </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">dan
memberikan ruang kanopi pada jalur pejalan kaki. Pada pengguna kendaraan
bermotor penempatan tata informasi dapat memperlambat laju kecepatan dengan <span style="letter-spacing: -.15pt;">mengalihkan sejenak perhatian pengendara.</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Menurut Yoshinobu Ashihara (1983)
penampilan ruang luar dipengaruhi dua hal </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">yaitu
ruang luar depan bangunan sebagai raut muka utama/primer (</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">primary profiles</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">) </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 13.45pt;">dan sesuatu
yang melekat dan menonjol pada bangunan yang bersifat sementara </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">disebut sebagai raut muka
sekunder (</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">secondary profiles</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">). Disini</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"> signage/signboard </i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.6pt;">merupakan<i> secondary profiles</i>.</span></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection26">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.75pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Kualitas ruang yang dilihat oleh pejalan kaki pada
kondisi dekat secara paralel </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">dengan
garis bangunan akan didominasi oleh<i> secondary profiles</i> dan muka bangunan
</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">tidak
terlihat tetapi semakin ia bergerak jauh dari tepi jalan muka bangunan mulai <span style="letter-spacing: -.1pt;">memasuki jangkauan pandangan pengamat. Disini
kondisi perletakan signboard tegak </span><span style="letter-spacing: .05pt;">lurus
dengan muka bangunan. Dengan adanya arah pengamatan dan keberadaan <i>signboard</i>,
dimensi jalan juga berpengaruh. Semakin sempit jalan keberadaan </span><i><span style="letter-spacing: .2pt;">signboard</span></i><span style="letter-spacing: .2pt;"> sebagai bagian yang menonjol keluar pada bangunan semakin </span><span style="letter-spacing: -.15pt;">mengaburkan tampak muka bangunan tersebut (<i>façade</i>).</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 223.35pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<b>2.4.8 </b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <b><span style="letter-spacing: -.2pt;">Pelestarian
(<i>Preservation</i>) <o:p></o:p></span></b></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.6pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .1pt;">Preservasi tidak
selalu berhubungan dengan struktur dan tempat-tempat yang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">memiliki arti
sejarah. Di dalam pandangan yang lebih luas ia juga dapat berhubungan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">dengan segala
struktur dan tempat-tempat eksisting baik sememtara atau permanen <span style="letter-spacing: -.1pt;">dalam segi ekonomi mempunyai sifat yang vital dan
signifikan secara budaya. Bentuk </span>pelestarian selain ditujukan kepada
bangunan atau tempat-perkampungan atau ruang <span style="letter-spacing: .05pt;">umum
perkotaan (seperti plaza, alun-alun tempat perbelanjaan, dsb). Pelestarian </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">terhadap
bentuk kegiatan-kegitan ruang umum yang signifikan juga perlu diadakan.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 12.35pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pelestaraian
tidak anti kepada perubahan, ia tidak menganjurkan untuk membangun </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">kembali bangunan sejarah yang telah
hancur, menampilkan tema historis ke dalam </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.75pt;">bangunan
baru atau menyimpan semua bangunan tua hanya untuk pelestarian </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">tersebut.
Pelestarian sejarah mengenalkan desain yang baik dari masa lampau dan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">menempatkan peristiwa yang luar biasa dari masa
lampau yang terjadi. Ia juga </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">memelihara lingkungan dengan karakteristik
yang khusus dan menganjurkan desain </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 13.45pt;">baru yang
bagus, apakah hal tersebut di dalam konstruksi bangunan baru atau </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">modifikasi
dari bangunan yang telah ada berkesesuaian dengan yang lama.</span></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection27">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 51.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 168.7pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<b>2.5 Contoh
Pelestarian Kawasan Kota Lama <o:p></o:p></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 258.65pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<b>2.5.1 </b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <b><span style="letter-spacing: -.3pt;">Kota
Tua Jakarta <o:p></o:p></span></b></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .15pt;">Pemerintah DKI Jakarta, mengembangkan kembali Kota tua
Jakarta untuk </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">menghidupkan kembali aktivitas-aktivitas
komunitas yang dulu Kota tua Jakarta ini </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">menjadi
pusat perekonomian pada saat Pemerintahan Hindia-Belanda. Penyebab </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">penurunan
kawasan Kota tua Jakarta ini diantaranya adalah bangunan tua bersejarah yang
tidak terawat, ekonomi kawasan yang menurun, jalur pedestrian yang tidak </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.75pt;">nyaman, ruang terbuka yang belum tertata. Dari
penyebab-penyebab tersebut </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">pemerintah DKI Jakarta membuat strategi
revitalisasi atau membangkitkan kembali </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">kegiatan
yang ada disana disantaranya adalah pengembangan komunitas kreatif, </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">adaptasi
bangunan lama untuk fungsi baru dengan berbagai perubahan, penyisipan bangunan
pada lahan kosong dalam lingkungan pelestarian kota tua.Manfaat dari semua itu
membuat Kota Tua di Jakarta semakin diminati warga Kota Jakarta pada </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.75pt;">khususnya dan wilayah sekitar jabodetabek.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 171.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<b>2.5.2 Kota
Tua Tanjong Pagar (Singapura) </b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .2pt;">Kota Tua
Tanjong Pagar yang berada di Singapura dulunya merupakan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">perkampungan para pelaut dan
nelayan.. Awalnya kawasan Kota tua Tanjong Pagar ini tidak terawat,
lingkungannya pun tercemar oleh sampah, dan dijadikan kawasan peredaran
narkoba, lalu Pemerintah Singapura pun akhirnya melakukan tindakan, yaitu
penataan ulang</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"> zoning</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"> dan</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"> land use</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"> kawasan, pengembangan ekonomi,
dan adaptasi bangunan lama untuk fungsi baru. Kebanyakan bangunan lama di
tanjong </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 20.75pt;">pagar bernuansa eropa.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 7.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcOUgB0XacvC7nS7mrZRGruVhyphenhyphen7-5eS96XsTcEfxgaoNms_M01H7lr9p1nP0skwcIz4hHtUkMv54bSHM4mxT8VEYy3zoFtmkjXM1BKP1MXqOynlfat4KgR6fT8u3mHFRvbFdW3rqGLMBER/s1600/b.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcOUgB0XacvC7nS7mrZRGruVhyphenhyphen7-5eS96XsTcEfxgaoNms_M01H7lr9p1nP0skwcIz4hHtUkMv54bSHM4mxT8VEYy3zoFtmkjXM1BKP1MXqOynlfat4KgR6fT8u3mHFRvbFdW3rqGLMBER/s1600/b.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="WordSection28">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 107.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 117.6pt; text-justify: inter-ideograph;">
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.2pt;">Gambar 2.1 Kota Tua
Tanjong Pagar</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.2pt;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 222.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<b>2.5.3 </b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <b><span style="letter-spacing: -.2pt;">Kota
Tua Tianjin (China) <o:p></o:p></span></b></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;">Kota Tianjin adalahkota terbesar ke-3 di China, Kota
Tianjin pada masa dulu dikenal </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">dengan nilai-nilai sejarah dan
budaya. Letak Kota Tianjin yang dilewati sungai Hai </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">He membuat kesan keindahan tersendiri. Bangunan-bangunan sejarah yang
sudah tak </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.75pt;">terawat, membuat pemerintah
Cina mengambil tindakan untuk melestarikan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.75pt;">bangunan-bangunan bersejarah yang ada di Kota Tianjin, apalagi
permasalahan yang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">pernah terjadi adalah bangunan-bangunan tua yang tidak
terawat, dan lingkungan di </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.75pt;">sepanjang tepian
sungai yang belum tertata. Pemerintah Cina mencoba untuk </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">menjadikan kawasan kota lama Tianjin sebagai
kawasan tepi sungai (<i>riverfront</i>) </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">sebagai landmark kota dengan
tetap mempertahankan nilai-nilai kesejarahan dan budaya dari Kota Tianjin.
Selain itu Pemerintah Cina juga menarik perhatian para </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">investor untuk mau menanamkan modalnya di kawasan ini. Kawasan kota lama
</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">Tianjin juga dirancang untuk menjadi kawasan</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"> High Technology
Community</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"> yang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">berbasis ekologi, dengan
menerapkan kawasan wisata budaya, kawasan wisata </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.75pt;">perkotaan, dan kawasan kegiatan perekonomian.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 239.4pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<b>2.5.4 </b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <b><span style="letter-spacing: -.3pt;">Kota
Lama Semarang <o:p></o:p></span></b></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Kota Lama
menyimpan banyak sejarah Indonesia ketika dijajah oleh Belanda. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">Kawasan yang
dipenuhi oleh bangunan-bangunan kuno yang mempunyai nilai </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">arsitektur
tinggi ini sudah menjadi cagar budaya Indonesia yang patut di konservasi. <span style="letter-spacing: .1pt;">Berdasarkan Undang-Undang No 5 Tahun 1992
dikemukakan yang dimaksud </span>dengan benda cagar budaya adalah : (dalam Bab
1 pasal 1) yaitu : (1) Benda buatan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 13.45pt;">manusia, bergerak atau tidak bergerak,
yang berupa kesatuan atau kelompok, atau </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">bagian-bagian atau sisa sisanya,
yang berumur sekurang-kurangnya 50 tahun atau </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">mewakili
masa gaya yang khas dan mewakili masa gaya sekurang-kurangnya 50 </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">tahun,
serta dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, dan
kebudayaan; (2) Benda alam yang dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.6pt;">ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.6pt;"><br /></span></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection29">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pemerintah Kota Semarang tidak
berdiam diri melihat keberadaan Kawasan Kota </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">Lama yang semakin lama semakin
memperihatinkan. Pemerintah Kota Semarang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">telah
mengeluarkan Perda Nomor 8 Tahun 2003 tentang Rencana Tata Bangunan dan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">Lingkungan
(RTBL) Kawasan Kota Lama. Namun, walaupun sudah terdapat Perda </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">yang mengaturnya, kondisi kawasan Kota Lama lama
masih memprihatinkan. Hal ini </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.75pt;">karena
aplikasi dari Perda tersebut masih sangat minim.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Melihat kekurang itu seharusnya
Pemerintah Kota Semarang harus segera merevisi <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">ulang perda tersebut. Pemerintah
Kota Semarang harus lebih aktif dan jelih melihat perkembangan Kota Lama
Semarang. Pemerintah Kota Semarang harus melakukan <span style="letter-spacing: -.1pt;">konservasi yang terintegrasi pada Kota Lama, dan ada tujuh konsep dalam
melakukan </span><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 225.5pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.15pt;">konservasi
yang terintegrasi yaitu: <o:p></o:p></span></div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.15pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-fareast;"><br clear="all" style="mso-break-type: section-break; page-break-before: auto;" />
</span>
</div>
<div class="WordSection30">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; letter-spacing: -1.35pt;">1. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">merupakan sebuah proses bukan sebuah projek;</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; letter-spacing: -1.35pt;">2. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 27.65625px;">konservasi membutuhkan keseimbangan dalam pengembangan dan kebutuhan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.45pt; line-height: 20.6pt;">penghuni;</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; letter-spacing: -1.35pt;">3. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 27.65625px;">merupakan
gabungan jangka-panjang yang berkelanjutan: sosial (penghuni); ekonomi
(skala kecil perusahaan setempat); budaya (konservasi); dan ekologi </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.75pt;">(sumber daya alam-kesadaran)</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; letter-spacing: -1.35pt;">4. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 27.453125px;">lingkungan hidup harus ditingkatkan melalui pro-aktif dan program yang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.4pt; line-height: 20.75pt;">mendukung;</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; letter-spacing: -1.35pt;">5. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><o:p></o:p></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 27.453125px;">perbaikan keadaan ekonomi penghuni merupakan bagian dari pendekatan;</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; letter-spacing: -1.35pt;">6. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dibutuhkan partisipasi yang luas dari stakeholders termasuk komunitas setempat;</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; letter-spacing: -1.35pt;">7. <o:p></o:p></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">pengembangan projek skala besar harus dihindari.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.1pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pemerintah kota Semarang harus
menerapkan konsep-konsep ini dalam upayanya </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">melestarikan
Kota Lama. Konsep ini harus dijalankan secara aktif, berkala, dan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">berkelanjutan
dan juga dibutuhkan peran serta dari masyarakat Semarang jika masih <span style="letter-spacing: -.1pt;">ingin melihat keberadaan Kota Lama.</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br />
<div>
<b style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">BAB III</span></b></div>
<b></b><br />
<div>
<b><b style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">GAMBAR KAWASAN</span></b></b></div>
<b>
</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><br /></span></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<b style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">3.1 Eksisting</span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"> </span></b></div>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;">
<tbody>
<tr>
<td bgcolor="white" height="251" style="background: white; vertical-align: top;" width="510"><span style="mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251677696;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9hnSE-Kaj-8y9AZ-3V4yDyCqAyd1_SRUHsqr61awntK_-5GSMhZmwdzAdIE904Zyrm6yFGPiyM4f5_WMz_6VsX41shHsJyTcomrcqrzF1TjuKZeiLa2GFTCddL-WVACnQXbrIJccTnELI/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9hnSE-Kaj-8y9AZ-3V4yDyCqAyd1_SRUHsqr61awntK_-5GSMhZmwdzAdIE904Zyrm6yFGPiyM4f5_WMz_6VsX41shHsJyTcomrcqrzF1TjuKZeiLa2GFTCddL-WVACnQXbrIJccTnELI/s320/1.jpg" width="320" /></a></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Gambar 3.1 Bangunan Eksisting Kawasan Menteng<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Keadaan eksisting bangunan tua di kawasan Menteng masih terjaga
dan dirawat sampai saat ini, tidak ada bangunan yang dirubah wajahnya hanya
dilakukan perbaikan saja seperti bentuk semula dan dilakukan pengecatan pada
bagian bangunan yang usang. Bangunan kawasan Menteng yang masih terlihat jelas
masa lalunya dan terawat diantaranya yaitu Masjid Cut Mutia, Gedung Joeang 45,
Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Gereja St. Theresia, dan Gereja GPIB Jemaat
Paulus. Bangunan ini merupakan bangunan bersejarah dimasanya telah dibangun
cukup lama dan masih terlihat seperti mulanya sehingga bangunan ini perlu
dijaga dan dirawat.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyj0mH53bMp6NO8XKbsWxNpoFnHb9zHCFXYjylIw3GgadbprW_gbAGNKz0905955_iIAhbZhHtheAhVrh-u3eePwYg9NJwHnokRleo0SJc5pu2PBBXklAfcAnrU9n6RDcun5juhuJ8qGzQ/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyj0mH53bMp6NO8XKbsWxNpoFnHb9zHCFXYjylIw3GgadbprW_gbAGNKz0905955_iIAhbZhHtheAhVrh-u3eePwYg9NJwHnokRleo0SJc5pu2PBBXklAfcAnrU9n6RDcun5juhuJ8qGzQ/s320/2.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Gambar 3.2 Bangunan Eksisting Kawasan Menteng<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">3.2 Langgam<o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Bangunan-bangunan yang berdiri di kawasan Menteng dibangun pada
masa penjajahan dan kolonialisasai Belanda dan merupakan kawasan yang dijadikan
perumahan bagi pegawai kolonial Belanda sehingga bangunan di kawasan ini
dirancang seelegan dan spesail dengan gaya yang terkenal di masanya yaitu gaya
arsitektural klasik Indis atau Hindia Klasik atau disebut juga “Indo-Eropa”
terdapat campuran budaya eropa dan indonesia. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 150%;">Arsitektur bangunannya dapat
disebut berkarakter fungsionalis tahun duapuluhan dengan variasi tropis
art-deco dengan jejak-jejak neo-klasik peninggalan abad 19. Adaptasi arsitektur
lokal sangat dipengaruhi oleh iklim tropis. Hal ini tercerminkan melalui
kecenderungan penggunaan ventilasi alamiah dan menghindari cahaya matahari
langsung. Karena hal ini maka dapat dipahami adanya rancangan ruang dengan
langit-langit sangat tinggi, volume para-para atap yang besar, lubang-lubang
ventilasi serta pintu dan jendela ganda. Material tradisional dan keterampilan
lokal juga memberi bekas melalui bentuk atap miring, konstruksi kayu dan ubin
semen berwarna. Ditambah dengan material bangunan yang didatangkan dari luar
negeri, ini menjadikannya khas arsitektur Hindia-Belanda, atau arsitektur
kolonial, atau juga <i><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">indische
architectuur</span></i>.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Masjid Cut Mutia</span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;">
<tbody>
<tr>
<td height="12" width="54"></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td bgcolor="white" height="217" style="background: white; vertical-align: top;" width="448"><span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251659264;">
</span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td>
<br />
<div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt 3.6pt 7.2pt;" v:shape="_x0000_s1026">
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<o:p></o:p></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqAYHuSjhikawL1gtLrIHaniO12_WVdqM3lmMnu7iH0uhoVTRJtDlP0JuxH8zKToEoBTdqkGcL4bs1tfDikMgroLkpoB9fsgPV2bLgXj08C969mKvET_ipGeBYpLLwETgKxgfoeZyWFgJC/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqAYHuSjhikawL1gtLrIHaniO12_WVdqM3lmMnu7iH0uhoVTRJtDlP0JuxH8zKToEoBTdqkGcL4bs1tfDikMgroLkpoB9fsgPV2bLgXj08C969mKvET_ipGeBYpLLwETgKxgfoeZyWFgJC/s320/3.jpg" width="320" /></a></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"> </span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Gambar 3.3 Masjid Cut Mutia <o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Bangunan
masjid ini tidak seperti disain masjid pada umumnya karena memang saat pertama
dibangun fungsi bangunan ini yaitu untuk kantor pada masa pemerintahan Belanda
sehingga tidak ada bentuk kubah dan tidak adanya kaligrafi juga motif-motif
islam pada masjid ini. Memiliki gaya disain arsitektur klasik khas Belanda yang
tidak terlalu menonjolkan ukiran-ukiran klasik yunani dapat dilihat dari tembok
bangunannya yang tidak begitu ramai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUYbRmYPSHwqG9bt2awVC5Zc5aZ-SlTwAr_VxktpJjG1sHMBHgZOrgxJwwwbJdyX-kYbVpZ1JR3bV0p5crhMOyVFv7WAyxzMy-tqEcW8YpL9DH3b4gmxxOtcWb6F80iAnSJ8bREG1r16WK/s1600/4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="195" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUYbRmYPSHwqG9bt2awVC5Zc5aZ-SlTwAr_VxktpJjG1sHMBHgZOrgxJwwwbJdyX-kYbVpZ1JR3bV0p5crhMOyVFv7WAyxzMy-tqEcW8YpL9DH3b4gmxxOtcWb6F80iAnSJ8bREG1r16WK/s320/4.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Gambar 3.4 Masjid Cut Mutia Tembok<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Bangunan ini
sampai sekarang terlihat sama dari gaya arsitekturnya yang dipertahankan hanya
terdapat beberapa tambahan karena fungsinya yang telah berubah dan bangunan
dilakukan pengecatan ulang setiap beberapa tahun sekali.<o:p></o:p></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;">
<tbody>
<tr>
<td height="7" width="0"></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td bgcolor="white" height="289" style="background: white; vertical-align: top;" width="407"><span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251661312;">
</span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td>
<br />
<div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt 3.6pt 7.2pt;" v:shape="_x0000_s1027">
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<o:p></o:p></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHR4Imrr1ah07kmnYraJvEnl6KdYqINPspFeQwZUSwjcxinqUqrOe8zalwF0mDEr__kaw0gbluJeG-Jj9MVOlL1SzY8McKM_8igcFYxzroYpvlA7kEe1pAFUU1FEEAASPQahK-Ay3Zbqfj/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="244" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHR4Imrr1ah07kmnYraJvEnl6KdYqINPspFeQwZUSwjcxinqUqrOe8zalwF0mDEr__kaw0gbluJeG-Jj9MVOlL1SzY8McKM_8igcFYxzroYpvlA7kEe1pAFUU1FEEAASPQahK-Ay3Zbqfj/s320/5.jpg" width="320" /></a></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Gambar 3.5 Masjid Cut Mutia Tampak<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Terdapat
penambahan kanopi pada balkon dilantai atas untuk mencegah panas matahari dan
tampias hujan. Penambahan material batu kali yang dicat hitam pada dinding
bagian bawah bangunan untuk memunculkan kesan kokoh pada bangunan.<o:p></o:p></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;">
<tbody>
<tr>
<td height="2" width="79"></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td bgcolor="white" height="264" style="background: white; vertical-align: top;" width="407"><span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251663360;">
</span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td>
<br />
<div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt 3.6pt 7.2pt;" v:shape="_x0000_s1028">
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<o:p></o:p></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9Zem0Xf4UIfZSJAWYmQJU-DLZopEvM2T5uXlP72bpHbzQgtY5PqMrhpFY24_KNzWuP7GoK0BhHcC9rgA_wMbMg1QlS2_PKRfTYcIlwlKKj_KIb71Z2JEnetzD2jlGABEH6gfWD7eJB78X/s1600/6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9Zem0Xf4UIfZSJAWYmQJU-DLZopEvM2T5uXlP72bpHbzQgtY5PqMrhpFY24_KNzWuP7GoK0BhHcC9rgA_wMbMg1QlS2_PKRfTYcIlwlKKj_KIb71Z2JEnetzD2jlGABEH6gfWD7eJB78X/s320/6.jpg" width="320" /></a></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Gambar 3.6 Material Batu Kali</span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Penggunaan
kaca patri pada jendela yang sangat mmencirikan bangunan klasik di masanya juga
terdapat penambahan coakan kayu pada bingkai jendela yang mencirikan bangunan
islam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1fSBcE7BA3Mr2xx6NtfAgRXticciK79Apzaq8XeWNV3FdPvjEblUO3JMmPgKA3nshuC7GUE1DinlkB82Yzg4RdQMzddtp9R6OtEY1vOQRuFnKrC7mWtJSGo3fhyphenhyphenGna5db3cDtAhSBdCEC/s1600/7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1fSBcE7BA3Mr2xx6NtfAgRXticciK79Apzaq8XeWNV3FdPvjEblUO3JMmPgKA3nshuC7GUE1DinlkB82Yzg4RdQMzddtp9R6OtEY1vOQRuFnKrC7mWtJSGo3fhyphenhyphenGna5db3cDtAhSBdCEC/s320/7.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Gambar 3.7 Material Kaca Patri<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMBpvVCCosaD0sJecfkt-fo5FRgOLKapAOyNIvFN67z8zze_bROifO7qKVs4yg3GpvvFYpVIdN076-KnpHr5JKf5A9Cv_nOQYkTbEMCuTODpvS86u9PtVnRWGoB1diKvBX7qAcEAjkQPDQ/s1600/8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMBpvVCCosaD0sJecfkt-fo5FRgOLKapAOyNIvFN67z8zze_bROifO7qKVs4yg3GpvvFYpVIdN076-KnpHr5JKf5A9Cv_nOQYkTbEMCuTODpvS86u9PtVnRWGoB1diKvBX7qAcEAjkQPDQ/s320/8.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Gambar 3.8 Ukiran Islam Pada Bingkai Jendela<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Gedung Joang 45<o:p></o:p></span></b></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;">
<tbody>
<tr>
<td height="16" width="43"></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td height="265" style="vertical-align: top;" width="447"><span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251668480;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfnKEx-S_6sWLSqfXVwa5vC90Fes8L274dxttKCG_JyX1Xc6977vRUw3Jm5-wNl7VD1g5lV_PjyhQ_OMnBrdEynkheNeDXNiAiHVk1Q6fqB1ON_DyTm3sv2SPHUO6vMZY4UB5b_BWR_U6D/s1600/9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfnKEx-S_6sWLSqfXVwa5vC90Fes8L274dxttKCG_JyX1Xc6977vRUw3Jm5-wNl7VD1g5lV_PjyhQ_OMnBrdEynkheNeDXNiAiHVk1Q6fqB1ON_DyTm3sv2SPHUO6vMZY4UB5b_BWR_U6D/s320/9.jpg" width="320" /></a></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br clear="ALL" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Gambar 3.9 Gedung Joang 45<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Merupakan
bangunan museum yang fungsi mulanya pada saat pertama dibangun ialah hotel,
yang dikelola oleh seorang berkebangsaan Belanda. <span style="background: white;">Hotel
tersebut saat itu termasuk yang cukup baik dan terkenal di kawasan pinggiran<span class="apple-converted-space"> </span></span></span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Selatan" title="Selatan"><span style="background: white; color: #0b0080; font-family: "Arial","sans-serif";">Selatan</span></a><span class="apple-converted-space"> </span><span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif;">Batavia, dengan bangunan
utama yang berdiri megah di tengah dan diapit deretan bangunan<span class="apple-converted-space"> </span></span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kamar" title="Kamar"><span style="background: white; color: #0b0080; font-family: "Arial","sans-serif";">kamar</span></a><span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif;">-kamar
penginapan di sisi kiri dan kanannya untuk menginap para tamu.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><o:p></o:p></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;">
<tbody>
<tr>
<td height="2" width="36"></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td bgcolor="white" height="267" style="background: white; vertical-align: top;" width="470"><span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251669504;">
</span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td>
<br />
<div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt 3.6pt 7.2pt;" v:shape="_x0000_s1030">
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh43Ch66fla5MJqXvFMvn_xECBuXDlK2VNFswNhbPPfsfZZDBCKAgvVPWvP633n1tFDm8nMxL-BYDxssAFqwxOw1QCxWySaoVUwKQ8Lhve3kxexoiWpACZ4ulE0w0U0aLl8v_k8mBoC8mMU/s1600/10.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh43Ch66fla5MJqXvFMvn_xECBuXDlK2VNFswNhbPPfsfZZDBCKAgvVPWvP633n1tFDm8nMxL-BYDxssAFqwxOw1QCxWySaoVUwKQ8Lhve3kxexoiWpACZ4ulE0w0U0aLl8v_k8mBoC8mMU/s320/10.jpg" width="320" /></a></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Gambar 3.10 Ruang yang Dulunya Kamar Hotel<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Bangunan ini
bergaya klasik Belanda yang dicampur dengan budaya etnik Batavia, bisa dilihat
dari penggunaan reiling dengan ornament, lisplang, juga penopang atap yang
menempel pada tiang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8Qef2pPsOOx0ykv4Bj3rPg8fHdgcB-rFNZnvSxeMhK4HJBOzgtPjNici2TPVCxsmc2wdg3AyUXRmGBedVjUhCr3Q_XQqis6SvdcZfk0Cim-v30gD8jEnp7DkA0WM8TtSB_Iu8NsDRhKcC/s1600/jen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8Qef2pPsOOx0ykv4Bj3rPg8fHdgcB-rFNZnvSxeMhK4HJBOzgtPjNici2TPVCxsmc2wdg3AyUXRmGBedVjUhCr3Q_XQqis6SvdcZfk0Cim-v30gD8jEnp7DkA0WM8TtSB_Iu8NsDRhKcC/s320/jen.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Gambar 3.11 Jendela dan Pintu<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Pengunaan
jendela kotak-kotak dengan teralis bunga didalamnya dan pintu kayu klasik yang
tinggi dengan lubang-lubang ventilasi disisi daun pintunya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU3euagHPqpWb3LGlU0JwG1KV_F04i_1Fb68aTQjMgTAWmdYgNS1ahrMaF1MgpP432kOAOP8PJWxC-f0aVypeERqtIJD47dget1FhJy5dmbRS4lRydJ1LIwDmZvHKmEl7Vio5gTd5hNc6f/s1600/12.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU3euagHPqpWb3LGlU0JwG1KV_F04i_1Fb68aTQjMgTAWmdYgNS1ahrMaF1MgpP432kOAOP8PJWxC-f0aVypeERqtIJD47dget1FhJy5dmbRS4lRydJ1LIwDmZvHKmEl7Vio5gTd5hNc6f/s320/12.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Gambar 3.12 Tiang Kolom dan Tiang Penopang<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Bentuk
ornament melengkung yang merupakan unsure dari budaya Batavia terlihat pada
tiang penopang atap. Penggunaan tiang tinggi kolom klasik yang merupakan symbol
kekokohan dan kemegahan bangunan klasik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Museum Perumusan Naskah Proklamasi<o:p></o:p></span></b></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;">
<tbody>
<tr>
<td height="1" width="41"></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td bgcolor="white" height="226" style="background: white; vertical-align: top;" width="470"><span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251676672;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2aQv2ohJn_UF_V4adK0zG6WHDegdBgB0MaCGok6WJqbnJaUo9nobkwwvGTJ3UR8ionwox4dV5Mu2j9ty23f7Q_ncXQOcw8THWTo59dvZfqL7MHlaY7xHgJ7SPTj_ooCgYZTqorV4FtyME/s1600/13.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2aQv2ohJn_UF_V4adK0zG6WHDegdBgB0MaCGok6WJqbnJaUo9nobkwwvGTJ3UR8ionwox4dV5Mu2j9ty23f7Q_ncXQOcw8THWTo59dvZfqL7MHlaY7xHgJ7SPTj_ooCgYZTqorV4FtyME/s320/13.jpg" width="320" /></a></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Gambar 3.13 Museum Perumusan Naskah
Proklamasi<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif;">Gedung ini didirikan sekitar tahun 1920 dengan
arsitektur Eropa (Art Deco), dengan luas tanah 3.914 meter persegi dan luas
bangunan 1.138 meter persegi. Pada tahun 1931, pemiliknya atas nama PT Asuransi
Jiwasraya. Ketika pecah Perang Pasifik, gedung ini dipakai British Consul
General sampai Jepang menduduki Indonesia.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><o:p></o:p></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;">
<tbody>
<tr>
<td height="8" width="26"></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td bgcolor="white" height="263" style="background: white; vertical-align: top;" width="469"><span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251678720;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZO1sXcsQ9OFWvnhQhms8G9smXVrNxyLNQHhc1pGFCsM33WjacpQqwc8_dtSTHjyT_SnsuVephw6KLpw5784pftPqBOK3Ip8uIJxjxAihxssgAzL7N0nHLdh4ELKa-P778_iTtKmNHPLmx/s1600/14.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZO1sXcsQ9OFWvnhQhms8G9smXVrNxyLNQHhc1pGFCsM33WjacpQqwc8_dtSTHjyT_SnsuVephw6KLpw5784pftPqBOK3Ip8uIJxjxAihxssgAzL7N0nHLdh4ELKa-P778_iTtKmNHPLmx/s320/14.jpg" width="320" /></a></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Gambar 3.14 Tampak Perspektif Museum
Proklamasi<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif;">Bangunan yang dulunya merupakan rumah kediaman
laksamana Maeda ini terlihat besar dengan sedikit ornament klasik bahkan hampir
tidak ada. Bangunan ini banyak menggunakan jendela tunggal panjang dengan pola
kotak-kotak dengan kusen dicat kuning muda. Penggunaan bentuk atap trapezium
untuk menambah kesan megah.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"> </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGa3b5oxb_XDuC_JXSE8TVneK1yilO32N9HfiJAWRoSTcLPJJYIvJyBnulxujACOtlRTQDR5JxuS2YBMjyMRUzVYtwZcf4yrAoNEL-pcpuE2vrZ_otmDBkPraqDYZH28KFFku15YwmJsDP/s1600/15.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="187" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGa3b5oxb_XDuC_JXSE8TVneK1yilO32N9HfiJAWRoSTcLPJJYIvJyBnulxujACOtlRTQDR5JxuS2YBMjyMRUzVYtwZcf4yrAoNEL-pcpuE2vrZ_otmDBkPraqDYZH28KFFku15YwmJsDP/s320/15.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Gambar 3.15 Tampak Depan Museum Proklamasi<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Gereja St. Theresia<o:p></o:p></span></b></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;">
<tbody>
<tr>
<td height="4" width="33"></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td bgcolor="white" height="251" style="background: white; vertical-align: top;" width="470"><span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251691008;">
</span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td>
<br />
<div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt 3.6pt 7.2pt;" v:shape="_x0000_s1034">
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<o:p></o:p></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDX9jlx9bY5xrWxLv_NumX0yuKYP2bB-VfpTKUdt35QlkY7v-faJYE2oepHNYSGJCobl3sFrbChXMM4t0wj9ctWZ5JKoH4cCZDv0KJaA7pxPhIaxLiQGcUM9s-5T265jkacZFvfsrWeUgU/s1600/16.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDX9jlx9bY5xrWxLv_NumX0yuKYP2bB-VfpTKUdt35QlkY7v-faJYE2oepHNYSGJCobl3sFrbChXMM4t0wj9ctWZ5JKoH4cCZDv0KJaA7pxPhIaxLiQGcUM9s-5T265jkacZFvfsrWeUgU/s320/16.jpg" width="199" /></a></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br clear="ALL" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Gambar 3.16 Gereja St. Theresia Awal Mula<o:p></o:p></span></div>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;">
<tbody>
<tr>
<td bgcolor="white" height="278" style="background: white; vertical-align: top;" width="470"><span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251698176;"><span style="background-color: transparent; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;"><br /></span></span><span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251698176;"><span style="background-color: transparent; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;"><br /></span></span><span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251698176;"><span style="background-color: transparent; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;"><br /></span></span><span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251698176;"><span style="background-color: transparent; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;">Pada
tahun 1930 kota Jakarta (Batavia) diperluas dengan mengembangkan kawasan
Menteng dan Gondangdia. Umat Katolik yang mendiami kedua kawasan tersebut harus
berjalan kaki cukup jauh bila akan mengikuti misa di gereja Katedral. Pengurus
Gereja Katedral lalu mencari lahan sampai akhirnya ditemukan sebidang tanah di
Jl. Soendaweg (sekarang Jl. Gereja Theresia) untuk dibangun gereja</span></span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhutyUeykPl_iYHDaFqivraSeYDlbiqb8iuj01aCmXme_Uzz3iM_-eTu_BrrH5E9Ja9S-aWEs2KVhH97u1uSpehVuJGdzRy4eCOCQV9lguTT8CZbH2_6vaHRkASH4QLIEkRB4yMT2VvDa2r/s1600/17.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhutyUeykPl_iYHDaFqivraSeYDlbiqb8iuj01aCmXme_Uzz3iM_-eTu_BrrH5E9Ja9S-aWEs2KVhH97u1uSpehVuJGdzRy4eCOCQV9lguTT8CZbH2_6vaHRkASH4QLIEkRB4yMT2VvDa2r/s320/17.jpg" width="184" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;">Gambar 3.17 Gereja St. Theresia Saat Ini<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Gereja
Theresia mempunyai 3 pintu, diatas setiap pintu terdapat jendela besar. Jendela
besar diatas pintu utama menggambarkan St.Theresia, sedang yang diataspintu
samping menggambarkan St.Ignatius de Loyola (pendiri Serikat Jesus) dan St.
Fransiscus Xaverius (pelindung Misi). Dibelakang altar pun terdapat jendela
yang ukurannya lebih kecil dari jendela-jendela yang disebutkan diatas,
jendela-jendela ini berjumlah 13 dimana yang ditengah menggambarkan Yesus dan
kanan kirinya menggambarkan keduabelas Rasul.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Gereja GPIB Jemaat Paulus<o:p></o:p></span></b></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;">
<tbody>
<tr>
<td height="1" width="51"></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td bgcolor="white" height="296" style="background: white; vertical-align: top;" width="470"><span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251699200;">
</span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td>
<br />
<div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt 3.6pt 7.2pt;" v:shape="_x0000_s1036">
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4-4FvV00ynekkEdmXqHbuozWdd5v1RyREOk3fY71zBJYkQmEYgzkURv1Tp1PzipeLc1_T9aoxCSJg8G7JSbWn_c7bHLoWQobPdAoWLhNHtGirrRT1YCauohwmAQJn63bCPEbDHkvAkXtL/s1600/18.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="142" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4-4FvV00ynekkEdmXqHbuozWdd5v1RyREOk3fY71zBJYkQmEYgzkURv1Tp1PzipeLc1_T9aoxCSJg8G7JSbWn_c7bHLoWQobPdAoWLhNHtGirrRT1YCauohwmAQJn63bCPEbDHkvAkXtL/s200/18.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: transparent; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;">Gambar 3.18 Gereja GPIB Jemaat Paulus</span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Bangunan
gereja ini menggunakan material atap sirap dengan bentuk atap trapezium.
Merupakan bangunan tua yang telah direnovasi seperti bangunan semula agar nilai
historisnya tetap terjaga dan tidak hilang.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;">
<tbody>
<tr>
<td height="19" width="110"></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td bgcolor="white" height="275" style="background: white; vertical-align: top;" width="361"><span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251700224;">
</span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td>
<br />
<div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt 3.6pt 7.2pt;" v:shape="_x0000_s1037">
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<o:p></o:p></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM0DSrMMMFaSFdT5YjFUq_Mj6PIxC_GwoQytT9_DBgILt-SWtFU2z8fADHyCk7XSwKXIB3TQvuhCbkkDoxMb7RSIcl-gBR94SZmY5X-NibdHQtNZnAUuIM7Cfl3oNzW3tfdFXr3shfwj0u/s1600/19.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM0DSrMMMFaSFdT5YjFUq_Mj6PIxC_GwoQytT9_DBgILt-SWtFU2z8fADHyCk7XSwKXIB3TQvuhCbkkDoxMb7RSIcl-gBR94SZmY5X-NibdHQtNZnAUuIM7Cfl3oNzW3tfdFXr3shfwj0u/s200/19.jpg" width="150" /></a></div>
<div class="" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: transparent; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 150%; text-indent: 28.35pt;">Gambar 3.19 Menara Gereja GPIB Jemaat Paulus</span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">BAB
IV<o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">SOLUSI
DESAIN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">4.1 INDIKASI
KONSEP DESAIN<o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Berdasarkan
arahan RTBL maka pada pekerjaan Desain kawasan menteng ini akan melanjutkan
beberapa hal penting dan memilih spot-spot kawasan dimana yang akan menjadi
prioritas penanganan pada pembangunan tahap pertama, dan kemudian pembangunan
pada tahap-tahap selanjutnya.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">4.1.1 Konsep Desain Tata Guna Masa Bangunan<o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Skenario Konsep
Desain Tata Masa Bangunan Berdasarkan Pemanfaatan dan pengembangan bangunan
konservasi, diarahkan kepada pengembangan Wisata Budaya, Wisata Agro, yang
berpedoman kepada Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 1999 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Fungsi Bangunan
Konservasi di kawasan Menteng, yang terdiri dari :<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Masjid
Cut Mutia<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Gedung
Djoang 45<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">museum
perumusan naskah proklamasi<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">gereja
GPIB Jemaat Paulus<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5.<span style="font-family: 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">dewan
harapan nasional 45, adalah :<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Sebagai sarana informasi <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Sarana penelitian dan pengembangan<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Sarana Peribadatan.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Sarana edukatif dan rekreasi<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Sarana pariwisata <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">4.1.2 Konsep Zonasi Kawasan<o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> Zonasi
dijabarkan ke dalam dua pemikiran kerangka besar , yaitu : Lingkungan Alam atau
Zona Dinamis Dan Lingkungan Buatan atau Zona Statis. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Zona Dinamis terdiri dari zona
Penyangga dan zona pengembangan <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Zona Statis terdiri dari zona inti<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';">
</span></span><b><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL;">Zona
Inti</span></b><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL;">Zona Inti merupakan
kawasan yang termasuk dalam zona statis. Dimana pada kawasan ini dan kawasan
yang di preservasi kawasan cagar budaya. Pada kawasan ini diperlukan suatu tata
lingkungan sebagai daya dukung kawasan inti. </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';">
</span></span><b><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL;">Zona
Penyangga</span></b><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL;">Zona penyangga
merupakan kawasan yang termasuk dalam zona Dinamis. Dimana pada kawasan ini
merupakan kawasan untuk mencover kawasan inti. Kawasan ini perlu penataan
bangunan dan lingkungan permukiman sebagai sirkulasi acces ke kawasan Setu
Babakan</span><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman';">
</span></span><b><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL;">Zona
Pengembangan </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL;">Zona pengembangan
merupakan kawasan yang akan dikembangkan sebagai kawasan yang dapat menampung
kebutuhan dari sarana dan prasarana. Maka kawasan pengembangan ini perlu di
perhatikan karena kawasan ini nantinya juga sebagai kawasan wisata bagi
masyarakat yang memerlukannya.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL;">4.1.2.1</span></b><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL;"> </span><b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Zona Inti<o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Struktur
ruang pada kawasan inti</span></b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Struktur ruang
pada kawasan inti Menteng (Jakarta Pusat) merupakan kawasan yang memiliki daya tarik bagi pengunjung
wisatawan, dan Konsep yang akan ditampilkan pada Kawasan Setu Babakan yang memiliki
ciri khas budaya Bangunan Kholonoial Belanda.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Lokasi zona inti
solusi desain 1 (Masjid Cut Mutia) diperuntukkan : sarana parker kendaraan (motor, mobil
pribadi), penataan PKL, kantin-kantin, toilet, pos keamanan. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">zona inti solusi
desain 2 (Gedung Djoang 45) diperuntukan
: parkir kendaraan (mobil
pribadi, motor dan juga bis), pondok makanan
tradisional, kios cinderamata,
toilet dan pos keamanan.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">zona inti solusi
desain 3 (Museum Perumusan Naskah Proklamasi) diperuntukkan : sarana parker kendaraan (motor, mobil
pribadi), toko cendramata.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Lokasi zona inti
solusi desain 4 (Gereja GPIB Jemaat Paulus) diperuntukan :
parkir kendaraan (mobil pribadi, motor), Toko Buku rohani.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">zona inti solusi
desain 5 (Dewan Harapan Nasional 45) diperuntukan :
parkir kendaraan (mobil pribadi, motor dan juga bis), pondok
makanan tradisional, kios cinderamata, toilet dan pos keamanan.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">4.1.3
. Konsep Sirkulasi Kendaraan Dan Pedestrian
<o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Areal zona inti
solusi desain 1(Masjid Cut Mutia)<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Merupakan pengembangan
yang berada di lokasi sekitar Masjid cocok untuk areal parkir dan pengembangan
lokasi PKL dan fasilitas lainnya.Namun harus dikonfirmasi dahulu untuk
dijadikan kawasan pengembangan dan Perlu penataan yang menyeluruh terhadap
kawasan tersebut, meliputi perencanaan parkir dan areal PKL, service area
seperti kantin, toilet umum, dan lain-lainnya. dan pedestrian harus dibuat dari
bahan yang materialnya menyerap air, seperti conblok.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Areal zona inti
solusi desain 2 (Gedung Djoang 45) <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Merupakan lokasi
pengembangan yang berada di lahan kosong milik penduduk yang sekarang ini
kondisi tak terawat. Pada lokasi ini baik direncanakan sarana dan
prasarana PKL, ruang terbuka/plaza, areal parkir, area service, dan kios
cendramata. Namun permasalahannya adalah lahan ini milik penduduk setempat, dan
tidak di ketahui pemilik aslinya. Jalan, gang, dan pedestrian harus dibuat dari
bahan yang materialnya menyerap air, seperti conblok.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Areal zona inti
solusi desain 3(Museum Peumusan Naskah Proklamasi)<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Merupakan pengembangan
yang berada di lokasi sekitar museum yang cocok untuk areal parkir dan pengembangan
lokasi PKL dan fasilitas lainnya.Namun harus dikonfirmasi dahulu untuk
dijadikan kawasan pengembangan dan Perlu penataan yang menyeluruh terhadap
kawasan tersebut, meliputi perencanaan parkir dan areal PKL, service area
seperti kantin, toilet umum, dan took cendramata. dan pedestrian harus dibuat
dari bahan yang materialnya menyerap air, seperti conblok.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Areal zona inti
solusi desain 4 (Gereja GPIB Jemaat Paulus) <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Merupakan lokasi
pengembangan yang berada disekitar Gereja yang cocok untuk daerah pengembangan
Pada lokasi ini baik direncanakan sarana areal parkir, area service, dan kios
cendramata, dan took buku rohani, dan pedestrian harus dibuat dari bahan yang
materialnya menyerap air, seperti conblok.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Areal zona inti
solusi desain 5 (Dewan Harapan Nasional 45) <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Merupakan lokasi
pengembangan yang berada di sekitar bangunan, Pada lokasi ini baik direncanakan
sarana dan prasarana PKL, ruang
terbuka/plaza, areal parkir, area service,
dan kios cendramata. Jalan, gang, dan pedestrian harus dibuat dari bahan yang
materialnya menyerap air, seperti conblok.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">4.2.1 Desain Kawasan
Inti<o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"> </span></b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Suatu areal kawasan
akan terlihat dapat di berikan solusi desain, jika suatu kawasan tersebut
memiliki suatu gambarantampak sebelumnya (before), agar sesuai gagasan inti
dari solusi yang dapat di berikan nanti (After).<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">4.2.1.1 Kawasan Sebelum Penataan<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman';">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Masjid Cut Mutia<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhXZoaOiEkcGt9k_7gTR7uxeIxQYSCmFtS8nmS9ojn2u89MR2I_6JRgN2G7CeOPvOZ3Pehyphenhyphen4IxMdZNS2nq6O8_nezo11CsyxTGjA666WZ_KJgSs9tXc7uP90P6Rlk8K1YvRXRYHfYX_jZ7/s1600/masjid1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhXZoaOiEkcGt9k_7gTR7uxeIxQYSCmFtS8nmS9ojn2u89MR2I_6JRgN2G7CeOPvOZ3Pehyphenhyphen4IxMdZNS2nq6O8_nezo11CsyxTGjA666WZ_KJgSs9tXc7uP90P6Rlk8K1YvRXRYHfYX_jZ7/s320/masjid1.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar
4.1 Kawasan sebelum penataan lahan parkir<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> (Sumber: Hasil survey, 2013)<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhudqCHfTmEpg2W3B7sruhARWHHuK4V5nsToSNh6tUJ3m2-qo_sC_PPfrMCjDpzg9ZFjyCfGFvNS8xSQsHAA2KymMtL6KiRNUFnunP21kFevDNzdC8c_qEBPw_CCihiicg7LmchWENUEdvi/s1600/msjid2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhudqCHfTmEpg2W3B7sruhARWHHuK4V5nsToSNh6tUJ3m2-qo_sC_PPfrMCjDpzg9ZFjyCfGFvNS8xSQsHAA2KymMtL6KiRNUFnunP21kFevDNzdC8c_qEBPw_CCihiicg7LmchWENUEdvi/s320/msjid2.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.2 Kawasan sebelum penataan
lahan bangunan<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">(Sumber:
Hasil survey, 2013)<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZbpVbot4Omygp08iw7uO2BrmR3yuqs2ehnaxYF5emhiCqjlAmEw82Dn0HBQlhk9ajk5ZcLk_tYoRM6CK_gNT-HrYQzfelpthTLzANPls5iXDp-NP9_WrapokkWoptaQ18hKJa1DVyRuIc/s1600/msjid3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZbpVbot4Omygp08iw7uO2BrmR3yuqs2ehnaxYF5emhiCqjlAmEw82Dn0HBQlhk9ajk5ZcLk_tYoRM6CK_gNT-HrYQzfelpthTLzANPls5iXDp-NP9_WrapokkWoptaQ18hKJa1DVyRuIc/s320/msjid3.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar
4.3 Kawasan sesudah penataan lahan parkir<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9KVJKQxDYnf2DbbfZxpMXS2ICX4E-qzQvifaksmrs-OP5m9TPK_dECG8RVytdFwmdNfKRW8i3FEZbw6zotbJfILOp4jHLHue-B__XlrSat8YGg9qDzj_Z9kn6auaLvyAdvkS9t59upcWP/s1600/msjid4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9KVJKQxDYnf2DbbfZxpMXS2ICX4E-qzQvifaksmrs-OP5m9TPK_dECG8RVytdFwmdNfKRW8i3FEZbw6zotbJfILOp4jHLHue-B__XlrSat8YGg9qDzj_Z9kn6auaLvyAdvkS9t59upcWP/s320/msjid4.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar
4.4 Kawasan sesudah penataan lahan bangunan<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman';">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gedung Djoang 45<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp7E6qHtffQJoewjKXX3MCBwlufTXlq8Oq0q35JnifPeEywIK0ETCjfSZ1E0UODuu0Y9yrzvo3qSsTpirB-d8atzdls5AVaApezcxbJHCsYvwTRH5olVGV1ESwW7IX5QTLf6TgsJrJcCnO/s1600/gdg1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp7E6qHtffQJoewjKXX3MCBwlufTXlq8Oq0q35JnifPeEywIK0ETCjfSZ1E0UODuu0Y9yrzvo3qSsTpirB-d8atzdls5AVaApezcxbJHCsYvwTRH5olVGV1ESwW7IX5QTLf6TgsJrJcCnO/s320/gdg1.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.5 Kawasan sebelum penataan
lahan parkir<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">(Sumber:
Hasil survey, 2013)<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjatTxVw5Da6UFFQovT6PnJM3nmeRJGJkJ-E-7Z6S8gokw3gy3kQp7zCDYHgNGVUc2RSrHJ7asd0WNSqgfPaZYvZimocEasfb4JbQEtv6AQkFKfH7xP5RSTl-MKwWIq6xM8Hn81zBpeIh6S/s1600/gdg2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjatTxVw5Da6UFFQovT6PnJM3nmeRJGJkJ-E-7Z6S8gokw3gy3kQp7zCDYHgNGVUc2RSrHJ7asd0WNSqgfPaZYvZimocEasfb4JbQEtv6AQkFKfH7xP5RSTl-MKwWIq6xM8Hn81zBpeIh6S/s320/gdg2.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: center; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar
4.6 Kawasan sebelum penataan tempat cinderamata<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">(Sumber: Hasil survey, 2013)<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.7 Kawasan sesudah penataan
lahan parkir</span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCD9ibwUsRF4ydgFY-n6B2lHmJQeItXHYNDU-9EejaDo3RF8KiGV69s1YauYQVHCXrNYxdy3oD8TqrS-b8SFtfTIm5fJ39qAF0Fk4rL21kYK19bqcr_G8iQRNWpwP1kVSzxbKmDBt9JPSP/s1600/gdg3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="161" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCD9ibwUsRF4ydgFY-n6B2lHmJQeItXHYNDU-9EejaDo3RF8KiGV69s1YauYQVHCXrNYxdy3oD8TqrS-b8SFtfTIm5fJ39qAF0Fk4rL21kYK19bqcr_G8iQRNWpwP1kVSzxbKmDBt9JPSP/s320/gdg3.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXsynQ77o1PLyqPwV-ydzbVQtQlNuqMEaIQbClNHwhE6SQN7gtLkQXKq8SIYT5H3mZg5svev4zAKObHziwJ22c0mQVZsEkCB4zxUBdQlVQ87Ck0CNbjzkf5Cb11TBfMMjE1hsCkAb0Kr3t/s1600/gdg4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXsynQ77o1PLyqPwV-ydzbVQtQlNuqMEaIQbClNHwhE6SQN7gtLkQXKq8SIYT5H3mZg5svev4zAKObHziwJ22c0mQVZsEkCB4zxUBdQlVQ87Ck0CNbjzkf5Cb11TBfMMjE1hsCkAb0Kr3t/s320/gdg4.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.8 Kawasan sesudah penataan
tempat cendramata<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman';">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Museum perumusan
naskah proklamasi<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGB_lWU1bOyTKRn-gITcp5iNNMoz55rZAo9Kz9d4rBJNWACuellwW6MkXMWbnNVIeBgj3wfWSZB0ocI4nifdNSmCMRAbfREfD6qiK6-vdVtFVTS3zY6h0gL31CncwvmS9xLH7zRp1GYrmz/s1600/mus1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGB_lWU1bOyTKRn-gITcp5iNNMoz55rZAo9Kz9d4rBJNWACuellwW6MkXMWbnNVIeBgj3wfWSZB0ocI4nifdNSmCMRAbfREfD6qiK6-vdVtFVTS3zY6h0gL31CncwvmS9xLH7zRp1GYrmz/s320/mus1.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.9 Kawasan sebelum penataan
tempat parkir<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> </span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNuDa3b31TbGmoyeaASUbGn48OsFCtkYEo2WBdhvLE7afIwje__P2hwymkKGx07NlWQsBCIbI-Zt1dTP6S4A_aV3GMOylGKvUovO5V4Wb_JG85nRisyPvTP8Xpm7XAon4WpZ6LlTJ0k0Gm/s1600/mus4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNuDa3b31TbGmoyeaASUbGn48OsFCtkYEo2WBdhvLE7afIwje__P2hwymkKGx07NlWQsBCIbI-Zt1dTP6S4A_aV3GMOylGKvUovO5V4Wb_JG85nRisyPvTP8Xpm7XAon4WpZ6LlTJ0k0Gm/s320/mus4.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.9 Kawasan sesudah penataan tempat parkir<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman';">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gereja GPIB
Jemaat Paulus<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUHqtYLxvhKGsk7sJtvJim7k2HQr1uPIlcKywOctFHL0Vd0Z9fbINmFfkEZI-MH7w9WhRMzBdLSdwzfZtIYBTvBppi6TVkl4WGQe8rg3vbwCe2dl7rfXxfPwsCXjNhP-DxkiCwKV_-SzK_/s1600/mus5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUHqtYLxvhKGsk7sJtvJim7k2HQr1uPIlcKywOctFHL0Vd0Z9fbINmFfkEZI-MH7w9WhRMzBdLSdwzfZtIYBTvBppi6TVkl4WGQe8rg3vbwCe2dl7rfXxfPwsCXjNhP-DxkiCwKV_-SzK_/s320/mus5.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.11 Kawasan sebelum penataan
tempat parkir<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrvO62yOo3TPcPOELfC2HOEqXa2UlbgO-f5MEDzmzMBhsvej1v-wj1BvQfMTLLPciCXyHSfo16uVYPb-tdvW3AjpC399fMwQa8rcUGgW_OwZCT98T0RlgR_DQdeOPEJh81xVTPvZ5icwUK/s1600/mus6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrvO62yOo3TPcPOELfC2HOEqXa2UlbgO-f5MEDzmzMBhsvej1v-wj1BvQfMTLLPciCXyHSfo16uVYPb-tdvW3AjpC399fMwQa8rcUGgW_OwZCT98T0RlgR_DQdeOPEJh81xVTPvZ5icwUK/s320/mus6.jpg" width="213" /></a> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLcwGJMh_U554YVb7KxUtgeJ3nSg6Skd-M8ulyWMqsxIyUZUCB5evEReKgHFMtLzrug4SnX-fpcn0k1P-qVWY5RMuwRv6jevd_NJfi26T8vwSapeho5kwcYxrfqK0cIlii-2nFYwxDSbxV/s1600/mus7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLcwGJMh_U554YVb7KxUtgeJ3nSg6Skd-M8ulyWMqsxIyUZUCB5evEReKgHFMtLzrug4SnX-fpcn0k1P-qVWY5RMuwRv6jevd_NJfi26T8vwSapeho5kwcYxrfqK0cIlii-2nFYwxDSbxV/s320/mus7.jpg" width="222" /></a></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.12 Kawasan sesudah penataan tempat parkir<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: center; text-indent: -7.65pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-no-proof: yes;"></span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: EN-GB; mso-no-proof: yes;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw_VTJupl3K8x1Hd1PuFY8zh5XrfXTrrQyYvIbCYD1qjWbeO7wdrQYVBKCmh4z_MWrpFkJjfA99FRLirnLdHLo1qzIp3DqpjqdrpSd7h6286nNLqLa0JJCS9YIfMP-OU-U_PS7yzHBWnPL/s1600/mot.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw_VTJupl3K8x1Hd1PuFY8zh5XrfXTrrQyYvIbCYD1qjWbeO7wdrQYVBKCmh4z_MWrpFkJjfA99FRLirnLdHLo1qzIp3DqpjqdrpSd7h6286nNLqLa0JJCS9YIfMP-OU-U_PS7yzHBWnPL/s320/mot.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: center; text-indent: -7.65pt;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar
4.13 Kawasan sesudah penataan tempat parker sepeda & motor</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-language: EN-GB; mso-no-proof: yes;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-50367284044366752192013-07-20T05:05:00.003-07:002013-07-20T05:05:53.355-07:00<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; orphans: auto; text-align: center; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div class="WordSection1">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<div style="text-align: center;">
<div style="margin: 0px;">
<b style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><br class="Apple-interchange-newline" />BAB I</span></b></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<div style="margin: 0px;">
<b><b style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">PENDAHULUAN</span></b></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<div style="text-align: center;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">1.1 Latar Belakang</span></b></div>
</div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Kalau kita mengikuti awal pertumbuhannya, kawasan Menteng sejak dulu dikenal sebagai salah satu area perumahan elite, merupakan rangkaian perjalanan yang berhulu dari kota lama Belanda:<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">the old city of<span class="Apple-converted-space"> </span></span></em>Jakarta (dulu Batavia),, yaitu kota di pesisir utara Jakarta yang dibangun Belanda sejak awal kehadiran mereka di Jakarta.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Menteng dulunya merupakan perumahan villa pertama di kota Jakarta yang dikembangkan antara tahun 1910 dan 1918. Perancangnya adalah tim arsitek yang dipimpin oleh P.A.J. Mooijen, seorang arsitek Belanda yang merupakan anggota tim pengembang yang dibentuk pemerintah kota Batavia. Rancangan awalnya memiliki kemiripan dengan model kota taman dari Ebenezer Howard, seorang arsitektur pembaharu asal Inggris. Bedanya, Menteng tidak dimaksudkan berdiri sendiri namun terintegrasi dengan suburban lainnya. Thomas Karsten, seorang pakar tata lingkungan semasanya, memberi komentar bahwa Menteng memenuhi semua kebutuhan perumahan untuk kehidupan yang layak.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Proyek Menteng dinamakan Nieuw Gondangdia dan menempati lahan seluas 73 ha. Pada tahun 1890 kawasan ini dimiliki oleh 3.562 pemilik tanah. Batas selatannya adalah Banjir Kanal Barat yang selesai dibangun 1919. Rancangan Mooijen dimodifikasi oleh F.J. Kubatz dengan mengubah tata jalan dan penambahan taman-taman hingga mencapai bentuk yang tetap antara 1920an dan 1930an.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Sebagai kota taman, di kawasan ini banyak dijumpai taman-taman terbuka. Yang terbesar adalah Taman Suropati, yang terletak di antara Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro. Kemudian terdapat Taman Lawang yang terletak di Jalan Sumenep, Situ Lembang di Jalan Lembang, serta Taman Cut Meutia di Jalan Cut Meutia. Di kawasan ini dulu pernah berdiri Stadion Menteng, yang kini telah beralih fungsi menjadi Taman Menteng.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">1.2 Sejarah Kawasan Menteng</span></b></div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Pertumbuhan Menteng pada awal abad 20 kelak adalah akibat keterbatasan kota lama memenuhi dinamika masyarakatnya. Kota lama (sansekerta, dapat berarti<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">fortified place</span></em>) ini dibangun di dalam tembok keliling yang berfungsi sebagai benteng pertahanan. Dan sebagaimana layaknya sebuah kota, kota lama ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk perumahan. Hanya saja bentuk perumahannya tidak seperti yang kita lihat sekarang. Pejabat tinggi dan orang penting saja yang menempati rumah tunggal /<em><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">detached house</span></em>. Selebihnya tinggal dalam barak atau semacam<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">bachelor’s house</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>(saat itu ada larangan untuk membawa istri dan keluarga, atau ada kebiasaan pedagang yang tidak membawa keluarga selama berniaga). Orang-orang Cina juga banyak yang tinggal di dalam kota lama, bekerja untuk Belanda atau berdagang, sedangkan di luar tembok adalah pemukiman penduduk asli ditambah beberapa ras lain seperti Portugis dan Arab.</span></div>
</div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 24px; margin: 0in 0in 15.75pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Sekitar tahun 1750 gubernur jenderal Mossel mengembangkan Weltevreden (lapangan Banteng) dan mendirikan kediamannya yang besar di tempat RS Gatot Subroto sekarang berada. Halamannya sangat luas sampai ke Senen, dilengkapi danau buatan, gerombolan kijang dan kebun buah-buahan. Puncak perkembangan Weltevreden terjadi pada masa pemerintahan gubernur jenderal Daendels. Sekitar tahun 1828 ia memerintahkan pemindahan besar-besaran gedung-gedung pemerintahan dari kota lama ke Weltevreden. Situasi ini menunjukkan bahwa daerah selatan, atau Jakarta pusat sekarang, dianggap aman. Gedung pemerintahan makin banyak dibangun di daerah ini dan mendorong tumbuhnya perumahan disekitarnya.</span></div>
</div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 24px; margin: 0in 0in 15.75pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Tahun-tahun pertengahan abad 19 sampai awal abad 20 merupakan masa stabil pemerintahan Belanda di Jakarta. Pusat kota bergeser dari kota lama ke selatan. Weltevreden berkembang. Gambir menjadi taman hiburan yang terkenal dengan Pasar Gambir. Jaringan jalan dibuat dan vila-vila baru dibangun. Daerah selatan menjadi terbuka untuk pemukiman.</span></div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Menteng baru berkembang pada awal abad 20, sejalan dengan stabilitas dan kebutuhan perumahan orang-orang Belanda pada saat itu. PAJ Moojen (1879-1955), arsitek Belanda yang belajar di Belgia, datang ke Indonesia pada tahun 1903, mendirikan Kunstkring dan kemudian menjadi anggota Dewan Kotapraja dan<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">Kondangdia-commissie</span></em>. Bersama komisi ini ia mulai merancang Menteng pada tahun 1911. Rancangan Moojen yang radial kemudian dianggap kurang praktis sehingga pada tahun 1918 Ir. FJ Kubatz mendapat tugas untuk menyempurnakannya. Arsitek lain, FJL Ghijsels, sejak tahun itu juga ikut merancang Menteng termasuk sejumlah besar rumah-rumahnya.</span></div>
</div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Helvetica, sans-serif; line-height: 24px;">Menteng berkembang bersama Gondangdia. Keduanya memang dikembangkan untuk kalangan berada orang Belanda. Pemerintah kota membeli tanah dari tuan tanah kemudian merencanakan dan membangun jaringan jalan dan vila-vila. Untuk kepentingan ini dibentuk De Bouwploeg (“kelompok membangun”, sekarang disebut Boplo) dengan tujuan memberikan jasa bagi orang-orang kaya Belanda yang ingin memiliki rumah mewah di Menteng atau Gondangdia. De Bouwploeg mempunyai kantor sendiri yang sekarang menjadi masjid Cut Meutia. Saat itu kantor ini belum menggunakan atap kubah seperti sekarang. Orientasinya dulu menghadap ke arah Gondangdia (jalan Cut Meutia sekarang) yang lebar dengan vila-vila di kedua sisi jalan. Rancangan kawasan ini barangkali sesuai dengan aksesibiltas Menteng yang dulu datang dari Weltevreden dan Koningsplein (Medan Merdeka/Gambir). Di area ini selain gedung Bouwploeg berdiri juga Gedung Kunstkring (eks Gedung Imigrasi) yang dapat dianggap sebagai<span class="apple-converted-space"> </span></span><em><span style="border: 1pt none windowtext; font-family: inherit, serif; font-size: 11pt; line-height: 150%; padding: 0in;">landmark</span></em><span class="apple-converted-space"><span style="font-family: Helvetica, sans-serif; line-height: 24px;"> </span></span><span style="font-family: Helvetica, sans-serif; line-height: 24px;">dan tanda memasuki kawasan Menteng.</span></div>
</div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Setelah kemerdekaan Indonesia, Menteng menjadi daerah elite di Jakarta. Banyak tokoh-tokoh penting dan konglomerat ternama tinggal di wilayah tersebut, termasuk tokoh proklamator Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta. Selain kedua tokoh tersebut, yang berdomisili disini adalah Soeharto, Mohammad Natsir, A.H Nasution, Ali Sadikin, Rosihan Anwar, Subandrio, Kemal Idris, dan Soedarpo Sastrosatomo. Menteng juga menjadi tempat tinggal masa kanak-kanak Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama. Beliau pun pernah menuntut ilmu di sekolah-sekolah lokal yakni SDN Besuki dan SD Santo Fransiskus Assisi.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 155.55pt; margin-right: 168.3pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.35pt; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 155.55pt; margin-right: 168.3pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.35pt; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: center;">
<div style="margin: 0px;">
<b>BAB II</b></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<div style="margin: 0px;">
<b style="line-height: 24px;">TINJAUAN TEORI</b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Bab ini secara umum menjelaskan mengenai definisi Pelestarian, bentuk-bentuk<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">pelestarian, objek pelestarian, definisi wisata budaya<i>,</i><span class="Apple-converted-space"> </span>definisi Persepsi masyarakat, Konsep-konsep Pengembangan Kawasan Urban, dan Contoh Pelestarian Kawasan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.4pt;">Kota Lama.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 119.65pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.15pt;">2.1 Definisi dan Bentuk-Bentuk Pelestarian/Konservasi</span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5pt; margin-right: 2.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;">Konservasi secara umum diartikan pelestarian namun demikian dalam khasanah para<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">pakar konservasi ternyata memiliki serangkaian pengertian yang berbeda-beda<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">implikasinya. Istilah konservasi yang biasa digunakan para arsitek mengacu pada Piagam dari<i><span class="Apple-converted-space"> </span>International Council of Monuments and Site</i><span class="Apple-converted-space"> </span>(ICOMOS) tahun 1981<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.15pt;">yang dikenal dengan Burra Charter.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5pt; margin-right: 2.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection2">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 148.45pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.15pt;">Bentuk-bentuk dari kegiatan konservasi antara lain :</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">1. Restorasi (dalam konteks yang lebih luas) ialah kegiatan mengembalikan bentukan</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;">fisik suatu tempat kepada kondisi sebelumnya dengan menghilangkan tambahan-<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.15pt;">tambahan atau merakit kembali komponen eksisting menggunakan material baru.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 74.3pt 121.45pt 172.65pt 227.7pt 264.9pt 319.4pt 385.55pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">2. Restorasi<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.6pt;">(dalam<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.55pt;">konteks<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.45pt;">terbatas)<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.7pt;">ialah<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.5pt;">kegiatan<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.45pt;">pemugaran<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.7pt;">untuk</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">mengembalikan bangunan dan lingkungan cagar budaya semirip mungkin ke<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">bentuk asalnya berdasarkan data pendukung tentang bentuk arsitektur dan struktur<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">pada keadaan asal tersebut dan agar persyaratan teknis bangunan terpenuhi.<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.2pt;">(Ref.UNESCO.PP. 36/2005).</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">3. Preservasi (dalam konteks yang luas) ialah kegiatan pemeliharaan bentukan fisik</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">suatu tempat dalam kondisi eksisting dan memperlambat bentukan fisik tersebut<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.25pt;">dari proses kerusakan.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .1pt;">4. Preservasi (dalam konteks yang terbatas) ialah bagian dari perawatan dan</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .1pt;">pemeliharaan yang intinya adalah mempertahankan keadaan sekarang dari<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">bangunan dan lingkungan cagar budaya agar kelayakan fungsinya terjaga baik<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.2pt;">(Ref. UNESCO.PP. 36/2005).</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">5. Konservasi ( dalam konteks yang luas) ialah semua proses pengelolaan suatu</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 17.95pt; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">tempat hingga terjaga signifikasi budayanya. Hal ini termasuk pemeliharaan dan</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 74.5pt 123.7pt 193.5pt 250.7pt 305.3pt 369.2pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.55pt;">mungkin<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.5pt;">(karena<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.35pt;">kondisinya)<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.45pt;">termasuk<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.45pt;">tindakan<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.35pt;">preservasi,<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.35pt;">restorasi,</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">rekonstruksi, konsoilidasi serta revitalisasi. Biasanya kegiatan ini merupakan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.15pt;">kombinasi dari beberapa tindakan tersebut.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">6. Konservasi (dalam konteks terbatas) dari bangunan dan lingkungan ialah upaya</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 17.95pt; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;">perbaikan dalam rangka pemugaran yang menitikberatkan pada pembersihan dan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 13.45pt; text-indent: 17.95pt;">pengawasan bahan yang digunakan sebagai kontsruksi bangunan, agar </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">persyaratan teknis bangunan terpenuhi. (Ref. UNESCO.PP. 36/2005).</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection3">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .15pt;">7. Rekonstruksi ialah kegiatan pemugaran untuk membangun kembali dan</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">memperbaiki seakurat mungkin bangunan dan lingkungan yang hancur akibat bencana alam, bencana lainnya, rusak akibat terbengkalai atau keharusan pindah lokasi karena salah satu sebab yang darurat, dengan menggunakan bahan yang<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .1pt;">tersisa atau terselamatkan dengan penambahan bahan bangunan baru dan<span class="Apple-converted-space"> </span></span>menjadikan bangunan tersebut layak fungsi dan memenuhi persyaratan teknis.<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.2pt;">(Ref. UNESCO.PP. 36/2005).</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">8. Konsolidasi ialah kegiatan pemugaran yang menitikberatkan pada pekerjaan</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">memperkuat, memperkokoh struktur yang rusak atau melemah secara umum agar<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .1pt;">persyaratan teknis bangunan terpenuhi dan bangunan tetap layak fungsi.<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Konsolidasi bangunan dapat juga disebut dengan istilah stabilisasi kalau bagian struktur yang rusak atau melemah bersifat membahayakan terhadap kekuatan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.4pt;">struktur.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">9. Revitalisasi ialah kegiatan pemugaran yang bersasaran untuk mendapatkan nilai</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 2.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">tambah yang optimal secara ekonomi, sosial, dan budaya dalam pemanfaatan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.05pt;">bangunan dan lingkungan cagar budaya dan dapat sebagai bagian dari revitalisasi<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -.1pt;">kawasan kota lama untuk mencegah hilangnya aset-aset kota yang bernilai sejarah karena kawasan tersebut mengalami penurunan produktivitas. (Ref. UNESCO.PP.<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -.15pt;">36/2005, Ditjen PU-Ditjen Tata Perkotaan dan Tata Pedesaan).</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">10. Pemugaran adalah kegiatan memperbaiki atau memulihkan kembali bangunan</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">gedung dan lingkungan cagar budaya ke bentuk aslinya dan dapat mencakup<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .1pt;">pekerjaan perbaikan struktur yang bisa dipertanggungjawabkan dari segi<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">arkeologis, histories dan teknis. (Ref. PP.36/2005). Kegiatan pemulihan arsitektur<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">bangunan gedung dan lingkungan cagar budaya yang disamping perbaikan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">kondisi fisiknya juga demi pemanfaatannya secara fungsional yang memenuhi<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.2pt;">persyaratan keandalan bangunan.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.95pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection5">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 12pt;">Sangat menarik untuk menanyakan mereka yang melihat suatu perbedaan apakah </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">mereka akan menganggapnya pariwisata dalam Lapland, di Eropa seperti pariwisata etnim atau pariwisata budaya. Pertanyaan yang sama dapat dipertanyakan tentang kota pariwisata/</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">township tourism</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>termasuk kunjungan-kunjungan ke rumah-rumah<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">masyarakat Afrika yang miskin dan pada saat yang sama pemahaman tentang<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">masyarakat kulit hitam kelas menengah yang tinggal di kota (Lihat Briedenhann dan Ramchanders) merupakan studi kasus tentunya tidak ada grup etnik tertentu yang<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">dapat direpresentasikan sebagai istilah etnik.</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection6">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 52.65pt 88.2pt 162.5pt 195.6pt 239.4pt 272.25pt 345.3pt 379.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.75pt;"><br /></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">Presentasinya cenderung pada esensialisasi sebagai entitas homogenius yang ditandai </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">dengan perbedaan dengan karakteristik yang mudah diketahui (Cohen, 2001: 28). Cohen (2001) menyatakan bahwa telah terjadi evolusi pariwisata etnis, dimana para wisatawan merupakan agen aktif namun masyarakat mencapai hanya satu tingkat pemberdayaan karena hanya mendapat sedikit</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>reward</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>finansial melalui penjualan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 20.75pt;">dari barang-barang kerajinan. Dia selanjutnya menyarankan bahwa untuk<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.75pt;">pembangunan pariwisata, beberapa penduduk harus dapat mengakumulasikan modal<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">serta mengetahui selera wisatawan sehingga dapat meningkatkan pengeluaran<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">wisatawan.</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>Performance hospitality</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>dan hasil kerajinan menjadi komoditas yang<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.75pt;">diorientasikan untuk wisatawan atau orang-orang luar.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.15pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.75pt;">.</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection9">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 260.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.25pt;">2.3 Persepsi Masyarakat</span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 199.55pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.15pt;">2.3.1 Pengertian Persepsi Masyarakat</span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Seorang pakar organisasi bernama Robbins (2001:88) mengungkapkan bahwa<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .1pt;">Persepsi dapat didefinisikan sebagai proses dengan mana individu-individu<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberi makna<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">kepada lingkungan mereka. Sejalan dari defenisi diatas, seorang ahli yang bernama Thoha (1998:23) , mengungkapkan bahwa persepsi pada hakekatnya adalah proses<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">kognitif yang dialami oleh setiap orang didalam memahami informasi tentang<span class="Apple-converted-space"> </span></span>lingkungannya baik lewat penglihatan maupun pendengaran. Wirawan (1995:77),<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">menjelaskan bahwa proses pandangan merupakan hasil hubungan antar manusia<span class="Apple-converted-space"> </span></span>dengan lingkungan dan kemudian diproses dalam alam kesadaran (kognisi) yang dipengaruhi memori tentang pengalaman masa lampau, minat, sikap, intelegensi,<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">dimana hasil atau penelitian terhadap apa yang diinderakan akan Mempengaruhi<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -.3pt;">tingkah laku.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .15pt;">Defenisi persepsi juga diartikan oleh Indrawijaya (2000:45), sebagai suatu </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">penerimaan yang baik atau pengambilan inisiatif dari proses komunikasi. Lebih lanjut<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">adalah pendapat yang dikemukakan oleh Ralph Linton dalam Harsojo (1997:144) menyatakan bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">dan berpikir tentang dirinya sebagai kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;"><br /></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection10">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 87.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.15pt;">2.3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi Masyarakat</span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .2pt;">Robbins (2001:89) mengemukakan bahwasanya ada 3 faktor yang dapat </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">mempengaruhi persepsi masyarakat yaitu :</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">1. Pelaku persepsi, bila seseorang memandang suatu objek dan mencoba menafsirkan</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.3pt; margin-right: 1.7pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">apa yang dilihatnya dan penafsiran itu sangat dipengaruhi oleh karakteristik </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">pribadi dari pelaku persepsi individu itu</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .1pt;">2. Target atau objek, karakteristik-karakteristik dan target yang diamati dapat</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 14.3pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">mempengaruhi apa yang dipersepsikan. Target tidak dipandang dalam keadaan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.1pt;">terisolasi, hubungan suatu target dengan latar belakangnya mempengaruhi persepsi<span class="Apple-converted-space"> </span></span>seperti kecendrungan kita untuk mengelompokkan benda-benda yang berdekatan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.3pt; line-height: 20.75pt;">atau yang mirip</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">3. Situasi, dalam hal ini penting untuk melihat konteks objek atau peristiwa sebab </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.75pt; text-indent: 13.55pt;">unsur-unsur lingkungan sekitar mempengaruhi persepsi kita.</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.75pt; text-indent: 13.55pt;"><br /></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 78.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">2.4 Definisi perancangan kota dan elemen-elemen rancang kota</span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">Rancang kota atau urban design merupakan bidang disiplin ilmu yang kompleks yang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">mencangkup banyak hal seperti disiplin ilmu arsitektur, lanskap, perencanaan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">perkotaan, teknik sipil dan transportasi, psikologi atau banyak hal lainnya. Rancang kota menyangkut manajemen suatu pembangunan fisik dari kota. Pembatasan dari<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .1pt;">pengertiannya ditekankan pada suatu bentuk fisik berupa tempat (<i>place</i>) yang<span class="Apple-converted-space"> </span></span>merupakan suatu ruang olah manusia yang dianggap mempunyai makna. rancang<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.1pt;">kota menitik beratkan pada hubungan elemen fisik kota sebagai suatu bentuk jaringan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: .1pt;">yang tidak dapat berdiri sendiri. Sifat rancang kota mengarahkan, membatasi<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -.05pt;">masyarakat sebagai pemakai ruang kota dengan memberikan ruang hidup yang lebih baik. elemen-elemen rancang kota didasarkan menurut Hamid Shirvani (1985) dalam<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Urban Design Proccess</i><span class="Apple-converted-space"> </span>yang membagi elemen perancangan fisik perkotaan menjadi </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.75pt;">delapan kategori yaitu:</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="WordSection11">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 208.65pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.15pt;">2.4.1 Peruntukan Lahan (<i>Land Use</i>)</span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.7pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;">Land use</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>atau peruntukan lahan merupakan suatu bentuk penerapan rencana-rencana</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">dasar dua dimensi ke dalam pembuatan ruang tiga demensi dan penyelenggaraan fungsi ruang tersebut.Peruntukan lahan mempertimbangkan tujuan dan prinsip yang akan dicapai pada guna tertentu seperti guna hunian, komersil, rekrasional, industri dan sebagainya. Mempertimbangkan kondisi daya dukung alam terhadap kapasitas kegiatan yang ditampung, kondisi ini juga berkaitan dengan pemakaian lantai dasar<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .1pt;">bangunan dan kofisien lantai bangunan. Keberadaan komunitas sekitar juga<span class="Apple-converted-space"> </span></span>mempengaruhi pertimbangan tata guna lahan, dampak yang terjadi baik secara fisik maupun secara sosial. Pertimbangan penentuan peruntukan lahan tersebut sangatlah penting dan sensitif , karena menyangkut keberlangsungan daya dukung kehidupan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.1pt;">pada suatu kota yang berhubungan baik dari segi ekonomi, sosial maupun lingkungan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -.25pt;">alam atau ekologi.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .1pt;">Menurut Shirvani (1985) permasalahan utama dari kebijakan<i><span class="Apple-converted-space"> </span>land use</i><span class="Apple-converted-space"> </span>adalah </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">pertama, kurangnya keragaman guna di suatu area dengan kata lain pemisahan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">peruntukan lahan di wilayah perkotaan. Kedua , Salah dalam menyadari keberadaan faktor fisik dari lingkungan hidup dan alam dan terakhir infrastruktur. Kebijakan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .1pt;">peruntukan lahan suatu kota tak terlepas dengan keberadaan dan perencanaan<span class="Apple-converted-space"> </span></span>infrastruktur dan hubungannya dengan kota lain. Permasalahan yang timbul dalam kebijakan tersebut saat ini adalah dengan adanya penyebaran yang tidak tertata dari fungsi lahan yang disebut juga<i><span class="Apple-converted-space"> </span>sprawl</i>. Dengan adanya akses jalan raya seperti tol<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">atau arteri, yang menghubungkan pusat kota dengan daerah sekitar dan adanya kecenderungan pemilikan kendaraan bermotor yang tinggi mempercepat proses<span class="Apple-converted-space"> </span></span><i><span style="letter-spacing: -.25pt;">sprawl</span></i><span style="letter-spacing: -.25pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>tersebut.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Urban sprawl</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span class="Apple-converted-space"> </span>mengakibatkan timbulnya masalah sosial seperti perbedaan kontras</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">terhadap pengelompokan tempat tinggal berdasarkan pendapatan, kurangnya interaksi<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">sosial, permasalahan pencemaran lingkungan, hilangnya ruang terbuka atau lahan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.1pt;">pertanian dan penghijauan, maupun timbulnya ruang-ruang kosong perkotaan. Dalam</span></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection12">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.45pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.65pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Charter of the New Urbanism</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span class="Apple-converted-space"> </span>(2000) memandang permasalahan<i><span class="Apple-converted-space"> </span>urban sprawl</i><span class="Apple-converted-space"> </span>harus </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">melihat dalam konteks dari skala metropolitan, dengan adanya hubungan pusat kota<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">dan daerah pinggir kota, sampai pada lingkungan terkecil yaitu lingkungan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"><span style="letter-spacing: .05pt;">neighborhood</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>dan blok. Dengan konteks tersebut, kebijakan peruntukan lahan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya permasalahan</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>urban sprawl<span class="Apple-converted-space"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">disamping hubungannya dengan elemen sirkulasi dan faktor sosial ekonomi<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.6pt;">masyarakat kota itu sendiri.</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.6pt;"><br /></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Menurut Roger Trancik (1986) kebijakan peruntukan yang tidak hati-hati seperti </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">pemisahan peruntukan lahan kepada fungsi tersendiri, menggantikan kepadatan horzontal ke vertikal, dan pemisahan fungsi ruang tempat tinggal dengan tempat<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">bekerja mempengaruhi terbentuknya'ruang yang hilang' atau<i><span class="Apple-converted-space"> </span>lost space. Lost space<span class="Apple-converted-space"> </span></i></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">menciptakan jurang pemisah sosial, pengelompokan pemukiman menjadi suatu<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">kantong pemukiman atau<i><span class="Apple-converted-space"> </span>enclave</i>, menghilangkan keberlangsungan pejalan kaki, dan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">juga berkaitan dengan permasalahan<i><span class="Apple-converted-space"> </span>sprawl</i>. </span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">Dari kebijakan peruntukan lahan juga dapat menimbulkan permasalahan '<i>pod development</i>' atau semacam pembangunan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">yang berdiri sendiri. Sebagaimana ditulis oleh Ford (2000) bahwa di dalam<i><span class="Apple-converted-space"> </span>pod<span class="Apple-converted-space"> </span></i></span><i><span style="letter-spacing: .1pt;">development</span></i><span style="letter-spacing: .1pt;">, setiap peruntukan seperti<i><span class="Apple-converted-space"> </span>shopping mall</i>, outlet siap saji, taman<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -.1pt;">perkantoran, apartemen, hotel, kelompok-kelompok perumahan, dsb. Disusun sebagai<span class="Apple-converted-space"> </span></span>elemen terpisah, dikelilingi oleh ruang parkir dan biasanya memiliki akses masuk<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.1pt;">sendiri dari jalan kolektor atau jalan distribusi utama. Idenya adalah memisahkan atau mendindingi peruntukan lahan pada lingkungan sosial dan fungsional yang tersendiri.<span class="Apple-converted-space"> </span></span>Bentuk<i><span class="Apple-converted-space"> </span>pod development</i><span class="Apple-converted-space"> </span>juga menimbulkan permasalahan yang berkaitan dengan permasalahan<i><span class="Apple-converted-space"> </span>urban sprawl</i><span class="Apple-converted-space"> </span>maupun terbentuknya ruang-ruang yang hilang atau<i><span class="Apple-converted-space"> </span>lost<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.6pt;">space.</span></i></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .15pt;">Kebijakan peruntukan lahan yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">permasalah seperti yang tersebut diatas, terutama kebijakan pemisahan peruntukan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">lahan yang berdiri sendiri. Pendekatan penyelesaian permasalahan tersebut dari<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">elemen peruntukan lahan adalah perdekatan terhadap peruntukan lahan campuran </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 13.45pt;">atau yang disebut sebagai<i><span class="Apple-converted-space"> </span>mixed use</i>. Pada saat ini peruntukan lahan dua dimensi </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">dijabarkan ke dalam ruang yang tidak terbatas pada peruntukan lantai dasar tetapi<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">juga kepada peruntukan vertikalnya sehingga memunculkan suatu bentuk peruntukan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 20.6pt;">campuran (<i>mixed use</i>). Peruntukan campuran merupakan penerapan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"><span style="letter-spacing: -.9pt;">yang </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">menentukan hubungan antara fungsi-fungsi kegiatan yang saling mendukung pada suatu lokasi peruntukan. Peruntukan campuran di area perkotaan mempunyai arti<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">lebih karena sangat besar hubungan dengan pemanfaatan intensitas lahan yang<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">semakin terbatas, kebutuhan keragaman kegiatan pada satu lokasi, efisiensi energi<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">dengan mempersingkat perjalanan, faktor ekonomi maupun faktor sosial yang mampu<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.75pt;">memberikan suasana yang lebih hidup, menarik, bergairah dan memberikan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.75pt;">kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat untuk berinteraksi.</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection13">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Menurut Shirvani (1985) percampuran kegunaan adalah kunci permasalahan dalam </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">pengambilan kebijakan peruntukan lahan. Kegiatan 24 jam dengan perbaikan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">sirkulasi melalui fasilitas-fasilitas pejalan kaki, penggunaan yang lebih baik dari<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">sistem infrastruktur, analisis yang berdasarkan lingkungan hidup alami dan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">perbaikan-perbaikan infrastruktur mendukung fungsi peruntukan campuran. Kegiatan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">pada tingkat jalur pejalan kaki dalam peruntukan campuran memegang peranan penting, ia dapat menciptakan ruang yang lebih manusiawi, menyenangkan dan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">ramah lingkungan. Akan tetapi peruntukan campuran tidak akan berhasil pada tingkat<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">konsentrasi kegiatan jalur pejalan kaki apabila tidak didukung oleh tata massa dan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.05pt;">bangunan yang mendukung hal tersebut. Pola massa<i><span class="Apple-converted-space"> </span>urban perimeter block</i><span class="Apple-converted-space"> </span>atau pola<span class="Apple-converted-space"> </span></span>bangunan yang menempatkan muka lantai dasar menempel dengan garis jalan lebih mendukung kegiatan jalur pejalan kaki dibanding pola<i><span class="Apple-converted-space"> </span>free standing building</i><span class="Apple-converted-space"> </span>atau<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.15pt;">bangunan tinggi yang berdiri di ruang terbuka.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 43.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.7pt;">2.4.2<span class="Apple-converted-space"> </span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="Apple-converted-space"> </span><b><span style="letter-spacing: -.15pt;">Tata Massa dan Bentuk Bangunan (<i>Building Form and Massing</i>)</span></b></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">Bentuk dan tata massa bangunan pada awalnya menyangkut aspek-aspek bentuk fisik </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.75pt;">oleh rona spesifik atas ketinggian, pengaturan muka bangunan (<i>setback</i>) dan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">penutupan (<i>coverage</i>). Kemudian lebih luas menyangkut masalah penampilan dan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.35pt; line-height: 13.45pt;">konfigurasi<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 13.45pt;"> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.45pt;">bangunan.<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.45pt;">Disamping<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.4pt;">ketinggian<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -1.15pt;">dan<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.4pt;">kepejalan,<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.4pt;">penampilan </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">(</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">appearence</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">) dipengaruhi oleh warna, material, tekstur dan</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>fasade</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">,</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>style</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">, skala, dsb.<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">Spreiregen (1965) menyatakan isu-isu kritis yang berhubungan dengan bentuk bangunan dan massa. Pertama adalah 'skala', yang berhubungan aspek visual<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">manusia (</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">human vision</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">), sirkulasi, bangunan pada lingkungan tempat tinggal dan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">ukuran lingkungan tempat tinggal. Selanjutnya adalah ruang perkotaan sebagai<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">sebuah elemen utama dari rancang kota dan pentingnya penekanan pada bentuk, skala<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">dan rasa keterlingkupan (</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">sense of enclosure</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">) dan jenis-jenis dari ruang perkotaan.<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">Dan yang terakhir adalah urban mass atau massa perkotaan yang termasuk bangunan-<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">bangunan, permukaan tanah, dan segala objek yang disusun untuk membentuk ruang<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">perkotaan dan membentuk pola-pola kegiatan.</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection14">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Peruntukan lahan juga berperan dalam pengaturan tata massa dan bentuk bangunan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">seperti penerapan pada peruntukan campuran pusat kota yang diarahkan pada<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">ketinggian yang lebih dari peruntukan lainnya. Peruntukan lahan komersil atau retail<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">pada lantai dasar menjadi pertimbangan pengaturan pemunduran bangunan yang<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">diletakan pada garis kavling atau<i><span class="Apple-converted-space"> </span>zero setback</i><span class="Apple-converted-space"> </span>untuk mendekatkan dengan kegiatan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.25pt;">alur pejalan kaki.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Peletakan tersebut dapat memberikan keuntungan pada kedua sisi, memudahkan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">pengenalan produk retail dan memudahkan pencapaian transaksi dari fungsi retail pada bangunan kepada pejalan kaki dan memberikan keberlangsungan pejalan kaki dalam pergerakan dan mampu menarik perhatian pejalan kaki untuk berbelanja pada fungsi tersebut. Aspek visual disamping pengaturan pemunduran lantai bawah juga dicapai dengan pengaturan pemunduran lantai atasnya dimana arah pencahayaan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.75pt;">alami menjadi aspek yang sangat penting dalam aspek visual tersebut. Kesan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">harmonis dan tidak monoton (</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">diverse</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">) dicapai dengan pengaturan muka bangunan (</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">façade</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">) dengan pewarnaan, tekstur, keseimbangan lebar muka bangunan terhadap lebar jalan, gaya (</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">style</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">), dan ketinggian. Ketegasan tepi bangunan dan vista koridor jalan juga dapat dibentuk dengan pengaturan massa bangunan, setback, ketinggian </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 13.45pt;">sehingga ruang jalan memberikan arahan dan kenyaman pengguna jalan. Konfigurasi </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">bangunan sangat mempengaruhi kualitas visual dan berhubungan erat dengan elemen<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">sirkulasi yaitu jalan dan elemen ruang terbuka. Keterlingkupan (<i>enclosure</i>) dapat<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">dibentuk dari konfigurasi bangunan tersebut. Roger Trancik (1986) menekankan<span class="Apple-converted-space"> </span></span>keterlingkupan berdasarkan bangunan arsitektural sebagai 'ruang keras' atau<i><span class="Apple-converted-space"> </span>hard<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.05pt;">space</span></i><span style="letter-spacing: -.05pt;">. Carmona, et al. (2000) memaparkan keterlingkupan merupakan ruang positif ,<span class="Apple-converted-space"> </span></span>ruang luar memiliki bentuk yang pasti, tersendiri. Bentuknya yang paling penting<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.05pt;">adalah keberadaan bangunan yang memilikinya. Keterlingkupan yang di bentuk oleh<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -.1pt;">tata bangunan memiliki skala yang dapat dirasakan secara visual oleh manusia.</span></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection15">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Gari Robinette (1972) menyatakan, keterlingkupan penuh didapat ketika dinding </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">bangunan yang mengelilingi menciptakan perbandingan 1:1 atau mengisi 45 derajat<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">sudut pandang kerucut. Ambang keterlingkupan terjadi pada perbandingan 2:1 antara jarak ruang terbuka horizontal dengan ketinggian dinding bangunan. Keterlingkupan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">minim didapat dari perbandingan 3:1 dan hilangnya keterlingkupan terjadi pada perbandingan 4:1 atau lebih besar. Yosinobu Ashihara (1981) menghubungkan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">keterlingkupan dengan pengaruhnya terhadap keguanaan dan efek perasaan manusia. Kesan intim dapat dirasakan pada jarak ke perbandingan ketinggian bangunan antara<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">1 sampai 3. Dan perbandingan 6:1 atau lebih menciptakan ruang umum atau</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>public</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">.<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">Untuk perbandingan yang dianggap ideal dari keterlingkupan ini adalah perbandingan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">antara jarak ke ketinggian bangunan 2:1. pada perbandingan ini sisi atas dinding<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">bangunan masih terlihat pada sudut 27 derajat diatas bidang horizontal mata manusia.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;">Tapi dari skala nilai perbandingan keterlingkupan ini yang harus diperhatikan adalah </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">jarak maksimal yang masih dapat dirasakan. Karena walau nilai perbandingan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">dianggap ideal tetapi jarak horizontal antar bangunan sangat jauh, kesan humanis tetap akan hilang. Kemudahan pengenalan dengan penekanan pada<i><span class="Apple-converted-space"> </span>landmark</i><span class="Apple-converted-space"> </span>ruang kota tidak hanya dicapai dengan bentuk simbolis pada ruang terbuka umum seperti tugu, monumen, dsb. Tapi dapat diolah melalui konfigurasi penataan ini. Penekanan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">pengaturan pada simpul jalan (<i>node</i>) merupakan salah satu bentuk kemudahan </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 13.45pt;">pengenalan (<i>legibility</i>) tersebut. Keseluruhan konfigurasi dan penampilan tata massa </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">dan bentuk bangunan juga dapat diarahkan pada tema daerah yang akan dicapai<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">tercapai kualitas citra (<i>image</i>)<i><span class="Apple-converted-space"> </span>district</i><span class="Apple-converted-space"> </span>seperti pada tulisan Kevin Lynch dalam<i><span class="Apple-converted-space"> </span>Image<span class="Apple-converted-space"> </span></i></span><i style="line-height: 20.6pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.3pt;">of the City.</span></i></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pengaturan ini juga berhubungan dengan aspek cuaca (<i>climate</i>) yang berbeda-beda </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">pada suatu tempat tertentu. Seperti pada kondisi iklim tropis, pengaturan massa bangunan dan bentuk jalan diarahkan pada bentuk grid yang menerus dan tidak<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">memecah sirkulasi penghawaan, menghidari ruang coutyard yang tidak memiliki bukaan ventilasi menyilang (<i>cross ventilation</i>) dan peragaman ketinggian bangunan pada blok untuk dapat memberikan aliran udara yang menyeluruh. Penyinaran yang<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .1pt;">besar yang berpengaruh pada kenyamanan pejalan kaki membutuhkan bentuk<span class="Apple-converted-space"> </span></span>perlindungan yang salah satunya dapat dicapai dengan pengaturan setback lantai dasar fungsi komersil pada ruang umum dengan membentuk<i><span class="Apple-converted-space"> </span>arcade</i><span class="Apple-converted-space"> </span>atau<i><span class="Apple-converted-space"> </span>collonade<span class="Apple-converted-space"> </span></i><span style="letter-spacing: -.2pt;">sepanjang fungsi ruang tersebut.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.75pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Aspek visual memegang peranan penting pada pembentukan ruang kota yang dapat </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">dicapai dari tata massa dan bentuk bangunannya disamping faktor kegiatan dan faktor<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">iklim setempat. Bentuk bangunan dan tata massa tidak terlepas dengan hubungannya<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">terhadap elemen lain dari rancang kota tersebut. Sehingga keterpaduan hubungan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .1pt;">antar elemen dan faktor non fisik menjadi pertimbangan yang penting dalam<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: .05pt;">mencapai kualitas perancangan fisik kota melalui elemen tata massa dan bentuk<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -.35pt;">bangunannya. </span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 127.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.7pt;">2.4.3<span class="Apple-converted-space"> </span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="Apple-converted-space"> </span><b><span style="letter-spacing: -.15pt;">Sirkulasi dan Parkir (<i>Circulation and Parking</i>)</span></b></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .15pt;">Sirkulasi merupakan bagian terpenting dari elemen rancang kota. Ia dapat </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.75pt;">membentuk mengarahkan dan mengontrol pola-pola kegiatan dan pola-pola<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.75pt;">pembangunan di dalam kota, sebagaimana sistem transportasi dari jalan-jalan umum,<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">jalur-jalur pejalan kaki dan sistem transit menghubungkan dan mengutamakan pada<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .1pt;">pergerakan. Sirkulasi juga dapat menjadi suatu prinsip yang menstrukturkan, </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 13.45pt;">menegaskan dan memberikan karakteristik pada bentuk-bentuk fisik perkotaan seperti </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">pembedaan suatu daerah, kegiatan suatu tempat, dsb.</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection17">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.75pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .1pt;">Dalam rancang kota jenis alur sirkulasi menekankan pada bentuk<i><span class="Apple-converted-space"> </span>street</i><span class="Apple-converted-space"> </span>yang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">membedakan dengan bentuk</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>road</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">. Pengertian</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>road</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>adalah alur sirkulasi kendaraan bermotor. Sedangkan pengertian</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>street</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>dalam</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>Public Place-Urban Space</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>(Carmona,<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">2003) dan menurut Roger Trancik (1986) adalah suatu bentu alur sirkulasi yang<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">memfasilitasi pemisahan pergerakan kendaraan dan pejalan kaki . Dari fungsi yang<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">ada tidak sekedar sebagai alur pergerakan tetapi sebagai tempat kegiatan sosial<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">maupun pemegang peranan penting dalam aspek visual suatu kota. Dengan demikian,<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">alur sirkulasi yang memegang peranan penting dalam rancang kota adalah yang memiliki pengertian tersebut. Jalan sebagai bentuk sirkulasi memegang peranan penting dalam suatu kota, pertama orang mengenali suatu kota melalui jalannya,<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">ketika orang ingin mencari suatu tempat di suatu kota, jalan merupakan hal pertama<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.75pt;">yang di pelajarinya, seperti ditulis oleh Jane Jacob (1961): 'Pikirkan suatu kota, dan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">apa yang terlintas di dalam pikiran? Itu adalah jalan-jalannya. Apabila jalan suatu<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">kota terlihat penting, maka kota tersebut menjadi penting dan apabila ia terlihat<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.75pt;">gersang maka kota tersebut menjadi gersang.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Rancang kota tak terlepas dengan aspek visual sehingga pengolahan jalan sebagai </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">alur sirkulasi haruslah menjadi elemen ruang terbuka visual yang positif dimana elemen-elemen fisik di ruang jalan tersebut haruslah terintegrasi dengan baik,<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">membentuk ruang visual yang dapat dinikmati pengguna jalan. Seperti pengaturan tata bangunan dan massa, treatment pola hijau, pengaturan tempat atau lahan parkir,<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">tata informasi (<i>signage</i>), elemen<i><span class="Apple-converted-space"> </span>street furniture</i>, dsb. Dari aspek visual tersebut banyak hal yang dapat dicapai melalui pengolahan jalan seperti pemberian sifat<span class="Apple-converted-space"> </span></span><i>legibility</i><span class="Apple-converted-space"> </span>atau pengenalan suatu tempat atau daerah, adanya ruang yang memberikan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.1pt;">kesan humanis dengan skala manusia, sifat menerus (<i>continuity</i>), meningkatkan aspek<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: .1pt;">estetika, menghilangkan sifat monoton yang menimbulkan kejenuhan dalam </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 13.45pt;">pergerakan seperti pengaturan tata letak lahan parkir yang dapat menimbulkan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">kekosongan ruang visual jalan, dsb.</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection18">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 219.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Hirarki jalan juga menentukan dalam rancang kota. Ia menentukan zoning ruang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">umum (</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">public</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">) dan ruang pribadi (</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">privat</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">), menentukan tingkat kecepatan pergerakan, penghubung ruang-ruang umum utama dan penempatan transit</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>point</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>dan moda Selain </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">jalan, parkir merupakan tempat yang sangat berhubungan dengan elemen sirkulasi. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 20.6pt;">Shirvani (1985) menyatakan pada saat ini tujuan yang ingin dicapai pada<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">perancangan alur sirkulasi meliputi perbaikan mobilitas pada CBD, menghindari penggunaan kendaraan pribadi, menganjurkan penggunana transportasi umum dan perbaikan akses ke pusat bisnis terpadu (CBD). Permasalahan sirkulasi pada ruang kota pada saat ini tak terlepas dengan meningkatnya kebutuhan kendaraan bermotor dan kebijakan peruntukan seperti yang telah disebutkan pada penjelasan mengenai<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.05pt;">peruntukan lahan diatas. Permasalahan yang terjadi dari perancangan sirkulasi antara<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: .05pt;">lain timbulnya pemisahan ruang kota dan kegiatannya akibat adanya jalan bebas<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -.05pt;">hambatan atau jalan dengan kapasitas pergerakan yang tinggi. Ketiadaan penyediaan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: .1pt;">alur sirkulasi pada jenis pergerakan tertentu juga menimbulkan konflik pada<span class="Apple-converted-space"> </span></span>pergerakan lain. Minimnya kontrol terhadap penyalahgunaan fungsi alur pergerakan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">pejalan kaki menjadi fungsi lain sehingga menimbulkan ketidak nyamanan dan<span class="Apple-converted-space"> </span></span>ketidak amanan pada pejalan kaki itu sendiri maupun pada pengguna alur sirkulasi<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.4pt;">yang lain.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Kebutuhan luas tempat parkir tak terlepas dengan peningkatan jumlah kendaraan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">bermotor dan kondisi fasilitas angkutan umum kota. Keberadaan parkir itu sendiri saat ini juga tak terlepas dari kegiatan komersial pusat kota dimana mobil sebagai<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">simbol gaya hidup kota terutama golongan menegah ke atas tak terlepas dari<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">hubungannya dengan gaya hidup konsumtif yang mengarah pada akses ke lokasi<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">perbelanjaan yang memfasilitasinya.</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection19">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.45pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Keberadaan parkir dapat bersifat positif yaitu memfasilitasi pengguna mobil dan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">mengaktifkan tempat perbelanjaan pusat kota dan dapat bersifat negatif secara visual<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">dengan memberikan ruang pada bahu jalan dapat mengurangi kecepatan kendaraan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.15pt;">bermotor dan menambah keamanan bagi pedestrian.</span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"><span style="letter-spacing: -.15pt;"><br /></span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">Pengolahan ruang parkir tak terlepas dengan elemen-elemen lain dalam rancang kota. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.75pt;">Seperti pengaturan peruntukan campuran pada bangunan parkir dimana lantai bawah<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">sepanjang jalur pedestrian (<i>sidewalks</i>) bangunan parkir digunakan sebagai fungsi<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">retail yang dapat memberikan keberlangsungan pengguna jalur pedestrian atau<span class="Apple-converted-space"> </span></span>penggabungan ruang parkir antara fungsi suatu tempat kegiatan dan waktu kegiatan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">yang berbeda. Juga penempatan lahan parkir dapat diatur pada ruang-ruang di<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -.1pt;">belakang bangunan komersial yang menempel pada jalan sehingga koridor jalan tidak<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -.2pt;">terputus dengan lahan parkir.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Kencenderungan perancangan lahan parkir saat ini pada pusat perbelanjaan di kota </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">Jakarta salah satunya adalah penempatanya pada lantai atas bangunan komersial<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">tersebut sehingga mengarahkan pengunjung untuk melewati fungsi kegiatan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">perbelanjaan pada setiap lantai di bawahnya. Akan tetapi sebagian besar penempatan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">lahan parkir pada fungsi retail maupun perkantoran di kota Jakarta selain pada basement juga menggunakan ruang terbuka hasil dari peraturan pemda terhadap<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">ketentuan KDB dan GSB (<i>setback</i>). Dengan kondisi ini ruang kota yang dibentuk<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">masih didominasi oleh ruang parkir, sehingga kualitas kota yang dibentuk tidak<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -.45pt;">maksimal.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 204.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.7pt;">2.4.4<span class="Apple-converted-space"> </span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="Apple-converted-space"> </span><b><span style="letter-spacing: -.2pt;">Ruang Terbuka (<i>Open Space</i>)</span></b></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Menurut Shirvani (1985) ruang terbuka ditegaskan dalam arti semua landscape, </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">hardscape (jalan, jalur pejalan kaki, dan sebebagainya), taman maupun ruang-ruang rekreasi di dalam ruang perkotaan. Kantong-kantong kosong sebagai lubang yang besar dalam ruang perkotaan tidak dikategorikan dalam ruang terbuka. Disini ruang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 13.45pt;">terbuka yang dimaksud tidak hanya sebagai sekedar area kosong tetapi lebih </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">ditekankan pada nilai yang dimilikinya. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 12pt;">Ruang terbuka umum/publik menurut Rustam Hakim (1987) adalah bentuk dasar dari </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">ruang terbuka di luar bangunan, dapat digunakan oleh publik (setiap orang) dan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.75pt;">memberikan bermacam-macam kegiatan.</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection20">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Sebagai<i><span class="Apple-converted-space"> </span>civic space</i>, ruang terbuka publik memiliki arti suatu ruang luar yang terjadi </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">dengan membatasi alam dan komponen-komponennya (bangunan) mengunakan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">elemen keras seperti pedestrian, jalan, plasa, pagar beton dan sebagainya; maupun elemen lunak seperti tanaman dan air sebagai unsur pelembut dalam lansekap dan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.15pt;">merupakan wadah aktifitas masyarakat yang berbudaya dalam kehidupan kota.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 136.4pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.15pt;">Fungsi ruang terbuka dapat dijabarkan sebagai berikut:</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 22.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 278.65pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.35pt;"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.35pt;">Fungsi umum:</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 90.75pt; margin-right: 199.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Tempat bersantai.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 90.75pt; margin-right: 160.55pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Tempat komunikasi sosial.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 90.75pt; margin-right: 115.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;"> Tempat peralihan, tempat menunggu.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 90.75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Sebagai ruang terbuka untuk mendapatkan udara segar dengan</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 90.75pt; margin-right: 225.35pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .25in; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.35pt;">lingkungan.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 90.75pt; margin-right: 42.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;"> Sebagai pembatas atau jarak diantara massa bangunan</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 22.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 269.7pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.35pt;"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.25pt;">Fungsi ekologis:</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 90.75pt; margin-right: 196.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Penyegaran udara.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 90.75pt; margin-right: 182.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Penyerapan air hujan. Pengendalian banjir.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 90.75pt; margin-right: 140.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;"> Memelihara ekosistem tertentu.<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Pelembut arsitektur bangunan.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 90.75pt; margin-right: 140.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Menurut Harvey S. Perloff (1969)<i><span class="Apple-converted-space"> </span>open space</i><span class="Apple-converted-space"> </span>pada pembentukannya mempunyai</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 343.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.55pt;">fungsi:</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection21">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.45pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; letter-spacing: -.25pt;">•</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .1pt;">Menyediakan cahaya dan sirkulasi udara ke dalam bangunan terutama</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 208.3pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .25in; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.1pt;">bangunan tinggi di pusat kota.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 1.7pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 35.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; letter-spacing: -.25pt;">•</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">Menghadirkan kesan perspektif dan vista pada pemandangan kota (<i>urban</i></span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 115.65pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .25in; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">scene</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">), terutama pada kawasan padat di pusat kota.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 59.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; letter-spacing: -.25pt;">•</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.15pt;">Menyediakan area rekreasi dengan bentuk aktifitas yang spesifik.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 179.6pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; letter-spacing: -.25pt;">•</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.2pt;">Melindungi fungsi ekologis kawasan.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 147.35pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; letter-spacing: -.25pt;">•</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.15pt;">Memberikan bentuk<i><span class="Apple-converted-space"> </span>sold-void</i><span class="Apple-converted-space"> </span>kawasan kota.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 1.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; letter-spacing: -.25pt;">•</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">Sebagai area cadangan bagi pengguna dimasa mendatang (cadangan area</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 269.75pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .25in; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.3pt;">pengembangan).</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 269.75pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: .25in; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Dilihat dari fungsi ruang terbuka tersebut manfaat ruang terbuka baik secara fisik</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">perkotaan yang berkaitan dengan fungsi ekologi maupun secara sosial mempunyai<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.15pt;">arti penting terhadap keberlangsungan kota itu sendiri.</span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><span style="letter-spacing: -.15pt;"><br /></span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .15pt;">Dalam aspek visual, ruang terbuka dapat diolah dengan membentuk kesan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">keterlingkupan dan unsur bangunan disekelilingnya maupun dengan unsur natural<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">seperti tata hijau membantu pembentukan keterlingkupan pada ruang terbuka.<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">Keterlingkupan dicapai pada skala perbandingan tertentu yang telah disebut pada pembahasan elemen tata massa dan bentuk bangunan di atas. Akan tetapi kualitas<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">visual dari ruang terbuka menurut Alexander et al. (1977) tidak harus dicapai dengan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">keterlingkupan ruang. Misalnya ketika orang merasa nyaman pada pantai yang terbuka. Keterlingkupan menciptakan rasa aman dan lebih pribadi, pada ruang terbuka penataan tata hijau dan<i><span class="Apple-converted-space"> </span>street furniture</i><span class="Apple-converted-space"> </span>maupun lanskap sangat berperan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.6pt;">dalam menciptakan rasa tersebut.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Bentuk ruang terbuka bermacam-macam seperti telah disebutkan diatas. Pada ruang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">terbuka di Indonesia, kecenderungan yang ada adalah pemanfaatan ruang terbuka khususnya sebagai tempat berinteraksi sosial terjadi pada pola ruang terbuka linear, dan alur sirkulasi terutama sirkulasi perkampungan memegang peranan penting dari<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.75pt;">konsep ruang terbuka tersebut.</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="WordSection22">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.7pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 169.65pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.7pt;">2.4.5<span class="Apple-converted-space"> </span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="Apple-converted-space"> </span><b><span style="letter-spacing: -.15pt;">Jalur Pejalan Kaki (<i>Pedestrian Ways</i>)</span></b></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Untuk waktu yang lama perencanaan untuk pejalan kaki di dalam rancang kota </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">terabaikan, ketika keberadaan</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>shopping mall</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>pada pusat kota tumbuh subur pejalan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">kaki menjadi faktor utama dari elemen perancangan kota. Mereka adalah suatu sistem<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">yang nyaman sebagaimana elemen pendukung perbelanjaan dan juga tenaga hidup<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 20.75pt;">pada ruang perkotaan.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Sistem jalur pejalan kaki yang baik dapat mengurangi ketergantungan dengan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">kendaraan bermotor, meningkatkan perjalan dalam pusat kota , mempertinggi aspek<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">lingkungan hidup dengan memperkenalkan sistem skala manusia, menciptakan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">kegiatan perbelanjaan dan pada akhirnya membantu perbaikan kualitas udara.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;">Pentingnya kegiatan pejalan kaki sebagai elemen dari perancangan kota pada saat ini </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">muncul setelah adanya konsep</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>New Urbanism</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>yang menempatakan hubungan jarak tempuh pejalan kaki dengan transit point sebagai bentuk dasar konsep rancang kota. Walaupun konsep tersebut sudah ada pada awal abad 20, akan tetapi permasalahan yang ada dari faktor sosial ekonomi dan pelestarian lingkungan membuat konsep tersebut menjadi penting untuk diangkat dan dikembangkan lagi secara lebih luas.<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">Dasar dari konsep rancang kota tersebut adalah jarak tempuh pejalan kaki orang<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">dewasa normal selama 5 menit atau + 400m terhadap transit point yang dapat<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">mempengaruhi elemen-elemen perkotaan contohnya adalah; peruntukan lahan tempat<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">tinggal, ruang umum, akses baik akses pejalan kaki itu sendiri maupun kendaraan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">bermotor, besaran blok, aspek visual kota maupun aspek lingkungan alam yang<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">berhubungan dengan ruang fisik kota.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Kegiatan perbelanjaan atau<i><span class="Apple-converted-space"> </span>retail</i><span class="Apple-converted-space"> </span>berperan sangat besat terhadap keberlangsungan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.75pt;">pejalan kaki. Menurut Amos Rapoport (1977) : dilihat dari kecepatan rendah pejalan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">kaki, terdapat keuntungan karena dapat mengamati lingkungan sekitar dan mengamati<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">obyek secara detail serta mudah menyadari lingkungan sekitar. Dari kondisi pejalan kaki tersebut keberadan fungsi<i><span class="Apple-converted-space"> </span>retail</i><span class="Apple-converted-space"> </span>sangat mendukung keberlangsungan pejalan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 13.45pt;">kaki pada jalur pergerakannya. Secara psikologis pengalihan arah visual dalam </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">mengamati lingkungan sekitar yang tidak monoton dan atraktif dapat menurunkan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">tingkat kebosanan dalam melakukan pergerakan dengan jalan kaki.</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection23">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 162.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.7pt;">2.4.6<span class="Apple-converted-space"> </span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="Apple-converted-space"> </span><b><span style="letter-spacing: -.15pt;">Pendukung Kegiatan (<i>Activity Support</i>)</span></b></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pendukung kegiatan merupakan suatu elemen kota yang mendukung dua atau lebih </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 20.75pt;">pusat kegiatan umum yang berada di kawasan pusat kota yang mempunyai<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">konsentrasi pelayanan yang cukup besar. Keberadaannya tidak terlepas dari kegiatan-<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.75pt;">kegiatan utama pada suatu lokasi yang dapat menghubungkan kegiatan utama<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">tersebut. Pendukung kegiatan tidak hanya bersifat horizontal pada ruang luar akan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">tetapi juga berada pada kegiatan vertikal pada suatu ruang dalam atau bangunan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -.15pt;">seperti peruntukan lahan campuran (<i>mixed use</i>).</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Keberadaan pendukung kegiatan tidak terlepas pada kegiatan yang diarahkan pada </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">bentuk keberlangsungan (<i>continuity</i>), bersifat hidup (<i>livability</i>) dan kegembiraan atau<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">kesenangan (<i>excitement</i>). Bentuk-bentuk pendukung kegiatan dapat berupa elemen<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .1pt;">fisik kota seperti tata ruang luar, street furniture dan peruntukan lahan yang<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -.05pt;">menunjang hubungan pada kegiatan utama kota. Dapat juga diarahkan pada kegiatan<span class="Apple-converted-space"> </span></span>yang berhubungan dengan bagaimana kenyamanan maupun keberlangsungan secara psikologis dapat dicapai untuk mendukung pergerakan pada jalur pencapaian pada dua atau lebih pusat-pusat kegiatan umum pada suatu kota. Pada jalur pedestrian, kualitas penataan<i><span class="Apple-converted-space"> </span>street furniture</i>, penghijauan,<i><span class="Apple-converted-space"> </span>pavement</i>,<i><span class="Apple-converted-space"> </span>signage</i><span class="Apple-converted-space"> </span>dan tampilan dan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">penataan bangunan yang membingkai ruang visual pejalan kaki dan sebagainya,<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -.15pt;">mempengarruhi keberlangsungan suatu kegitan pergerakan tersebut.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Elemen-elemen fisik ini merupakan salah satu bentuk dari pendukung kegiatan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">tersebut. Bentuk lain yang penting dari pendukung kegiatan adalah suatu kegiatan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.9pt; line-height: 20.6pt;">yang<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.7pt;">dapat<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.4pt;">memberikan<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.3pt;">keberlangsungan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -.6pt;">secara<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.35pt;">psikologis<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -1.15pt;">dan<span class="Apple-converted-space"> </span></span> <span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.7pt;">dapat </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">menghubungkan kegiatan-kegiatan utama yang ada, kegiatan tersebut sekarang ini<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">yang menjadi penting adalah kegiatan retail baik yang diarahkan pada fungsi kegiatan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 13.45pt;">di dalam bangunan sepanjang alur pergerakan maupun pada ruang terbuka yang dapat </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.6pt;">berupa pedagang kaki lima.</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection24">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 254.45pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pendukung kegiatan sebagai salah satu elemen perancangan kota sangat berkaitan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.75pt;">dengan pertumbuhan fungsi-fungsi kegiatan umum ruang kota dimana menurut Aldo<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">Rossi (1982) kota itu sendiri terbentuk dengan adanya konsentrasi elemen-elemen<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">fisik spasial yang selalu tumbuh dan berkembang dan karena adanya interaksi<span class="Apple-converted-space"> </span></span>kegiatan manusia yang terakumulasi pada satuan waktu yang tidak terbatas. Dengan adanya pendukung kegiatan ini diharapakan mampu menciptakan ruang kota yang<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .1pt;">hidup, berkelanjutan, dan mampu menintregrasikan dan menjadi penghubung<span class="Apple-converted-space"> </span></span>kegiatan utama kota. Contoh kasus keberadaan pendukung kegiatan seperti di Jalan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.1pt;">Malioboro Jogjakarta. Magnet kegiatan utama adalah pada Stasiun kereta api Tugu di<span class="Apple-converted-space"> </span></span>ujung utara jalan dan Kompleks keraton maupun bangunan penting sekitarnya di<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.05pt;">ujung selatan jalan tersebut. Keberadaan fungsi retail pada bangunan sepanjang jalan<span class="Apple-converted-space"> </span></span>dan keberadaan kaki lima dan juga perancangan street furniture yang kontekstual<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.1pt;">merupakan suatu bentuk pendukung kegiatan yang membuat suasana jalan Malioboro<span class="Apple-converted-space"> </span></span>menjadi hidup terutama faktor keberlangsungan pergerakan pajalan kaki lima pada jalan tersebut. Dari contoh kasus tersebut, perancangan pendukung kegiatan harus memperhatikan kontekstual lingkungan, karakteristik fisik maupun non fisik dan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .1pt;">hubungannya terhadap elemen-elemen leinnya terutama pejalan kaki sebagai<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -.15pt;">pengguna ruang utama dan pemberi kehidupan sosial kota.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 225.5pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.7pt;">2.4.7<span class="Apple-converted-space"> </span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="Apple-converted-space"> </span><b><span style="letter-spacing: -.2pt;">Tata Informasi (<i>Signage</i>)</span></b></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;">Tata informasi menjadi elemen visual yang penting dalam ruang kota. Keberadaanya</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">mempengaruhi pengguna jalan baik pejalan kaki maupun pengendara kendaraan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">dengan memberikan bentuk untuk dikenali menjadi tujuan utama dari tata informasi<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">tersebut. Bentuk-bentuk tata informasi dapat berupa papan reklame komersial, penunjuk jalan, tanda-tanda lalulintas atau informasi umum bagi pengguna jalan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -.45pt;">setempat.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection25">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.45pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Kevin Lynch dalam<i><span class="Apple-converted-space"> </span>Managing the Sense of Region</i><span class="Apple-converted-space"> </span>(1976 hal. 30-31) menyatakan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">bahwa penataan informasi harus dapat dikenali (<i>legible</i>), teratur, mudah dibaca<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">(readible), adanya kesinambungan antara bentuk dan pesan (<i>congruent</i>) dan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">pemasangan pada daerah yang tepata sesuai dengan isi pesan yang akan ditujukan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.4pt;">(<i>rooted</i>).</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Keberadaan tata informasi sangat penting terutama dengan perkembangan kondisi </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">ekonomi suatu kota, tata informasi dapat menjadi alat untuk mempromosikan suatu<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">produk atau menjadi tanda suatu tempat usaha untuk dapat dikenali kepada<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">masyarakat pemakai ruang publik kota. Dengan keberadaanya tentunya secara fisik<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">mempengaruhi ruang kota dan hubungannya dengan elemen ruang kota lainnya<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">seperti muka bangunan, ruang</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>pedestrian</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">,</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>street furniture</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">, dsb. Halprin (1980:68) : Ada area papan-papan tanda reklame yang luas yang mengalihkan jalan-jalan kota<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">kita menjadi sebuah kesemrawutan, tidak berakhir, kejelekan yang linear. Pengaturan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">papan tanda reklame maupun tanda-tanda informasi umum sudah banyak diatur<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">sesuai dengan fungsi dan kegiatan ruang dalam berbagai panduan perancangan kota<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.6pt;">(<i>guidelines</i>). Pengaturan berupa ukuran dimensi, kesesuaian dengan konteks<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">lingkungan baik bentuk, warna, pencahayaan, material atau juga dengan tema suatu<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">daerah atau lingkungannya. Keberadaannya juga tidak menggangu fungsi lain seperti<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">pengguna jalan atau fungsi infrastruktur kota.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Pengaruh yang ditimbulkan secara positif dari pengaturan tata informasi adalah </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">kontinuitas visual, harmoni dengan elemen perkotaan yang lain atau juga dapat<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.75pt;">memberikan kesan skala manusia pada pengguna jalur pedestrian. Ia dapat menaungi<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">dan memberikan ruang kanopi pada jalur pejalan kaki. Pada pengguna kendaraan bermotor penempatan tata informasi dapat memperlambat laju kecepatan dengan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.15pt;">mengalihkan sejenak perhatian pengendara.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Menurut Yoshinobu Ashihara (1983) penampilan ruang luar dipengaruhi dua hal </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">yaitu ruang luar depan bangunan sebagai raut muka utama/primer (</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">primary profiles</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">) </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 13.45pt;">dan sesuatu yang melekat dan menonjol pada bangunan yang bersifat sementara </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">disebut sebagai raut muka sekunder (</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">secondary profiles</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">). Disini</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>signage/signboard<span class="Apple-converted-space"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.6pt;">merupakan<i><span class="Apple-converted-space"> </span>secondary profiles</i>.</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection26">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.75pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Kualitas ruang yang dilihat oleh pejalan kaki pada kondisi dekat secara paralel </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.6pt;">dengan garis bangunan akan didominasi oleh<i><span class="Apple-converted-space"> </span>secondary profiles</i><span class="Apple-converted-space"> </span>dan muka bangunan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">tidak terlihat tetapi semakin ia bergerak jauh dari tepi jalan muka bangunan mulai<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.1pt;">memasuki jangkauan pandangan pengamat. Disini kondisi perletakan signboard tegak<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: .05pt;">lurus dengan muka bangunan. Dengan adanya arah pengamatan dan keberadaan<span class="Apple-converted-space"> </span><i>signboard</i>, dimensi jalan juga berpengaruh. Semakin sempit jalan keberadaan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><i><span style="letter-spacing: .2pt;">signboard</span></i><span style="letter-spacing: .2pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>sebagai bagian yang menonjol keluar pada bangunan semakin<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="letter-spacing: -.15pt;">mengaburkan tampak muka bangunan tersebut (<i>façade</i>).</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.85pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 223.35pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.7pt;">2.4.8<span class="Apple-converted-space"> </span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="Apple-converted-space"> </span><b><span style="letter-spacing: -.2pt;">Pelestarian (<i>Preservation</i>)</span></b></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.6pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .1pt;">Preservasi tidak selalu berhubungan dengan struktur dan tempat-tempat yang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">memiliki arti sejarah. Di dalam pandangan yang lebih luas ia juga dapat berhubungan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">dengan segala struktur dan tempat-tempat eksisting baik sememtara atau permanen<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.1pt;">dalam segi ekonomi mempunyai sifat yang vital dan signifikan secara budaya. Bentuk<span class="Apple-converted-space"> </span></span>pelestarian selain ditujukan kepada bangunan atau tempat-perkampungan atau ruang<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">umum perkotaan (seperti plaza, alun-alun tempat perbelanjaan, dsb). Pelestarian </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.6pt;">terhadap bentuk kegiatan-kegitan ruang umum yang signifikan juga perlu diadakan.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 12.35pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.1pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pelestaraian tidak anti kepada perubahan, ia tidak menganjurkan untuk membangun </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">kembali bangunan sejarah yang telah hancur, menampilkan tema historis ke dalam<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.75pt;">bangunan baru atau menyimpan semua bangunan tua hanya untuk pelestarian<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">tersebut. Pelestarian sejarah mengenalkan desain yang baik dari masa lampau dan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">menempatkan peristiwa yang luar biasa dari masa lampau yang terjadi. Ia juga<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">memelihara lingkungan dengan karakteristik yang khusus dan menganjurkan desain </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 13.45pt;">baru yang bagus, apakah hal tersebut di dalam konstruksi bangunan baru atau </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.6pt;">modifikasi dari bangunan yang telah ada berkesesuaian dengan yang lama.</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection27">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 51.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 168.7pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.15pt;">2.5 Contoh Pelestarian Kawasan Kota Lama</span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 258.65pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.7pt;">2.5.1<span class="Apple-converted-space"> </span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="Apple-converted-space"> </span><b><span style="letter-spacing: -.3pt;">Kota Tua Jakarta</span></b></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.8pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .15pt;">Pemerintah DKI Jakarta, mengembangkan kembali Kota tua Jakarta untuk </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">menghidupkan kembali aktivitas-aktivitas komunitas yang dulu Kota tua Jakarta ini<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">menjadi pusat perekonomian pada saat Pemerintahan Hindia-Belanda. Penyebab<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">penurunan kawasan Kota tua Jakarta ini diantaranya adalah bangunan tua bersejarah yang tidak terawat, ekonomi kawasan yang menurun, jalur pedestrian yang tidak<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.75pt;">nyaman, ruang terbuka yang belum tertata. Dari penyebab-penyebab tersebut<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">pemerintah DKI Jakarta membuat strategi revitalisasi atau membangkitkan kembali<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">kegiatan yang ada disana disantaranya adalah pengembangan komunitas kreatif,<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">adaptasi bangunan lama untuk fungsi baru dengan berbagai perubahan, penyisipan bangunan pada lahan kosong dalam lingkungan pelestarian kota tua.Manfaat dari semua itu membuat Kota Tua di Jakarta semakin diminati warga Kota Jakarta pada<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.75pt;">khususnya dan wilayah sekitar jabodetabek.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 171.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;">2.5.2 Kota Tua Tanjong Pagar (Singapura)</span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .2pt;">Kota Tua Tanjong Pagar yang berada di Singapura dulunya merupakan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">perkampungan para pelaut dan nelayan.. Awalnya kawasan Kota tua Tanjong Pagar ini tidak terawat, lingkungannya pun tercemar oleh sampah, dan dijadikan kawasan peredaran narkoba, lalu Pemerintah Singapura pun akhirnya melakukan tindakan, yaitu penataan ulang</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>zoning</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>dan</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>land use</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>kawasan, pengembangan ekonomi, dan adaptasi bangunan lama untuk fungsi baru. Kebanyakan bangunan lama di tanjong<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 20.75pt;">pagar bernuansa eropa.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 7.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcOUgB0XacvC7nS7mrZRGruVhyphenhyphen7-5eS96XsTcEfxgaoNms_M01H7lr9p1nP0skwcIz4hHtUkMv54bSHM4mxT8VEYy3zoFtmkjXM1BKP1MXqOynlfat4KgR6fT8u3mHFRvbFdW3rqGLMBER/s1600/b.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcOUgB0XacvC7nS7mrZRGruVhyphenhyphen7-5eS96XsTcEfxgaoNms_M01H7lr9p1nP0skwcIz4hHtUkMv54bSHM4mxT8VEYy3zoFtmkjXM1BKP1MXqOynlfat4KgR6fT8u3mHFRvbFdW3rqGLMBER/s1600/b.jpg" style="cursor: move;" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="WordSection28">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 107.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 117.6pt; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.2pt;">Gambar 2.1 Kota Tua Tanjong Pagar</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.2pt;"><br /></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 222.2pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.7pt;">2.5.3<span class="Apple-converted-space"> </span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="Apple-converted-space"> </span><b><span style="letter-spacing: -.2pt;">Kota Tua Tianjin (China)</span></b></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.4pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.0pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt;">Kota Tianjin adalahkota terbesar ke-3 di China, Kota Tianjin pada masa dulu dikenal </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">dengan nilai-nilai sejarah dan budaya. Letak Kota Tianjin yang dilewati sungai Hai<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">He membuat kesan keindahan tersendiri. Bangunan-bangunan sejarah yang sudah tak<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.75pt;">terawat, membuat pemerintah Cina mengambil tindakan untuk melestarikan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 20.75pt;">bangunan-bangunan bersejarah yang ada di Kota Tianjin, apalagi permasalahan yang<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">pernah terjadi adalah bangunan-bangunan tua yang tidak terawat, dan lingkungan di<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.1pt; line-height: 20.75pt;">sepanjang tepian sungai yang belum tertata. Pemerintah Cina mencoba untuk<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">menjadikan kawasan kota lama Tianjin sebagai kawasan tepi sungai (<i>riverfront</i>)<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">sebagai landmark kota dengan tetap mempertahankan nilai-nilai kesejarahan dan budaya dari Kota Tianjin. Selain itu Pemerintah Cina juga menarik perhatian para<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">investor untuk mau menanamkan modalnya di kawasan ini. Kawasan kota lama<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">Tianjin juga dirancang untuk menjadi kawasan</span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>High Technology Community</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;"><span class="Apple-converted-space"> </span>yang<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">berbasis ekologi, dengan menerapkan kawasan wisata budaya, kawasan wisata<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.75pt;">perkotaan, dan kawasan kegiatan perekonomian.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 239.4pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; tab-stops: 36.45pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.7pt;">2.5.4<span class="Apple-converted-space"> </span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <span class="Apple-converted-space"> </span><b><span style="letter-spacing: -.3pt;">Kota Lama Semarang</span></b></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: .05pt;">Kota Lama menyimpan banyak sejarah Indonesia ketika dijajah oleh Belanda. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">Kawasan yang dipenuhi oleh bangunan-bangunan kuno yang mempunyai nilai<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">arsitektur tinggi ini sudah menjadi cagar budaya Indonesia yang patut di konservasi.<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: .1pt;">Berdasarkan Undang-Undang No 5 Tahun 1992 dikemukakan yang dimaksud<span class="Apple-converted-space"> </span></span>dengan benda cagar budaya adalah : (dalam Bab 1 pasal 1) yaitu : (1) Benda buatan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 13.45pt;">manusia, bergerak atau tidak bergerak, yang berupa kesatuan atau kelompok, atau </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">bagian-bagian atau sisa sisanya, yang berumur sekurang-kurangnya 50 tahun atau<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.6pt;">mewakili masa gaya yang khas dan mewakili masa gaya sekurang-kurangnya 50<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.6pt;">tahun, serta dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan; (2) Benda alam yang dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah,<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.6pt;">ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.6pt;"><br /></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="WordSection29">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pemerintah Kota Semarang tidak berdiam diri melihat keberadaan Kawasan Kota </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">Lama yang semakin lama semakin memperihatinkan. Pemerintah Kota Semarang<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">telah mengeluarkan Perda Nomor 8 Tahun 2003 tentang Rencana Tata Bangunan dan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">Lingkungan (RTBL) Kawasan Kota Lama. Namun, walaupun sudah terdapat Perda<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 20.75pt;">yang mengaturnya, kondisi kawasan Kota Lama lama masih memprihatinkan. Hal ini<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.15pt; line-height: 20.75pt;">karena aplikasi dari Perda tersebut masih sangat minim.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 5.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.9pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Melihat kekurang itu seharusnya Pemerintah Kota Semarang harus segera merevisi</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">ulang perda tersebut. Pemerintah Kota Semarang harus lebih aktif dan jelih melihat perkembangan Kota Lama Semarang. Pemerintah Kota Semarang harus melakukan<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.1pt;">konservasi yang terintegrasi pada Kota Lama, dan ada tujuh konsep dalam melakukan</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 225.5pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.15pt;">konservasi yang terintegrasi yaitu:</span></div>
</div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.15pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-fareast;"><br clear="all" style="mso-break-type: section-break; page-break-before: auto;" /></span></div>
</div>
<div class="WordSection30">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; letter-spacing: -1.35pt;">1. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">merupakan sebuah proses bukan sebuah projek;</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; letter-spacing: -1.35pt;">2. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 27.65625px;">konservasi membutuhkan keseimbangan dalam pengembangan dan kebutuhan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.45pt; line-height: 20.6pt;">penghuni;</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; letter-spacing: -1.35pt;">3. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 27.65625px;">merupakan gabungan jangka-panjang yang berkelanjutan: sosial (penghuni); ekonomi (skala kecil perusahaan setempat); budaya (konservasi); dan ekologi </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.2pt; line-height: 20.75pt;">(sumber daya alam-kesadaran)</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; letter-spacing: -1.35pt;">4. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 27.453125px;">lingkungan hidup harus ditingkatkan melalui pro-aktif dan program yang </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: -0.4pt; line-height: 20.75pt;">mendukung;</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; letter-spacing: -1.35pt;">5. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 27.453125px;">perbaikan keadaan ekonomi penghuni merupakan bagian dari pendekatan;</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; letter-spacing: -1.35pt;">6. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dibutuhkan partisipasi yang luas dari stakeholders termasuk komunitas setempat;</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; letter-spacing: -1.35pt;">7. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">pengembangan projek skala besar harus dihindari.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 14.1pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 1.95pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pemerintah kota Semarang harus menerapkan konsep-konsep ini dalam upayanya </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 20.75pt;">melestarikan Kota Lama. Konsep ini harus dijalankan secara aktif, berkala, dan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 20.75pt;">berkelanjutan dan juga dibutuhkan peran serta dari masyarakat Semarang jika masih<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="letter-spacing: -.1pt;">ingin melihat keberadaan Kota Lama.</span></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75pt; margin-right: 2.05pt; margin-top: 0in; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: center;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="margin: 0px;">
<b style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">BAB III</span></b></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<div style="margin: 0px;">
<b><b style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">GAMBAR KAWASAN</span></b></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><br /></span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">3.1 Eksisting</span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif;"> </span></b></div>
</div>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;"><tbody>
<tr><td bgcolor="white" height="251" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; vertical-align: top;" width="510"><div style="margin: 0px;">
<span style="mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251677696;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9hnSE-Kaj-8y9AZ-3V4yDyCqAyd1_SRUHsqr61awntK_-5GSMhZmwdzAdIE904Zyrm6yFGPiyM4f5_WMz_6VsX41shHsJyTcomrcqrzF1TjuKZeiLa2GFTCddL-WVACnQXbrIJccTnELI/s1600/1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9hnSE-Kaj-8y9AZ-3V4yDyCqAyd1_SRUHsqr61awntK_-5GSMhZmwdzAdIE904Zyrm6yFGPiyM4f5_WMz_6VsX41shHsJyTcomrcqrzF1TjuKZeiLa2GFTCddL-WVACnQXbrIJccTnELI/s320/1.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Gambar 3.1 Bangunan Eksisting Kawasan Menteng</span></div>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Keadaan eksisting bangunan tua di kawasan Menteng masih terjaga dan dirawat sampai saat ini, tidak ada bangunan yang dirubah wajahnya hanya dilakukan perbaikan saja seperti bentuk semula dan dilakukan pengecatan pada bagian bangunan yang usang. Bangunan kawasan Menteng yang masih terlihat jelas masa lalunya dan terawat diantaranya yaitu Masjid Cut Mutia, Gedung Joeang 45, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Gereja St. Theresia, dan Gereja GPIB Jemaat Paulus. Bangunan ini merupakan bangunan bersejarah dimasanya telah dibangun cukup lama dan masih terlihat seperti mulanya sehingga bangunan ini perlu dijaga dan dirawat.</span></div>
</div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyj0mH53bMp6NO8XKbsWxNpoFnHb9zHCFXYjylIw3GgadbprW_gbAGNKz0905955_iIAhbZhHtheAhVrh-u3eePwYg9NJwHnokRleo0SJc5pu2PBBXklAfcAnrU9n6RDcun5juhuJ8qGzQ/s1600/2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyj0mH53bMp6NO8XKbsWxNpoFnHb9zHCFXYjylIw3GgadbprW_gbAGNKz0905955_iIAhbZhHtheAhVrh-u3eePwYg9NJwHnokRleo0SJc5pu2PBBXklAfcAnrU9n6RDcun5juhuJ8qGzQ/s320/2.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Gambar 3.2 Bangunan Eksisting Kawasan Menteng</span></div>
</div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">3.2 Langgam</span></b></div>
</div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Bangunan-bangunan yang berdiri di kawasan Menteng dibangun pada masa penjajahan dan kolonialisasai Belanda dan merupakan kawasan yang dijadikan perumahan bagi pegawai kolonial Belanda sehingga bangunan di kawasan ini dirancang seelegan dan spesail dengan gaya yang terkenal di masanya yaitu gaya arsitektural klasik Indis atau Hindia Klasik atau disebut juga “Indo-Eropa” terdapat campuran budaya eropa dan indonesia.</span></div>
</div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 150%;">Arsitektur bangunannya dapat disebut berkarakter fungsionalis tahun duapuluhan dengan variasi tropis art-deco dengan jejak-jejak neo-klasik peninggalan abad 19. Adaptasi arsitektur lokal sangat dipengaruhi oleh iklim tropis. Hal ini tercerminkan melalui kecenderungan penggunaan ventilasi alamiah dan menghindari cahaya matahari langsung. Karena hal ini maka dapat dipahami adanya rancangan ruang dengan langit-langit sangat tinggi, volume para-para atap yang besar, lubang-lubang ventilasi serta pintu dan jendela ganda. Material tradisional dan keterampilan lokal juga memberi bekas melalui bentuk atap miring, konstruksi kayu dan ubin semen berwarna. Ditambah dengan material bangunan yang didatangkan dari luar negeri, ini menjadikannya khas arsitektur Hindia-Belanda, atau arsitektur kolonial, atau juga<span class="Apple-converted-space"> </span><em><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">indische architectuur</span></em>.</span></div>
</div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Masjid Cut Mutia</span></b></div>
</div>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;"><tbody>
<tr><td height="12" width="54"><br /></td></tr>
<tr><td><br /></td><td bgcolor="white" height="217" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; vertical-align: top;" width="448"><table cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr><td><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqAYHuSjhikawL1gtLrIHaniO12_WVdqM3lmMnu7iH0uhoVTRJtDlP0JuxH8zKToEoBTdqkGcL4bs1tfDikMgroLkpoB9fsgPV2bLgXj08C969mKvET_ipGeBYpLLwETgKxgfoeZyWFgJC/s1600/3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqAYHuSjhikawL1gtLrIHaniO12_WVdqM3lmMnu7iH0uhoVTRJtDlP0JuxH8zKToEoBTdqkGcL4bs1tfDikMgroLkpoB9fsgPV2bLgXj08C969mKvET_ipGeBYpLLwETgKxgfoeZyWFgJC/s320/3.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: center;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Gambar 3.3 Masjid Cut Mutia</span></div>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Bangunan masjid ini tidak seperti disain masjid pada umumnya karena memang saat pertama dibangun fungsi bangunan ini yaitu untuk kantor pada masa pemerintahan Belanda sehingga tidak ada bentuk kubah dan tidak adanya kaligrafi juga motif-motif islam pada masjid ini. Memiliki gaya disain arsitektur klasik khas Belanda yang tidak terlalu menonjolkan ukiran-ukiran klasik yunani dapat dilihat dari tembok bangunannya yang tidak begitu ramai.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUYbRmYPSHwqG9bt2awVC5Zc5aZ-SlTwAr_VxktpJjG1sHMBHgZOrgxJwwwbJdyX-kYbVpZ1JR3bV0p5crhMOyVFv7WAyxzMy-tqEcW8YpL9DH3b4gmxxOtcWb6F80iAnSJ8bREG1r16WK/s1600/4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="195" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUYbRmYPSHwqG9bt2awVC5Zc5aZ-SlTwAr_VxktpJjG1sHMBHgZOrgxJwwwbJdyX-kYbVpZ1JR3bV0p5crhMOyVFv7WAyxzMy-tqEcW8YpL9DH3b4gmxxOtcWb6F80iAnSJ8bREG1r16WK/s320/4.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: center;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Gambar 3.4 Masjid Cut Mutia Tembok</span></div>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Bangunan ini sampai sekarang terlihat sama dari gaya arsitekturnya yang dipertahankan hanya terdapat beberapa tambahan karena fungsinya yang telah berubah dan bangunan dilakukan pengecatan ulang setiap beberapa tahun sekali.</span></div>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;"><tbody>
<tr><td height="7" width="0"><br /></td></tr>
<tr><td><br /></td><td bgcolor="white" height="289" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; vertical-align: top;" width="407"><table cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr><td><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHR4Imrr1ah07kmnYraJvEnl6KdYqINPspFeQwZUSwjcxinqUqrOe8zalwF0mDEr__kaw0gbluJeG-Jj9MVOlL1SzY8McKM_8igcFYxzroYpvlA7kEe1pAFUU1FEEAASPQahK-Ay3Zbqfj/s1600/5.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="244" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHR4Imrr1ah07kmnYraJvEnl6KdYqINPspFeQwZUSwjcxinqUqrOe8zalwF0mDEr__kaw0gbluJeG-Jj9MVOlL1SzY8McKM_8igcFYxzroYpvlA7kEe1pAFUU1FEEAASPQahK-Ay3Zbqfj/s320/5.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Gambar 3.5 Masjid Cut Mutia Tampak</span></div>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 28.35pt; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Terdapat penambahan kanopi pada balkon dilantai atas untuk mencegah panas matahari dan tampias hujan. Penambahan material batu kali yang dicat hitam pada dinding bagian bawah bangunan untuk memunculkan kesan kokoh pada bangunan.</span></div>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;"><tbody>
<tr><td height="2" width="79"><br /></td></tr>
<tr><td><br /></td><td bgcolor="white" height="264" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; vertical-align: top;" width="407"><table cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr><td><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9Zem0Xf4UIfZSJAWYmQJU-DLZopEvM2T5uXlP72bpHbzQgtY5PqMrhpFY24_KNzWuP7GoK0BhHcC9rgA_wMbMg1QlS2_PKRfTYcIlwlKKj_KIb71Z2JEnetzD2jlGABEH6gfWD7eJB78X/s1600/6.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9Zem0Xf4UIfZSJAWYmQJU-DLZopEvM2T5uXlP72bpHbzQgtY5PqMrhpFY24_KNzWuP7GoK0BhHcC9rgA_wMbMg1QlS2_PKRfTYcIlwlKKj_KIb71Z2JEnetzD2jlGABEH6gfWD7eJB78X/s320/6.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Gambar 3.6 Material Batu Kali</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Penggunaan kaca patri pada jendela yang sangat mmencirikan bangunan klasik di masanya juga terdapat penambahan coakan kayu pada bingkai jendela yang mencirikan bangunan islam.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1fSBcE7BA3Mr2xx6NtfAgRXticciK79Apzaq8XeWNV3FdPvjEblUO3JMmPgKA3nshuC7GUE1DinlkB82Yzg4RdQMzddtp9R6OtEY1vOQRuFnKrC7mWtJSGo3fhyphenhyphenGna5db3cDtAhSBdCEC/s1600/7.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1fSBcE7BA3Mr2xx6NtfAgRXticciK79Apzaq8XeWNV3FdPvjEblUO3JMmPgKA3nshuC7GUE1DinlkB82Yzg4RdQMzddtp9R6OtEY1vOQRuFnKrC7mWtJSGo3fhyphenhyphenGna5db3cDtAhSBdCEC/s320/7.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Gambar 3.7 Material Kaca Patri</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMBpvVCCosaD0sJecfkt-fo5FRgOLKapAOyNIvFN67z8zze_bROifO7qKVs4yg3GpvvFYpVIdN076-KnpHr5JKf5A9Cv_nOQYkTbEMCuTODpvS86u9PtVnRWGoB1diKvBX7qAcEAjkQPDQ/s1600/8.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMBpvVCCosaD0sJecfkt-fo5FRgOLKapAOyNIvFN67z8zze_bROifO7qKVs4yg3GpvvFYpVIdN076-KnpHr5JKf5A9Cv_nOQYkTbEMCuTODpvS86u9PtVnRWGoB1diKvBX7qAcEAjkQPDQ/s320/8.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Gambar 3.8 Ukiran Islam Pada Bingkai Jendela</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Gedung Joang 45</span></b></div>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;"><tbody>
<tr><td height="16" width="43"><br /></td></tr>
<tr><td><br /></td><td height="265" style="vertical-align: top;" width="447"><div style="margin: 0px;">
<span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251668480;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfnKEx-S_6sWLSqfXVwa5vC90Fes8L274dxttKCG_JyX1Xc6977vRUw3Jm5-wNl7VD1g5lV_PjyhQ_OMnBrdEynkheNeDXNiAiHVk1Q6fqB1ON_DyTm3sv2SPHUO6vMZY4UB5b_BWR_U6D/s1600/9.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfnKEx-S_6sWLSqfXVwa5vC90Fes8L274dxttKCG_JyX1Xc6977vRUw3Jm5-wNl7VD1g5lV_PjyhQ_OMnBrdEynkheNeDXNiAiHVk1Q6fqB1ON_DyTm3sv2SPHUO6vMZY4UB5b_BWR_U6D/s320/9.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br clear="ALL" /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Gambar 3.9 Gedung Joang 45</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Merupakan bangunan museum yang fungsi mulanya pada saat pertama dibangun ialah hotel, yang dikelola oleh seorang berkebangsaan Belanda.<span class="Apple-converted-space"> </span><span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">Hotel tersebut saat itu termasuk yang cukup baik dan terkenal di kawasan pinggiran<span class="apple-converted-space"> </span></span></span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Selatan" title="Selatan"><span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; font-family: "Arial","sans-serif";">Selatan</span></a><span class="apple-converted-space"><span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif;"> </span></span><span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif;">Batavia, dengan bangunan utama yang berdiri megah di tengah dan diapit deretan bangunan<span class="apple-converted-space"> </span></span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kamar" title="Kamar"><span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; font-family: "Arial","sans-serif";">kamar</span></a><span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif;">-kamar penginapan di sisi kiri dan kanannya untuk menginap para tamu.</span></div>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;"><tbody>
<tr><td height="2" width="36"><br /></td></tr>
<tr><td><br /></td><td bgcolor="white" height="267" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; vertical-align: top;" width="470"><table cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr><td><div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt;" v:shape="_x0000_s1030">
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh43Ch66fla5MJqXvFMvn_xECBuXDlK2VNFswNhbPPfsfZZDBCKAgvVPWvP633n1tFDm8nMxL-BYDxssAFqwxOw1QCxWySaoVUwKQ8Lhve3kxexoiWpACZ4ulE0w0U0aLl8v_k8mBoC8mMU/s1600/10.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh43Ch66fla5MJqXvFMvn_xECBuXDlK2VNFswNhbPPfsfZZDBCKAgvVPWvP633n1tFDm8nMxL-BYDxssAFqwxOw1QCxWySaoVUwKQ8Lhve3kxexoiWpACZ4ulE0w0U0aLl8v_k8mBoC8mMU/s320/10.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Gambar 3.10 Ruang yang Dulunya Kamar Hotel</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Bangunan ini bergaya klasik Belanda yang dicampur dengan budaya etnik Batavia, bisa dilihat dari penggunaan reiling dengan ornament, lisplang, juga penopang atap yang menempel pada tiang.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8Qef2pPsOOx0ykv4Bj3rPg8fHdgcB-rFNZnvSxeMhK4HJBOzgtPjNici2TPVCxsmc2wdg3AyUXRmGBedVjUhCr3Q_XQqis6SvdcZfk0Cim-v30gD8jEnp7DkA0WM8TtSB_Iu8NsDRhKcC/s1600/jen.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8Qef2pPsOOx0ykv4Bj3rPg8fHdgcB-rFNZnvSxeMhK4HJBOzgtPjNici2TPVCxsmc2wdg3AyUXRmGBedVjUhCr3Q_XQqis6SvdcZfk0Cim-v30gD8jEnp7DkA0WM8TtSB_Iu8NsDRhKcC/s320/jen.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Gambar 3.11 Jendela dan Pintu</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Pengunaan jendela kotak-kotak dengan teralis bunga didalamnya dan pintu kayu klasik yang tinggi dengan lubang-lubang ventilasi disisi daun pintunya.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU3euagHPqpWb3LGlU0JwG1KV_F04i_1Fb68aTQjMgTAWmdYgNS1ahrMaF1MgpP432kOAOP8PJWxC-f0aVypeERqtIJD47dget1FhJy5dmbRS4lRydJ1LIwDmZvHKmEl7Vio5gTd5hNc6f/s1600/12.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU3euagHPqpWb3LGlU0JwG1KV_F04i_1Fb68aTQjMgTAWmdYgNS1ahrMaF1MgpP432kOAOP8PJWxC-f0aVypeERqtIJD47dget1FhJy5dmbRS4lRydJ1LIwDmZvHKmEl7Vio5gTd5hNc6f/s320/12.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Gambar 3.12 Tiang Kolom dan Tiang Penopang</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Bentuk ornament melengkung yang merupakan unsure dari budaya Batavia terlihat pada tiang penopang atap. Penggunaan tiang tinggi kolom klasik yang merupakan symbol kekokohan dan kemegahan bangunan klasik.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Museum Perumusan Naskah Proklamasi</span></b></div>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;"><tbody>
<tr><td height="1" width="41"><br /></td></tr>
<tr><td><br /></td><td bgcolor="white" height="226" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; vertical-align: top;" width="470"><div style="margin: 0px;">
<span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251676672;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2aQv2ohJn_UF_V4adK0zG6WHDegdBgB0MaCGok6WJqbnJaUo9nobkwwvGTJ3UR8ionwox4dV5Mu2j9ty23f7Q_ncXQOcw8THWTo59dvZfqL7MHlaY7xHgJ7SPTj_ooCgYZTqorV4FtyME/s1600/13.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2aQv2ohJn_UF_V4adK0zG6WHDegdBgB0MaCGok6WJqbnJaUo9nobkwwvGTJ3UR8ionwox4dV5Mu2j9ty23f7Q_ncXQOcw8THWTo59dvZfqL7MHlaY7xHgJ7SPTj_ooCgYZTqorV4FtyME/s320/13.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Gambar 3.13 Museum Perumusan Naskah Proklamasi</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif;">Gedung ini didirikan sekitar tahun 1920 dengan arsitektur Eropa (Art Deco), dengan luas tanah 3.914 meter persegi dan luas bangunan 1.138 meter persegi. Pada tahun 1931, pemiliknya atas nama PT Asuransi Jiwasraya. Ketika pecah Perang Pasifik, gedung ini dipakai British Consul General sampai Jepang menduduki Indonesia.</span></div>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;"><tbody>
<tr><td height="8" width="26"><br /></td></tr>
<tr><td><br /></td><td bgcolor="white" height="263" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; vertical-align: top;" width="469"><div style="margin: 0px;">
<span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251678720;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZO1sXcsQ9OFWvnhQhms8G9smXVrNxyLNQHhc1pGFCsM33WjacpQqwc8_dtSTHjyT_SnsuVephw6KLpw5784pftPqBOK3Ip8uIJxjxAihxssgAzL7N0nHLdh4ELKa-P778_iTtKmNHPLmx/s1600/14.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZO1sXcsQ9OFWvnhQhms8G9smXVrNxyLNQHhc1pGFCsM33WjacpQqwc8_dtSTHjyT_SnsuVephw6KLpw5784pftPqBOK3Ip8uIJxjxAihxssgAzL7N0nHLdh4ELKa-P778_iTtKmNHPLmx/s320/14.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Gambar 3.14 Tampak Perspektif Museum Proklamasi</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: Arial, sans-serif;">Bangunan yang dulunya merupakan rumah kediaman laksamana Maeda ini terlihat besar dengan sedikit ornament klasik bahkan hampir tidak ada. Bangunan ini banyak menggunakan jendela tunggal panjang dengan pola kotak-kotak dengan kusen dicat kuning muda. Penggunaan bentuk atap trapezium untuk menambah kesan megah.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"> </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px; text-indent: 28.35pt;"> </span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGa3b5oxb_XDuC_JXSE8TVneK1yilO32N9HfiJAWRoSTcLPJJYIvJyBnulxujACOtlRTQDR5JxuS2YBMjyMRUzVYtwZcf4yrAoNEL-pcpuE2vrZ_otmDBkPraqDYZH28KFFku15YwmJsDP/s1600/15.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="187" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGa3b5oxb_XDuC_JXSE8TVneK1yilO32N9HfiJAWRoSTcLPJJYIvJyBnulxujACOtlRTQDR5JxuS2YBMjyMRUzVYtwZcf4yrAoNEL-pcpuE2vrZ_otmDBkPraqDYZH28KFFku15YwmJsDP/s320/15.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Gambar 3.15 Tampak Depan Museum Proklamasi</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Gereja St. Theresia</span></b></div>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;"><tbody>
<tr><td height="4" width="33"><br /></td></tr>
<tr><td><br /></td><td bgcolor="white" height="251" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; vertical-align: top;" width="470"><table cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr><td><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDX9jlx9bY5xrWxLv_NumX0yuKYP2bB-VfpTKUdt35QlkY7v-faJYE2oepHNYSGJCobl3sFrbChXMM4t0wj9ctWZ5JKoH4cCZDv0KJaA7pxPhIaxLiQGcUM9s-5T265jkacZFvfsrWeUgU/s1600/16.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDX9jlx9bY5xrWxLv_NumX0yuKYP2bB-VfpTKUdt35QlkY7v-faJYE2oepHNYSGJCobl3sFrbChXMM4t0wj9ctWZ5JKoH4cCZDv0KJaA7pxPhIaxLiQGcUM9s-5T265jkacZFvfsrWeUgU/s320/16.jpg" style="cursor: move;" width="199" /></a></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br clear="ALL" /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Gambar 3.16 Gereja St. Theresia Awal Mula</span></div>
</div>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;"><tbody>
<tr><td bgcolor="white" height="278" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; vertical-align: top;" width="470"><div style="margin: 0px;">
<span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251698176;"><span style="background-color: transparent; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;"><br /></span></span><span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251698176;"><span style="background-color: transparent; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;"><br /></span></span><span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251698176;"><span style="background-color: transparent; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;"><br /></span></span><span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251698176;"><span style="background-color: transparent; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">Pada tahun 1930 kota Jakarta (Batavia) diperluas dengan mengembangkan kawasan Menteng dan Gondangdia. Umat Katolik yang mendiami kedua kawasan tersebut harus berjalan kaki cukup jauh bila akan mengikuti misa di gereja Katedral. Pengurus Gereja Katedral lalu mencari lahan sampai akhirnya ditemukan sebidang tanah di Jl. Soendaweg (sekarang Jl. Gereja Theresia) untuk dibangun gereja</span></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhutyUeykPl_iYHDaFqivraSeYDlbiqb8iuj01aCmXme_Uzz3iM_-eTu_BrrH5E9Ja9S-aWEs2KVhH97u1uSpehVuJGdzRy4eCOCQV9lguTT8CZbH2_6vaHRkASH4QLIEkRB4yMT2VvDa2r/s1600/17.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhutyUeykPl_iYHDaFqivraSeYDlbiqb8iuj01aCmXme_Uzz3iM_-eTu_BrrH5E9Ja9S-aWEs2KVhH97u1uSpehVuJGdzRy4eCOCQV9lguTT8CZbH2_6vaHRkASH4QLIEkRB4yMT2VvDa2r/s320/17.jpg" style="cursor: move;" width="184" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-indent: 28.35pt;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px;">Gambar 3.17 Gereja St. Theresia Saat Ini</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Gereja Theresia mempunyai 3 pintu, diatas setiap pintu terdapat jendela besar. Jendela besar diatas pintu utama menggambarkan St.Theresia, sedang yang diataspintu samping menggambarkan St.Ignatius de Loyola (pendiri Serikat Jesus) dan St. Fransiscus Xaverius (pelindung Misi). Dibelakang altar pun terdapat jendela yang ukurannya lebih kecil dari jendela-jendela yang disebutkan diatas, jendela-jendela ini berjumlah 13 dimana yang ditengah menggambarkan Yesus dan kanan kirinya menggambarkan keduabelas Rasul.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Gereja GPIB Jemaat Paulus</span></b></div>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;"><tbody>
<tr><td height="1" width="51"><br /></td></tr>
<tr><td><br /></td><td bgcolor="white" height="296" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; vertical-align: top;" width="470"><table cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr><td><div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt;" v:shape="_x0000_s1036">
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4-4FvV00ynekkEdmXqHbuozWdd5v1RyREOk3fY71zBJYkQmEYgzkURv1Tp1PzipeLc1_T9aoxCSJg8G7JSbWn_c7bHLoWQobPdAoWLhNHtGirrRT1YCauohwmAQJn63bCPEbDHkvAkXtL/s1600/18.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="142" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4-4FvV00ynekkEdmXqHbuozWdd5v1RyREOk3fY71zBJYkQmEYgzkURv1Tp1PzipeLc1_T9aoxCSJg8G7JSbWn_c7bHLoWQobPdAoWLhNHtGirrRT1YCauohwmAQJn63bCPEbDHkvAkXtL/s200/18.jpg" style="cursor: move;" width="200" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: center;">
<span style="background-color: transparent; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px; text-indent: 28.35pt;">Gambar 3.18 Gereja GPIB Jemaat Paulus</span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Bangunan gereja ini menggunakan material atap sirap dengan bentuk atap trapezium. Merupakan bangunan tua yang telah direnovasi seperti bangunan semula agar nilai historisnya tetap terjaga dan tidak hilang.</span></div>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="text-align: justify;"><tbody>
<tr><td height="19" width="110"><br /></td></tr>
<tr><td><br /></td><td bgcolor="white" height="275" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; vertical-align: top;" width="361"><table cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr><td><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM0DSrMMMFaSFdT5YjFUq_Mj6PIxC_GwoQytT9_DBgILt-SWtFU2z8fADHyCk7XSwKXIB3TQvuhCbkkDoxMb7RSIcl-gBR94SZmY5X-NibdHQtNZnAUuIM7Cfl3oNzW3tfdFXr3shfwj0u/s1600/19.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM0DSrMMMFaSFdT5YjFUq_Mj6PIxC_GwoQytT9_DBgILt-SWtFU2z8fADHyCk7XSwKXIB3TQvuhCbkkDoxMb7RSIcl-gBR94SZmY5X-NibdHQtNZnAUuIM7Cfl3oNzW3tfdFXr3shfwj0u/s200/19.jpg" style="cursor: move;" width="150" /></a></div>
<div class="" style="clear: both; text-align: center;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="background-color: transparent; font-family: Arial, sans-serif; line-height: 24px; text-indent: 28.35pt;">Gambar 3.19 Menara Gereja GPIB Jemaat Paulus</span></div>
</div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">BAB IV</span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; orphans: auto; text-align: center; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="text-align: center;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">SOLUSI DESAIN</span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">4.1 INDIKASI KONSEP DESAIN</span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Berdasarkan arahan RTBL maka pada pekerjaan Desain kawasan menteng ini akan melanjutkan beberapa hal penting dan memilih spot-spot kawasan dimana yang akan menjadi prioritas penanganan pada pembangunan tahap pertama, dan kemudian pembangunan pada tahap-tahap selanjutnya.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">4.1.1 Konsep Desain Tata Guna Masa Bangunan</span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Skenario Konsep Desain Tata Masa Bangunan Berdasarkan Pemanfaatan dan pengembangan bangunan konservasi, diarahkan kepada pengembangan Wisata Budaya, Wisata Agro, yang berpedoman kepada Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 1999 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Fungsi Bangunan Konservasi di kawasan Menteng, yang terdiri dari :</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Masjid Cut Mutia</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Gedung Djoang 45</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">museum perumusan naskah proklamasi</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">gereja GPIB Jemaat Paulus</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">dewan harapan nasional 45, adalah :</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Sebagai sarana informasi</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Sarana penelitian dan pengembangan</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Sarana Peribadatan.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Sarana edukatif dan rekreasi</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Sarana pariwisata</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">4.1.2 Konsep Zonasi Kawasan</span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;"> Zonasi dijabarkan ke dalam dua pemikiran kerangka besar , yaitu : Lingkungan Alam atau Zona Dinamis Dan Lingkungan Buatan atau Zona Statis.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Zona Dinamis terdiri dari zona Penyangga dan zona pengembangan</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Zona Statis terdiri dari zona inti</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><b><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL;">Zona Inti</span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL;">Zona Inti merupakan kawasan yang termasuk dalam zona statis. Dimana pada kawasan ini dan kawasan yang di preservasi kawasan cagar budaya. Pada kawasan ini diperlukan suatu tata lingkungan sebagai daya dukung kawasan inti.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><b><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL;">Zona Penyangga</span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL;">Zona penyangga merupakan kawasan yang termasuk dalam zona Dinamis. Dimana pada kawasan ini merupakan kawasan untuk mencover kawasan inti. Kawasan ini perlu penataan bangunan dan lingkungan permukiman sebagai sirkulasi acces ke kawasan Setu Babakan</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><b><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL;">Zona Pengembangan</span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL;">Zona pengembangan merupakan kawasan yang akan dikembangkan sebagai kawasan yang dapat menampung kebutuhan dari sarana dan prasarana. Maka kawasan pengembangan ini perlu di perhatikan karena kawasan ini nantinya juga sebagai kawasan wisata bagi masyarakat yang memerlukannya.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL;">4.1.2.1</span></b><span lang="NL" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: NL;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span><b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Zona Inti</span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Struktur ruang pada kawasan inti</span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Struktur ruang pada kawasan inti Menteng (Jakarta Pusat) merupakan kawasan yang memiliki daya tarik bagi pengunjung wisatawan, dan Konsep yang akan ditampilkan pada Kawasan Setu Babakan yang memiliki ciri khas budaya Bangunan Kholonoial Belanda.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Lokasi zona inti solusi desain 1 (Masjid Cut Mutia) diperuntukkan : sarana parker kendaraan (motor, mobil pribadi), penataan PKL, kantin-kantin, toilet, pos keamanan.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">zona inti solusi desain 2 (Gedung Djoang 45) diperuntukan : parkir kendaraan (mobil pribadi, motor dan juga bis), pondok makanan tradisional, kios cinderamata, toilet dan pos keamanan.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">zona inti solusi desain 3 (Museum Perumusan Naskah Proklamasi) diperuntukkan : sarana parker kendaraan (motor, mobil pribadi), toko cendramata.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Lokasi zona inti solusi desain 4 (Gereja GPIB Jemaat Paulus) diperuntukan : parkir kendaraan (mobil pribadi, motor), Toko Buku rohani.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">zona inti solusi desain 5 (Dewan Harapan Nasional 45) diperuntukan : parkir kendaraan (mobil pribadi, motor dan juga bis), pondok makanan tradisional, kios cinderamata, toilet dan pos keamanan.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">4.1.3 . Konsep Sirkulasi Kendaraan Dan Pedestrian </span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Areal zona inti solusi desain 1(Masjid Cut Mutia)</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Merupakan pengembangan yang berada di lokasi sekitar Masjid cocok untuk areal parkir dan pengembangan lokasi PKL dan fasilitas lainnya.Namun harus dikonfirmasi dahulu untuk dijadikan kawasan pengembangan dan Perlu penataan yang menyeluruh terhadap kawasan tersebut, meliputi perencanaan parkir dan areal PKL, service area seperti kantin, toilet umum, dan lain-lainnya. dan pedestrian harus dibuat dari bahan yang materialnya menyerap air, seperti conblok.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Areal zona inti solusi desain 2 (Gedung Djoang 45) </span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Merupakan lokasi pengembangan yang berada di lahan kosong milik penduduk yang sekarang ini kondisi tak terawat. Pada lokasi ini baik direncanakan sarana dan prasarana PKL, ruang terbuka/plaza, areal parkir, area service, dan kios cendramata. Namun permasalahannya adalah lahan ini milik penduduk setempat, dan tidak di ketahui pemilik aslinya. Jalan, gang, dan pedestrian harus dibuat dari bahan yang materialnya menyerap air, seperti conblok.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Areal zona inti solusi desain 3(Museum Peumusan Naskah Proklamasi)</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Merupakan pengembangan yang berada di lokasi sekitar museum yang cocok untuk areal parkir dan pengembangan lokasi PKL dan fasilitas lainnya.Namun harus dikonfirmasi dahulu untuk dijadikan kawasan pengembangan dan Perlu penataan yang menyeluruh terhadap kawasan tersebut, meliputi perencanaan parkir dan areal PKL, service area seperti kantin, toilet umum, dan took cendramata. dan pedestrian harus dibuat dari bahan yang materialnya menyerap air, seperti conblok.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Areal zona inti solusi desain 4 (Gereja GPIB Jemaat Paulus) </span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Merupakan lokasi pengembangan yang berada disekitar Gereja yang cocok untuk daerah pengembangan Pada lokasi ini baik direncanakan sarana areal parkir, area service, dan kios cendramata, dan took buku rohani, dan pedestrian harus dibuat dari bahan yang materialnya menyerap air, seperti conblok.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Areal zona inti solusi desain 5 (Dewan Harapan Nasional 45) </span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Merupakan lokasi pengembangan yang berada di sekitar bangunan, Pada lokasi ini baik direncanakan sarana dan prasarana PKL, ruang terbuka/plaza, areal parkir, area service, dan kios cendramata. Jalan, gang, dan pedestrian harus dibuat dari bahan yang materialnya menyerap air, seperti conblok.</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">4.2.1 Desain Kawasan Inti</span></b></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">Suatu areal kawasan akan terlihat dapat di berikan solusi desain, jika suatu kawasan tersebut memiliki suatu gambarantampak sebelumnya (before), agar sesuai gagasan inti dari solusi yang dapat di berikan nanti (After).</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 24px;">4.2.1.1 Kawasan Sebelum Penataan</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Masjid Cut Mutia</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="separator" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; clear: both; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhXZoaOiEkcGt9k_7gTR7uxeIxQYSCmFtS8nmS9ojn2u89MR2I_6JRgN2G7CeOPvOZ3Pehyphenhyphen4IxMdZNS2nq6O8_nezo11CsyxTGjA666WZ_KJgSs9tXc7uP90P6Rlk8K1YvRXRYHfYX_jZ7/s1600/masjid1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhXZoaOiEkcGt9k_7gTR7uxeIxQYSCmFtS8nmS9ojn2u89MR2I_6JRgN2G7CeOPvOZ3Pehyphenhyphen4IxMdZNS2nq6O8_nezo11CsyxTGjA666WZ_KJgSs9tXc7uP90P6Rlk8K1YvRXRYHfYX_jZ7/s320/masjid1.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.1 Kawasan sebelum penataan lahan parkir</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> (Sumber: Hasil survey, 2013)</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="separator" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; clear: both; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhudqCHfTmEpg2W3B7sruhARWHHuK4V5nsToSNh6tUJ3m2-qo_sC_PPfrMCjDpzg9ZFjyCfGFvNS8xSQsHAA2KymMtL6KiRNUFnunP21kFevDNzdC8c_qEBPw_CCihiicg7LmchWENUEdvi/s1600/msjid2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhudqCHfTmEpg2W3B7sruhARWHHuK4V5nsToSNh6tUJ3m2-qo_sC_PPfrMCjDpzg9ZFjyCfGFvNS8xSQsHAA2KymMtL6KiRNUFnunP21kFevDNzdC8c_qEBPw_CCihiicg7LmchWENUEdvi/s320/msjid2.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.2 Kawasan sebelum penataan lahan bangunan</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">(Sumber: Hasil survey, 2013)</span></div>
</div>
</div>
<div class="separator" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; clear: both; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZbpVbot4Omygp08iw7uO2BrmR3yuqs2ehnaxYF5emhiCqjlAmEw82Dn0HBQlhk9ajk5ZcLk_tYoRM6CK_gNT-HrYQzfelpthTLzANPls5iXDp-NP9_WrapokkWoptaQ18hKJa1DVyRuIc/s1600/msjid3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZbpVbot4Omygp08iw7uO2BrmR3yuqs2ehnaxYF5emhiCqjlAmEw82Dn0HBQlhk9ajk5ZcLk_tYoRM6CK_gNT-HrYQzfelpthTLzANPls5iXDp-NP9_WrapokkWoptaQ18hKJa1DVyRuIc/s320/msjid3.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.3 Kawasan sesudah penataan lahan parkir</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
</div>
</div>
<div class="separator" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; clear: both; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9KVJKQxDYnf2DbbfZxpMXS2ICX4E-qzQvifaksmrs-OP5m9TPK_dECG8RVytdFwmdNfKRW8i3FEZbw6zotbJfILOp4jHLHue-B__XlrSat8YGg9qDzj_Z9kn6auaLvyAdvkS9t59upcWP/s1600/msjid4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9KVJKQxDYnf2DbbfZxpMXS2ICX4E-qzQvifaksmrs-OP5m9TPK_dECG8RVytdFwmdNfKRW8i3FEZbw6zotbJfILOp4jHLHue-B__XlrSat8YGg9qDzj_Z9kn6auaLvyAdvkS9t59upcWP/s320/msjid4.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; orphans: auto; text-align: center; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.4 Kawasan sesudah penataan lahan bangunan</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gedung Djoang 45</span></div>
</div>
</div>
<div class="separator" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; clear: both; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp7E6qHtffQJoewjKXX3MCBwlufTXlq8Oq0q35JnifPeEywIK0ETCjfSZ1E0UODuu0Y9yrzvo3qSsTpirB-d8atzdls5AVaApezcxbJHCsYvwTRH5olVGV1ESwW7IX5QTLf6TgsJrJcCnO/s1600/gdg1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgp7E6qHtffQJoewjKXX3MCBwlufTXlq8Oq0q35JnifPeEywIK0ETCjfSZ1E0UODuu0Y9yrzvo3qSsTpirB-d8atzdls5AVaApezcxbJHCsYvwTRH5olVGV1ESwW7IX5QTLf6TgsJrJcCnO/s320/gdg1.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.0in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.5 Kawasan sebelum penataan lahan parkir</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">(Sumber: Hasil survey, 2013)</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="separator" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; clear: both; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjatTxVw5Da6UFFQovT6PnJM3nmeRJGJkJ-E-7Z6S8gokw3gy3kQp7zCDYHgNGVUc2RSrHJ7asd0WNSqgfPaZYvZimocEasfb4JbQEtv6AQkFKfH7xP5RSTl-MKwWIq6xM8Hn81zBpeIh6S/s1600/gdg2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjatTxVw5Da6UFFQovT6PnJM3nmeRJGJkJ-E-7Z6S8gokw3gy3kQp7zCDYHgNGVUc2RSrHJ7asd0WNSqgfPaZYvZimocEasfb4JbQEtv6AQkFKfH7xP5RSTl-MKwWIq6xM8Hn81zBpeIh6S/s320/gdg2.jpg" style="cursor: move;" width="240" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: center; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.6 Kawasan sebelum penataan tempat cinderamata</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">(Sumber: Hasil survey, 2013)</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; orphans: auto; text-align: center; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.7 Kawasan sesudah penataan lahan parkir</span></div>
</div>
</div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; clear: both; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCD9ibwUsRF4ydgFY-n6B2lHmJQeItXHYNDU-9EejaDo3RF8KiGV69s1YauYQVHCXrNYxdy3oD8TqrS-b8SFtfTIm5fJ39qAF0Fk4rL21kYK19bqcr_G8iQRNWpwP1kVSzxbKmDBt9JPSP/s1600/gdg3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="161" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCD9ibwUsRF4ydgFY-n6B2lHmJQeItXHYNDU-9EejaDo3RF8KiGV69s1YauYQVHCXrNYxdy3oD8TqrS-b8SFtfTIm5fJ39qAF0Fk4rL21kYK19bqcr_G8iQRNWpwP1kVSzxbKmDBt9JPSP/s320/gdg3.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; clear: both; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXsynQ77o1PLyqPwV-ydzbVQtQlNuqMEaIQbClNHwhE6SQN7gtLkQXKq8SIYT5H3mZg5svev4zAKObHziwJ22c0mQVZsEkCB4zxUBdQlVQ87Ck0CNbjzkf5Cb11TBfMMjE1hsCkAb0Kr3t/s1600/gdg4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXsynQ77o1PLyqPwV-ydzbVQtQlNuqMEaIQbClNHwhE6SQN7gtLkQXKq8SIYT5H3mZg5svev4zAKObHziwJ22c0mQVZsEkCB4zxUBdQlVQ87Ck0CNbjzkf5Cb11TBfMMjE1hsCkAb0Kr3t/s320/gdg4.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; orphans: auto; text-align: center; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.8 Kawasan sesudah penataan tempat cendramata</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 1.5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Museum perumusan naskah proklamasi</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="separator" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; clear: both; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGB_lWU1bOyTKRn-gITcp5iNNMoz55rZAo9Kz9d4rBJNWACuellwW6MkXMWbnNVIeBgj3wfWSZB0ocI4nifdNSmCMRAbfREfD6qiK6-vdVtFVTS3zY6h0gL31CncwvmS9xLH7zRp1GYrmz/s1600/mus1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGB_lWU1bOyTKRn-gITcp5iNNMoz55rZAo9Kz9d4rBJNWACuellwW6MkXMWbnNVIeBgj3wfWSZB0ocI4nifdNSmCMRAbfREfD6qiK6-vdVtFVTS3zY6h0gL31CncwvmS9xLH7zRp1GYrmz/s320/mus1.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; orphans: auto; text-align: center; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.9 Kawasan sebelum penataan tempat parkir</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> </span></div>
</div>
</div>
<div class="separator" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; clear: both; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNuDa3b31TbGmoyeaASUbGn48OsFCtkYEo2WBdhvLE7afIwje__P2hwymkKGx07NlWQsBCIbI-Zt1dTP6S4A_aV3GMOylGKvUovO5V4Wb_JG85nRisyPvTP8Xpm7XAon4WpZ6LlTJ0k0Gm/s1600/mus4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNuDa3b31TbGmoyeaASUbGn48OsFCtkYEo2WBdhvLE7afIwje__P2hwymkKGx07NlWQsBCIbI-Zt1dTP6S4A_aV3GMOylGKvUovO5V4Wb_JG85nRisyPvTP8Xpm7XAon4WpZ6LlTJ0k0Gm/s320/mus4.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.9 Kawasan sesudah penataan tempat parkir</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gereja GPIB Jemaat Paulus</span></div>
</div>
</div>
<div class="separator" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; clear: both; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUHqtYLxvhKGsk7sJtvJim7k2HQr1uPIlcKywOctFHL0Vd0Z9fbINmFfkEZI-MH7w9WhRMzBdLSdwzfZtIYBTvBppi6TVkl4WGQe8rg3vbwCe2dl7rfXxfPwsCXjNhP-DxkiCwKV_-SzK_/s1600/mus5.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUHqtYLxvhKGsk7sJtvJim7k2HQr1uPIlcKywOctFHL0Vd0Z9fbINmFfkEZI-MH7w9WhRMzBdLSdwzfZtIYBTvBppi6TVkl4WGQe8rg3vbwCe2dl7rfXxfPwsCXjNhP-DxkiCwKV_-SzK_/s320/mus5.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.11 Kawasan sebelum penataan tempat parkir</span></div>
</div>
</div>
<div class="separator" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; clear: both; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrvO62yOo3TPcPOELfC2HOEqXa2UlbgO-f5MEDzmzMBhsvej1v-wj1BvQfMTLLPciCXyHSfo16uVYPb-tdvW3AjpC399fMwQa8rcUGgW_OwZCT98T0RlgR_DQdeOPEJh81xVTPvZ5icwUK/s1600/mus6.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrvO62yOo3TPcPOELfC2HOEqXa2UlbgO-f5MEDzmzMBhsvej1v-wj1BvQfMTLLPciCXyHSfo16uVYPb-tdvW3AjpC399fMwQa8rcUGgW_OwZCT98T0RlgR_DQdeOPEJh81xVTPvZ5icwUK/s320/mus6.jpg" style="cursor: move;" width="213" /></a> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLcwGJMh_U554YVb7KxUtgeJ3nSg6Skd-M8ulyWMqsxIyUZUCB5evEReKgHFMtLzrug4SnX-fpcn0k1P-qVWY5RMuwRv6jevd_NJfi26T8vwSapeho5kwcYxrfqK0cIlii-2nFYwxDSbxV/s1600/mus7.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLcwGJMh_U554YVb7KxUtgeJ3nSg6Skd-M8ulyWMqsxIyUZUCB5evEReKgHFMtLzrug4SnX-fpcn0k1P-qVWY5RMuwRv6jevd_NJfi26T8vwSapeho5kwcYxrfqK0cIlii-2nFYwxDSbxV/s320/mus7.jpg" style="cursor: move;" width="222" /></a></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.12 Kawasan sesudah penataan tempat parkir</span></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
</div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="margin: 0px;">
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; clear: both; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw_VTJupl3K8x1Hd1PuFY8zh5XrfXTrrQyYvIbCYD1qjWbeO7wdrQYVBKCmh4z_MWrpFkJjfA99FRLirnLdHLo1qzIp3DqpjqdrpSd7h6286nNLqLa0JJCS9YIfMP-OU-U_PS7yzHBWnPL/s1600/mot.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw_VTJupl3K8x1Hd1PuFY8zh5XrfXTrrQyYvIbCYD1qjWbeO7wdrQYVBKCmh4z_MWrpFkJjfA99FRLirnLdHLo1qzIp3DqpjqdrpSd7h6286nNLqLa0JJCS9YIfMP-OU-U_PS7yzHBWnPL/s320/mot.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: center; text-indent: -7.65pt;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0px;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gambar 4.13 Kawasan sesudah penataan tempat parker sepeda & motor</span></div>
</div>
</div>
wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-8281463542330390282013-02-12T00:30:00.007-08:002013-02-12T00:30:51.547-08:00KRITIK ADVOKATIF<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjorgAasF8oi1lrOnzzfnMWbLjNvAv5ckZuriMOunJQEePDMzAi4s39HntrBeHaXK1EP5m06U6y-AaeeXcOzM3rAMWyua1D37DTIVYBvuI9ErR9vLtT06Su2CQoLtYhYDraLHbmQhwYmTU/s1600/Picture5.jpg" imageanchor="1" style="clear:right; float:right; margin-left:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="213" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjorgAasF8oi1lrOnzzfnMWbLjNvAv5ckZuriMOunJQEePDMzAi4s39HntrBeHaXK1EP5m06U6y-AaeeXcOzM3rAMWyua1D37DTIVYBvuI9ErR9vLtT06Su2CQoLtYhYDraLHbmQhwYmTU/s320/Picture5.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBxOpqu8HtZ0nPCTHilwSglUMlO2auL7tblXL4t-UHszzByUJl-fNmm7y5cdD23rS6LIiCp-XXbClW3Ht0Oc3G72DmYF0RFVcjfZgVQq0UZUeiFO64VYAkDy_3mipr7WBsRQIZamnyp-U/s1600/Picture1.jpg" imageanchor="1" style="clear:right; float:right; margin-left:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="214" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBxOpqu8HtZ0nPCTHilwSglUMlO2auL7tblXL4t-UHszzByUJl-fNmm7y5cdD23rS6LIiCp-XXbClW3Ht0Oc3G72DmYF0RFVcjfZgVQq0UZUeiFO64VYAkDy_3mipr7WBsRQIZamnyp-U/s320/Picture1.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIWzPMdy130wZXopTMVCcbhFa-BX8fG8xVNx4Ct6iZWCnjbZItzPsEs-Q0x_CSq-ADcUryKj7Z55gxXQ87PArte4ptO2OcWtyf8rw3UOanCuJ7k5xJzRtRIFJYeW9mpimGYtwUaBmEL5Q/s1600/Picture2.jpg" imageanchor="1" style="clear:right; float:right; margin-left:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="214" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIWzPMdy130wZXopTMVCcbhFa-BX8fG8xVNx4Ct6iZWCnjbZItzPsEs-Q0x_CSq-ADcUryKj7Z55gxXQ87PArte4ptO2OcWtyf8rw3UOanCuJ7k5xJzRtRIFJYeW9mpimGYtwUaBmEL5Q/s320/Picture2.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHJTKj6RPr-ToGNlTuDLi741yL9p9wq_qn7XYyFsG7m4Fk6t0wakUf_EoDkCSolPiTLKn-wJK1GLDDCJ1U9lxjiI06TLnkH2MR8MlH2h5poHMUKldpmk3oaTGKnyHr-V9Rd5gyV5xe_JE/s1600/Picture3.jpg" imageanchor="1" style="clear:right; float:right; margin-left:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="213" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHJTKj6RPr-ToGNlTuDLi741yL9p9wq_qn7XYyFsG7m4Fk6t0wakUf_EoDkCSolPiTLKn-wJK1GLDDCJ1U9lxjiI06TLnkH2MR8MlH2h5poHMUKldpmk3oaTGKnyHr-V9Rd5gyV5xe_JE/s320/Picture3.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWOsYI-gCDoQ87zBX_re9xTmxmaOkVeLz03KbteT-3qXck4Ex-k7bsTXTPZAo7b7_4lU9zsdfYrUukGXOjQHNHF2FYFz3XXoR8Lu08buQslMVMv1L2aays9FocdVBoMHzAkD_HBATUj4Y/s1600/Picture4.jpg" imageanchor="1" style="clear:right; float:right; margin-left:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="213" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWOsYI-gCDoQ87zBX_re9xTmxmaOkVeLz03KbteT-3qXck4Ex-k7bsTXTPZAo7b7_4lU9zsdfYrUukGXOjQHNHF2FYFz3XXoR8Lu08buQslMVMv1L2aays9FocdVBoMHzAkD_HBATUj4Y/s320/Picture4.jpg" /></a></div>
KRITIK ARSITEKTUR
Kritik Interpretif adalah sebuah kritik yang menafsirkan namun tidak menilai secara judgemental,Kritikus pada jenis ini dipandang sebagai pengamat yang professional. Bentuk kritik cenderung subyektif dan bersifat mempengaruhi pandangan orang lain agar sejalan dengan pandangan kritikus tersebut. Dalam penyajiannya menampilkan sesuatu yang baru atau memandang sesuatu bangunan dari sudut pandang lain. terdiri dari :
Kritik Advokatif (Kritik yang membela, memposisikan diri seolah-olah kita adalah arsitek tersebut.)
Kritik dalam bentuk penghakiman dan mencoba mengarahkan pada suatu topik yang dipandang perlu. Namun bertentangan dalam hal itu kritikus juga membantu melihat manfaat yang telah dihasilkan oleh arsitek sehingga dapat membalikkan dari objek bangunan yang sangat menjemukan menjadi bangunan yang mempersona.
SEJARAH MUSEUM MIGAS TMII
Museum Minyak dan Gas Bumi “Graha Widya Patra” (Gawitra) terletak di bagian timur Taman Mini Indonesia Indah berdekatan dengan Taman Burung dan Museum Listrik dan Energi Baru. Pembangunan Museum Migas menandai peringatan 100 tahun industri minyak dan gas bumi Indonesia, merupakan sumbangan masyarakat perminyakan Indonesia demi melestarikan dan mewariskan nilai-nilai juang kepada generasi penerus untuk peningkatan ilmu dan teknologi.
Gedung utama berada di atas danau buatan seluas 11.000 m2 berbentuk anjungan lepas pantai dengan dua bangunan pendukung berbentuk gilig menyerupai tangki minyak, disebut Anjungan Eksplorasi dan Anjungan Pengolahan. Ruang pamer terdapat di gedung utama dan di anjungan eksplorasi. Pameran di gedung utama mengenai sejarah industri perminyakan. Di ruang ini terdapat Teater Minyak yang memutar film pendek dan multislide mengenai asal-mula serta hasil pengolahan minyak dan gas bumi di Indonesia. Selain itu terdapat ruang untuk pameran berbagai benda dan bahan mengenai minyak dan gas bumi yang ada di sekitar kita.
Di sini, pengunjung akan diajak unutk memahami sejauh mana ketergantungan manusia terhadap minyak dan gas bumi, baik sebagai sumber energy primer spserti bahan bakar maupun produk lain. Pada bagian bawah terdapat ruang sejarah yang menampilkan sejarah perkembangan geologi bum, bagaimana perkembangan masa berates juta tahun yang lalu sampai kemungkinan dampak pemanfaatan minyak dan gas bumi. Di sudut lainnya, terdapat pohon minyak, menggambarkan berbagai produk yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi dalam bentuk sebatang pohon. Penempatan produk pada pohon diatur dari atas ke bawah sesuai dengan hasil- fraksi-fraksi minyak bumi yang di dapat pada proses distilasi dan prosen-proses selanjutnya
Anjungan eksplorasi mengetengahkan eksplorasi minyak dan gas bumi, termasuk peragaan sejarah terjadinya cekungan minyak dan gas bumi. Selanjutnya, pengetahuan penerapan teknologi disajikan melalui pameran peralatan canggih yang mendukung proses pencarian dan pengolahan gas bumi.
Di luar gedung dipamerkan peralatan pengeboran minyak dan peragaan benda-benda eksplorasi berupa menara bor tahun 1930-an, berbagai pompa angguk, sebuah truk logging tua, pompa bensin engkol, dan sebuah kilang minyak tua. Museum ini sangat tepat dijadikan sebagai tempat rekreasi dan menimba ilmu.
Museum Minyak dan Gas Bumi adalah museum yang dibangun untuk menandai peringatan 100 tahun industry minyak dan gas bumi Indonesia. Gagasan pendiriannya lahir ketika pembukaan upacara Konvensi Tahunan “Indonesia Petroleum Association” ke-14 pada tanggal 8 Oktober 1985. pembangunan fisiknya dilakukan pada tahun 1987.
Akhirnya, berkat usaha dan sumbangan masyarakat perminyakan Indonesia demi melestarikan dan mewariskan nilai-nilai juang kepada generasi penerus untuk meningkatkan ilmu dan teknologi, museum ini resmi dibuka pada tanggal 20 April 1989 oleh Presiden Soeharto.
.Museum juga adilengkapi fasilitas perpustakaan, Plaza penerima, dan ruang auditorium yang berfungsi sebagai tempat seminar lengkap dengan perangkat multi media yang dapat disewa oleh masyarakat umum untuk berbagai keperluan.
AnalisisBangunanPublik "MUSEUM MIGASS TMII" Dengan Menggunakan Metode Kritik Advokatif
A. Terhadap Fasad Bangunan
Museum MIGAS TMII terlihat bermain dengan bentukan fasad yang menyerupai dengan bentukan anjungan yang ada di daerah lepas pantai, dan dapat mengolahnya menjadi bangunan yang berbentuk dinamis, .Penggunaan Elemen alumunium komposit sebgai penutup fasad bangunan, mendukung bentukan design yang dinanis yang berusaha di perlihatkan oleh bangunan museum ini, hanya saja kurangnya perawatan (maintainance) pada bangunan i9ni yang menyebabkan dinding fasad bangunan yang terlihat lusuh seperti tidak terawatt, layaknya museum museum lain yang berada di Indonesia.
B. Terhadap Interior Bangunan
Secara Interior dari Museum Migas Tmii antara lain adalah sebagai berikut :
- Anjungan Eksplorasi : Di ruang ini terdapat Teater Minyak yang memutar film pendek dan multislide mengenai asal-mula serta hasil pengolahan minyak dan gas bumi di Indonesia. Selain itu terdapat ruang untuk pameran berbagai benda dan bahan mengenai minyak dan gas bumi yang ada di sekitar kita sayangnya sama seperti tampak yang ada di fasad begitu juga pada interiornya dimana terlihat seperti kurang perawatan.
C. LOKASI
Lokasi Museum Migas TMII terletak sangat Strategis berada di Taman Mini Indonesia Indah, salah satu tempat wisata dan pembelajaran dengan baik, Namun pada akhir pekan dan hari libur, biasanya didatangi oleh pengunjung yang mayoritas adalah keluarga.
wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-77780747669183290412012-07-13T18:49:00.001-07:002012-07-13T18:49:24.195-07:00Wat Arun (Temple of Dawn)Wat Arun atau Temple of Dawn juga merupakan salah satu bangunan yang menjadi ciri khas kota Bangkok, dan wajib dikunjungi.
View terbaik untuk memotret kuil ini dari seberang Chao Phraya River. Kita menggunakan perahu untuk menyeberang sungai ke Lokasi Wat Arun.
Asyiknya naik perahu, kita bisa lihat Temple of Dawn ini dari kejauhan, dan pemandangan di sekeliling Chao Phraya River sangat indah. Sampe ngga fokus dengan pemandu wisatanya ngomong apa.. hihihi… NICE VIEWS!
Sepanjang pinggir Chao Phraya River ini berdiri gedung-gedung tinggi. Di atas sungai ini juga banyak jembatan penghubung.
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2010/01/12/thailand-hanya-bercerita/<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPasdBDIT6ovydEx1vyrRIlb7pWEcXrHrBnKrnort6UKVEqWqfe9N4M-eStjTDZPzZOsNuAmTU8ozohq22hHSiH-rx_c286jNh0AWup3hauSg3OAG-lLUHWAX6u9OboUMxt6fiTqFgJfc/s1600/dscn2279-300x225.jpg" imageanchor="1" style="clear:right; float:right; margin-left:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="225" width="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPasdBDIT6ovydEx1vyrRIlb7pWEcXrHrBnKrnort6UKVEqWqfe9N4M-eStjTDZPzZOsNuAmTU8ozohq22hHSiH-rx_c286jNh0AWup3hauSg3OAG-lLUHWAX6u9OboUMxt6fiTqFgJfc/s400/dscn2279-300x225.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7-76gwsaBf9GjL5FhQbpVEsBxJdh33-8kMvm-BrWqlRfMwEA-yyFvQ4HihFTTS4MSKpid9WRNGwqEU0hlaolEc8phnexyXO7gqUjDXQufN-iDFLC16J2UcUDNKaZ8shdKaekxjFpLoec/s1600/dscn2280-225x300.jpg" imageanchor="1" style="clear:right; float:right; margin-left:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="300" width="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7-76gwsaBf9GjL5FhQbpVEsBxJdh33-8kMvm-BrWqlRfMwEA-yyFvQ4HihFTTS4MSKpid9WRNGwqEU0hlaolEc8phnexyXO7gqUjDXQufN-iDFLC16J2UcUDNKaZ8shdKaekxjFpLoec/s400/dscn2280-225x300.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxgB4pRLOTS2Bl2Oh-WtC0mistdHKlNBMoj5dfWUn5i-PFPoimUg9PJ_zacCKVS9-Dyf1ynXydqrcwTlnRuYZTefVzowIqO66j46FtZYzPDJva5HY8bKWAMSo9CrHJwQDEc554tl_IC0I/s1600/dscn2332-225x300.jpg" imageanchor="1" style="clear:right; float:right; margin-left:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="300" width="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxgB4pRLOTS2Bl2Oh-WtC0mistdHKlNBMoj5dfWUn5i-PFPoimUg9PJ_zacCKVS9-Dyf1ynXydqrcwTlnRuYZTefVzowIqO66j46FtZYzPDJva5HY8bKWAMSo9CrHJwQDEc554tl_IC0I/s400/dscn2332-225x300.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg70_wy3T1S7y3i6rqM8iMRDUPh4pOTkQphuhpCGE0VxQ9VusKyRET4UsGybdfr8wWHGcj_WXgsyNDxhVPL1HdnMX0MwVmOnZ3NXCkMTGYSg2xtdXi9iPdLYCZIbkSKbVnG5VhHxBNY_Cw/s1600/dscn2327-225x300.jpg" imageanchor="1" style="clear:right; float:right; margin-left:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="300" width="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg70_wy3T1S7y3i6rqM8iMRDUPh4pOTkQphuhpCGE0VxQ9VusKyRET4UsGybdfr8wWHGcj_WXgsyNDxhVPL1HdnMX0MwVmOnZ3NXCkMTGYSg2xtdXi9iPdLYCZIbkSKbVnG5VhHxBNY_Cw/s400/dscn2327-225x300.jpg" /></a></div>wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-76100806579380802372012-07-13T18:46:00.001-07:002012-07-13T18:46:18.494-07:00GRAND PALACEJalan-jalan ke Bangkok, Thailand belum lengkap katanya kalo ngga ke sini. The Grand Palace ini adalah tempat yang menjadi simbol negara Thailand. Tempat ini merupakan sejarah negara Thailand. Katanya dulu tempat ini adalah tempat tinggal keluarga kerajaan dan sekaligus juga sebagai tempat pemerintahan. Tapi sekarang siyh tempat ini cuma jadi museum aja, makanya kita boleh berkunjung masuk ke sini. Oh iya, sebagai info aja nih.. kalo mau datang ke tempat ini, pake baju yang rapi. Jangan coba-coba deh, pake celana pendek, baju/kaos tanpa lengan (baca : you can see my ketiak) apalagi sampe pake sandal jepit. Pasti petugas ngga akan memberikan izin untuk masuk. Tapi kalo maksa ingin masuk juga, petugas akan meminjamkan kain panjang kaya’ sarung gitu, kemeja dan alas kaki yang apa adanya. Ini gratis loh! Dan kalo ingin masuk ke dalam ruangan tempat Emerald Budha, alas kaki harus dilepas dan ngga boleh menggunakan kamera, ga boleh jeprat-jepret!. Karena tempat ini dianggap suci. Kalo ngelanggar, ya siap-siap aja kena marah petugasnya. Hebatnya lagi, semua bangunan-bangunan di sini warnanya kuning keemasan, megah banget! Dekorasi bangunan dan patung-patung yang ada di sini terlihat unik sekali. Inilah gambaran kebudayaan tradisional negara Thailand.
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2010/01/12/thailand-hanya-bercerita/<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzVMFXCoRXuU5RNTa5n9cBr_3f4sora86DmzMtLs4wN5J43Esg0gzbCt4AdCXWmk9keJjf3bhU_WO48JOTrFHg1FmEjz1NYBdzFWLTUAODP5CEbgIOF_6mowCkdHPB4rzRvMIbNruoPdo/s1600/Grand-Palace-Thailand-.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="287" width="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzVMFXCoRXuU5RNTa5n9cBr_3f4sora86DmzMtLs4wN5J43Esg0gzbCt4AdCXWmk9keJjf3bhU_WO48JOTrFHg1FmEjz1NYBdzFWLTUAODP5CEbgIOF_6mowCkdHPB4rzRvMIbNruoPdo/s400/Grand-Palace-Thailand-.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxVsrpBodQp2wDnHXGG2WDRNGOlhBgsRuU4UdutlLxOxbOht3nB38Es-ctUrt3krvLsOojP57v9ev7yvukrETR77VUtYpPFnTrkBGiAXQQ3bSah_t0sLZL_Z-mx9xON6h_A59KpQDT1bY/s1600/20057-004-404C9F85.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="276" width="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxVsrpBodQp2wDnHXGG2WDRNGOlhBgsRuU4UdutlLxOxbOht3nB38Es-ctUrt3krvLsOojP57v9ev7yvukrETR77VUtYpPFnTrkBGiAXQQ3bSah_t0sLZL_Z-mx9xON6h_A59KpQDT1bY/s400/20057-004-404C9F85.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVm08Lt4rNupd541s72d5ae5sBD1lGoMYzAUFNFGwfZ3CqQ69WDLxzWTEdjhSJnD-imNGvkC3-EosRh4OYI4oU9U-2H1UVsUswWj1GuCCYzpKcTK8s99xcIlaBgwLeIkP5kvNS4WhMCFc/s1600/image+07+grand+palace.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="271" width="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVm08Lt4rNupd541s72d5ae5sBD1lGoMYzAUFNFGwfZ3CqQ69WDLxzWTEdjhSJnD-imNGvkC3-EosRh4OYI4oU9U-2H1UVsUswWj1GuCCYzpKcTK8s99xcIlaBgwLeIkP5kvNS4WhMCFc/s400/image+07+grand+palace.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOQ-AJmrBmz1gh-Vy00GO4FRNcGaRf8asKUmPGyHH_HTCYkhJ8UOPASTRk3wPaGXaNJPPu_M2LHB-sRX_LEHW86kTSYN6uOFXrAfP5r3xmrBb-tNNgmY1eKSeXSRkm1M5dwYURTN_Rs9U/s1600/grand-palace-bangk_1291211c.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="250" width="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOQ-AJmrBmz1gh-Vy00GO4FRNcGaRf8asKUmPGyHH_HTCYkhJ8UOPASTRk3wPaGXaNJPPu_M2LHB-sRX_LEHW86kTSYN6uOFXrAfP5r3xmrBb-tNNgmY1eKSeXSRkm1M5dwYURTN_Rs9U/s400/grand-palace-bangk_1291211c.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtsj70eq4hOB7RSvl6Egd5JC36a6UevKYknog4Tf9UreBsebqXNpt1Dif2GYTDE115D6J-eKzPcoy766fF_5p8QdamCzgppIpnNjwyKo1RPE1muBKNk6Scd2ajvPMvivRuv0X2i0GoUCo/s1600/Grand-Palace-Thailand-1.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="300" width="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtsj70eq4hOB7RSvl6Egd5JC36a6UevKYknog4Tf9UreBsebqXNpt1Dif2GYTDE115D6J-eKzPcoy766fF_5p8QdamCzgppIpnNjwyKo1RPE1muBKNk6Scd2ajvPMvivRuv0X2i0GoUCo/s400/Grand-Palace-Thailand-1.jpg" /></a></div>wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-31435074895228618282012-07-13T18:42:00.001-07:002012-07-13T18:42:20.806-07:00SEJARAH MBKDibuka untuk publik pada tahun 1986, MBK merupakan salah satu Mall legendaris yang ada di Bangkok. Memang semua produk yang dijual di dalamnya cenderung sama dengan mall-mall lain pada umumnya, namun yang menarik disini adalah pengunjung bisa melakukan tawar menawar. Tentu saja, hal itu tidak bisa ditemukan di Mall moderen lainnya. Jika pengunjung malas berdesakan di pasar, MBK Shopping Center hadir dalam memberikan suasana pasar namun dengan pendingin udara atau bisa dikatakan sebagai pengganti pasar tradisional. Pusat perbelanjaan berlantai delapan ini, terletak di Phyathai Road.
Di lantai dasar, biasa digunakan sebagai pameran, pertunjukan, dan berbagai event promosi lainnya. Disini juga terdapat salon, toko jahit, dan percetakan foto. Menyebar di berbagai lantai di atasnya, pusat perbelanjaan ini menjadi surga bagi barang-barang fashion. Ragam produk fashion yang dijual disini diantaranya adalah kemeja, kaos, celana, setelan, sepatu, tas dan perhiasannya. Bahkan, ada produk bermerek juga yang dijual disini.
Khusus untuk lantai ke-empat adalah surga bagi hand phone, VCD, DVD, game, dan berbagai gadget lainnya. Selain itu, di pusat perbelanjaan yang terdiri atas 2000 toko ini juga banyak ditemukan restoran yang menyajikan hidangan khas Thailand atau masakan internasional. Untuk barang kebutuhan sehari-hari, disini tersedia Tokyu Departement Store yang menyewa 4 lantai sekaligus. Dan di lantai 6 terdapat Tops Supermarket sebagai alternatif pilihan lain. Di lantai atas adalah gudang bagi beberapa hiburan, seperti bioskop, karaoke keluarga, dan zona main anak-anak.
Kabar gembira bagi Para Pelancong yang berkunjung ke Mall dengan luas hampir 89.000 meter persegi ini. Bagi yang suka dengan diskon, MBK menyediakan MBK Tourist Discount Card. Kartu ini bisa didapatkan di bagian informasi di lantai satu dan lantai dua. Cara membuatnya cukup mudah, hanya menyertakan passport saja dan pengunjung akan mendapatkan diskon hingga 30%.
http://thailand.panduanwisata.com/2011/11/03/mbk-shopping-center/<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgrMgO1ej2d6pmhmY5exNG5e6SSBeakVj_arR2vxhBtXQQOz-Y8xJdEaOUUMM3dzL-QAfFpXpgWt25eXdw1RhwoYXmIGr1mz3eEfK789AmBIgZS-osjnvHHzFaaEJ71a1Yj6r2cqNoQmI/s1600/MBK-Shopping-Center-01.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="267" width="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgrMgO1ej2d6pmhmY5exNG5e6SSBeakVj_arR2vxhBtXQQOz-Y8xJdEaOUUMM3dzL-QAfFpXpgWt25eXdw1RhwoYXmIGr1mz3eEfK789AmBIgZS-osjnvHHzFaaEJ71a1Yj6r2cqNoQmI/s400/MBK-Shopping-Center-01.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8XMh2aSipzOefJ4oCUlcntJcpeULW4gZjTKlyAgbmfSUJdF4KFLmwyqIdHoGxXniDfHwn3kJefJI4Xr-2SulQ7DXITyfhCUW3w6zrJY_jD6yhFwIJOQNEuFPySCzpvg_3TqKPQyjyqGs/s1600/Thailand___MBK_Bangkok_by_lux69aeterna.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="400" width="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8XMh2aSipzOefJ4oCUlcntJcpeULW4gZjTKlyAgbmfSUJdF4KFLmwyqIdHoGxXniDfHwn3kJefJI4Xr-2SulQ7DXITyfhCUW3w6zrJY_jD6yhFwIJOQNEuFPySCzpvg_3TqKPQyjyqGs/s400/Thailand___MBK_Bangkok_by_lux69aeterna.jpg" /></a></div>wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-5944111413692799992012-07-13T18:40:00.003-07:002012-07-13T18:40:39.287-07:00maah boon krongMaah Boon Krong (MBK)
Ini waktunya jalan-jalan dan belanja murah di Thailand. Maah Boon Krong, atau lebih dikenal dengan nama MBK, mall yang paling terkenal bagi wisatawan Indonesia di bangkok untuk berbelanja murah-meriah. Pernah ke ITC Mangga dua atau Tanah Abang??? yah mungkin seperti itulah MBK. Di MBK kita bisa menemukan souvenir untuk oleh-oleh dengan harga yang terjangkau, mulai dari kaos, makanan, elektronik, furniture, souvenir, accessories, pokoknya semua ada di sini dech!. Jika Anda seorang shopaholic, ya disinilah tempatnya. Harga barang bisa ditawar, apalagi jika beli dalam jumlah banyak. Barang favorit yang harus diburu adalah kaos dengan tulisan atau gambar thailand, lumayan kok kaos dengan harga murah tapi cukup nyaman untuk dipakai. Nah, cara yang mudah untuk menuju ke MBK ini, kita naik skytrain aja dan turun di Stasiun National Stadium, tempat pemberhatian terakhir skytrain untuk Jalur Silom (Silom Line). Dari stasiun ada jalan tembus yang langsung masuk menuju MBK.
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2010/01/12/thailand-hanya-bercerita/
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicRmmMIvtgk_nSenUF_eyH-DBe4laNYPths3BEz9I113sN247Su-BhuYyzgBylI_9pkOhHeEBedWI1jp6orEQ4YKI_CzUMnZELxoGocjJo9xXTvV0XkTKJhKvzdNSEe68fBjpoE75Zepc/s1600/MBK-Shopping-Center-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="289" width="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicRmmMIvtgk_nSenUF_eyH-DBe4laNYPths3BEz9I113sN247Su-BhuYyzgBylI_9pkOhHeEBedWI1jp6orEQ4YKI_CzUMnZELxoGocjJo9xXTvV0XkTKJhKvzdNSEe68fBjpoE75Zepc/s400/MBK-Shopping-Center-1.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLCW0d_wkA4z3BqaALi6tIR6C8n-rtc2W2oVF1eJUaAU3u8S6QPkM7bLAtl3iS1ov6aqZ8xH4JUC8wLVqjuLUC2XxSOh0lTeE5zfmziy9wq-fJZwfYge7Sv8kAW-bilN0fHUkUNtJUHUo/s1600/MBK-Shopping-Center-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="253" width="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLCW0d_wkA4z3BqaALi6tIR6C8n-rtc2W2oVF1eJUaAU3u8S6QPkM7bLAtl3iS1ov6aqZ8xH4JUC8wLVqjuLUC2XxSOh0lTeE5zfmziy9wq-fJZwfYge7Sv8kAW-bilN0fHUkUNtJUHUo/s400/MBK-Shopping-Center-2.jpg" /></a></div>wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-12494020118860758352012-07-13T18:32:00.001-07:002012-07-13T18:32:44.649-07:00SIAM DISCOVERYDibuka pada tahun 1997, Siam Discovery terdiri atas retail enam lantai. Pusat Perbelanjaan di bawah manajemen Siam Piwat Co. ini, tetap menjadi favorit para generasi muda untuk berjalan-jalan dan menghabiskan waktu luang. Gedungnya tinggi dan termasuk dalam gedung pencakar langit Thailand. Letaknya berseberangan dengan Siam Square, tepatnya berada diantara MBK dan Siam Paragon. Sehingga, untuk pergi ke tempat ini pengunjung cukup berhenti di BTS Siam dan meneruskan perjalanan dengan kaki.
Di dalamnya, pengunjung bisa menemukan berbagai macam merek pakaian, baik untuk pria maupun wanita. Misalnya, North Face, Diesel, Gucci, DKNY, Guess, dan masih banyak lagi. Bahkan, produk pakaian dan sepatu olahraga seperti Adidas juga bisa dikunjungi disini. Semuanya tidak hanya seputar fashion saja. Bagi penggemar buku, disini juga ada Asia Books yang memiliki koleksi buku berbagai disiplin ilmu.
Selain itu, disini juga dijual berbagai produk IT. Jika kesulitan mencari hadiah, pengunjung bisa datang ke berbagai gerai souvenir mulai dari Loft hingga toko-toko yang lebih kecil lainnya. Jika lapar, disini tersedia restauran berbagai menu. Diantaranya adalah Oishi, Aussie Outback Steak House, dan banyak restauran yang menawarkan menu internasional atau masakan Thailand.
Bagi yang suka bersantai, silahkan menghabiskan waktu di Starbucks atau Au Bon Pain yang membuka cabang disini. Tidak hanya itu, disini juga pengunjung bisa menonton film terbaru di EGV yang berada di lantai teratas Siam Discovery. Sebnarnya, apa yang disebutkan diatas hanyalah sekelumit isi dari Mall ini. Karena sangat lengkap, jalan-jalan disini akan memberikan pengalaman tersendiri bagi orang dewasa dan anak-anak.
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6GPH8iRJ1jIQeDjLMxMgxwUMvH4av4BM27q_AcRpplmXMbvsxH4G_mQ3nUjU1BIdaIC88I3PGnszG5lK_uvAD7lZBsG5lWk6oe3f9FrGTweJumv5yAr_FSswwWqjtScD88PfSCBv9u4U/s1600/4.jpeg" imageanchor="1" style="clear:right; float:right; margin-left:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="179" width="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6GPH8iRJ1jIQeDjLMxMgxwUMvH4av4BM27q_AcRpplmXMbvsxH4G_mQ3nUjU1BIdaIC88I3PGnszG5lK_uvAD7lZBsG5lWk6oe3f9FrGTweJumv5yAr_FSswwWqjtScD88PfSCBv9u4U/s400/4.jpeg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAxF1sUYx_elUhof2z0vDVwjQoYQsK7qs0zu9PCsNdLDaFIGCp5mAtp7flw40lSiA9XYRpr8YyWmKV7GwutxdiSZXnWasdFOOM9VUak6-uogPVIYJeBe7oakTgOu4ouXenuFbP6l0K9sQ/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="clear:right; float:right; margin-left:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="190" width="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAxF1sUYx_elUhof2z0vDVwjQoYQsK7qs0zu9PCsNdLDaFIGCp5mAtp7flw40lSiA9XYRpr8YyWmKV7GwutxdiSZXnWasdFOOM9VUak6-uogPVIYJeBe7oakTgOu4ouXenuFbP6l0K9sQ/s400/images.jpeg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSGGo9W5TwwXZv1Aexf6Q97v2ww4V6Via-WVJiLJFXEpZN7it-Jp26zp3nSYoy7MUeqXvxm11tgeIzvKoIOaMvw2IBe0olVyRlzPSzMMRpDAQ7rvOmmsgE35CLrWbdEChacMfjvjrfxN4/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="clear:right; float:right; margin-left:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="140" width="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSGGo9W5TwwXZv1Aexf6Q97v2ww4V6Via-WVJiLJFXEpZN7it-Jp26zp3nSYoy7MUeqXvxm11tgeIzvKoIOaMvw2IBe0olVyRlzPSzMMRpDAQ7rvOmmsgE35CLrWbdEChacMfjvjrfxN4/s400/index.jpeg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy94PX_OCZijmosLgcpwbrARnStGyTN30-gMRALfgUHblYPZuciDrwHlC-EENgLKSX83OlMY41vqv_t3rKmo1sXgTPs0QEFvdlXm00yiyU2djzSvsq1um41Fl7PGHycWIvWbbaqT4Ar_4/s1600/3.jpeg" imageanchor="1" style="clear:right; float:right; margin-left:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="194" width="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy94PX_OCZijmosLgcpwbrARnStGyTN30-gMRALfgUHblYPZuciDrwHlC-EENgLKSX83OlMY41vqv_t3rKmo1sXgTPs0QEFvdlXm00yiyU2djzSvsq1um41Fl7PGHycWIvWbbaqT4Ar_4/s400/3.jpeg" /></a></div>wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-49218021483099661032012-03-21T06:54:00.002-07:002012-03-21T06:57:36.364-07:00Sejarah SIAM SQUARE<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaWJlXETgThJvc-3ay2Op-tN7LU7dx7RMVJidp6GmuMpWnldcjbaenHLuby5TcgidYik6UgKimOahgo3ftp33hoaYMfspWf3BeQQ-itTQMtKI_2YJO1c9l67sG9kVBnnemmfTfi9AH-Qs/s1600/XGFC.jpeg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 226px; height: 156px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaWJlXETgThJvc-3ay2Op-tN7LU7dx7RMVJidp6GmuMpWnldcjbaenHLuby5TcgidYik6UgKimOahgo3ftp33hoaYMfspWf3BeQQ-itTQMtKI_2YJO1c9l67sG9kVBnnemmfTfi9AH-Qs/s400/XGFC.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5722349046805410034" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVLWws2naqpMQ2uT-5UwxzINgrVaD8Dk8hKsM5iXVfpKybpfm33G6Djyhtut45inyemzC39nZdZDc-S1jVQlkae3Xof7ywIZrxqf8Iyndsupxtd-3TMQrnmjJnPBKTpV0dQG6-ScDaVXg/s1600/ll.jpeg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 174px; height: 149px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVLWws2naqpMQ2uT-5UwxzINgrVaD8Dk8hKsM5iXVfpKybpfm33G6Djyhtut45inyemzC39nZdZDc-S1jVQlkae3Xof7ywIZrxqf8Iyndsupxtd-3TMQrnmjJnPBKTpV0dQG6-ScDaVXg/s400/ll.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5722349040116216754" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz4O633HRypOWU6xiDOiwHmWDHQHZWGQHvNrlgJnBiGeieIVUwBRDj7u2jnuQSSMNUSMHs3cNyB-Qh9N00l9n1w-BpofShmktEPxHyL3m7kua8MiOK8lxKxQ13OSgvFRU4JPaNr5BXEBA/s1600/index.jpeg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 273px; height: 184px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz4O633HRypOWU6xiDOiwHmWDHQHZWGQHvNrlgJnBiGeieIVUwBRDj7u2jnuQSSMNUSMHs3cNyB-Qh9N00l9n1w-BpofShmktEPxHyL3m7kua8MiOK8lxKxQ13OSgvFRU4JPaNr5BXEBA/s400/index.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5722349037698727266" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSSAKBwbYMrTpCK9KNP0x7pYK-PKZliQ7FnP81PgrRCe-Du8QnRkATkUbbsPbFBTDPKrgSUORvjGOpzeDCW6sMdpsmEK9VmCAjWzAAUlK4Ny9fpeP0O_n1DHsRQh0JKyYcIaPH_x-4k6c/s1600/BHVK.jpeg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 258px; height: 195px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSSAKBwbYMrTpCK9KNP0x7pYK-PKZliQ7FnP81PgrRCe-Du8QnRkATkUbbsPbFBTDPKrgSUORvjGOpzeDCW6sMdpsmEK9VmCAjWzAAUlK4Ny9fpeP0O_n1DHsRQh0JKyYcIaPH_x-4k6c/s400/BHVK.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5722349050579715330" /></a><br />Siam Square ( Thai : สยามสแควร์) adalah daerah perbelanjaan dan hiburan di Kabupaten Siam dari Bangkok , Thailand . Daerah ini menghubungkan ke pusat perbelanjaan lainnya dan link ke distrik-distrik perbelanjaan lainnya oleh langit jembatan, seperti Siam Center / Siam Discovery Center , Pusat MBK , Siam Paragon , Ratchaprasong perbelanjaan dan Jalan Sukhumvit . <br />Dalam Siam Square itu sendiri, ada berbagai toko dan jasa, termasuk sekolah tutor, restoran, kafe, butik desainer pakaian, toko kaset, toko buku, Hard Rock Cafe dan bank. Para pelanggan bervariasi dari muda usia sekolah dan mahasiswa untuk pekerja kantor dan wisatawan asing. Hal ini kadang-kadang disebut sebagai " SoHo "atau" Shinjuku of Thailand<br /><br />Sejarah <br />Bangunan pertama Siam Square dibangun pada tahun 1970 di atas tanah milik Universitas Chulalongkorn . Tujuannya adalah untuk menyediakan pendapatan sewa untuk universitas. Dari bangunan toko biasa, berubah menjadi brandname toko dan telah menarik investor untuk mengembangkan bisnis lain seperti hotel, pusat perbelanjaan dan restoran. <br />Bersemangat untuk terhubung ke Siam Square, bisnis di sekitarnya berusaha untuk membuat koneksi ke daerah tersebut, termasuk jembatan pejalan kaki ber-AC dari MBK Centre<br /><br />Transportasi<br />Siam Square terletak di Pathum Wan kabupaten dan berbatasan dengan Henri Dunant, Rama I dan Thailand Phaya jalan. Berlawanan di Jalan Rama I adalah Siam Paragon dan Siam Center / Siam Discovery Center , yang dapat diakses melalui Skytrain Bangkok 's Siam stasiun , serta sebuah jembatan penyeberangan; MBK Pusat berada di seberang Jalan Phaya Thailand , dan diakses dari Mall Bonanza , melalui jembatan, ditutupi ber-AC pejalan kaki. Parkir di Siam Square yang tersedia untuk biaya nominal, tapi biasanya padat, terutama pada akhir pekan.<br /><br />Bisnis<br />Bioskop <br /><br />•Lido - sebuah multipleks lebih tua dari tiga bioskop; sering memainkan film asing dan independen yang tidak disaring di tempat lain di Bangkok. <br />•Scala - dibangun pada tahun 1967, dengan sekitar 900 kursi, Scala adalah tertua Bangkok tunggal layar bioskop. <br />•Siam - lain tahun 1970-an era tunggal layar teater, bagian dari rantai Apex, yang juga menjalankan Scala dan Lido.wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-52691516136794554792011-11-20T02:55:00.000-08:002011-11-20T02:56:08.313-08:00PERENCANAAN FISIK PEMBANGUNANperencanaa fisik pembangunan <br />Perencanaa fisik adalah suatu usaha pengaturan dan penataan kebutuhan fisik untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dengan berbagai kegiatan fisik.<br /><br />4 lingkup <br />-nasional<br />-regional<br />-lokal<br />-sektor swasta<br />LINGKUP NASIONAL<br />Kewenangan semua instasi tingkat pemerintahan pusat berada dalam lingkup kepentingan secara sektoral. departemen-departemen yang berkaitan langsung dengan perencanaan fisik khususnya terkait dengan pengembangan wilayah<br />-departemen pekerjaan umum<br />-departemen perhubungan<br />-departemen perindustrian<br />-departemen pertanian<br />-departemen pertambangan<br />-energi departemen nakertrans<br />Perencanaan fisik pada tingkat nasional tidak memepertimbangkan distribusi kegiatan tata ruang secara spesifikasi dan mendetail.<br />missal nya :<br />program subsidi untuk pembangunan peruamahan atau program perbaikan kampong pada tingkat nasional tidak akan di bahas secara terperinci dan tidak membahas spesifikasi program ini pada suatu daerah.<br />LINGKUP REGIONAL<br />instasi yang berwenang dalam perencanaan pembangunan pada tingkat regional di Indonesia adalah pemda tingkat 1 di samping adanya dinas-dinas daerah maupun vertical.<br />contohnya :<br />-dinas PU<br />-DLLAJR<br />-kanwil-kanwil yang mengkoordinasi adalah BAPPEDA tingkat 1 di setiap provinsi.<br />Walaupun pertingkat kota dan kabupaten konsistensi sejalan dengan ketentuan rencana pembangunan yang telah di gariskan di atas (tingkat nasional dan regional) daerah tingkat II itu sendiri masih mempunyai ketentuan dalam mengurus perencanaan wilayah sendiri<br /><br /><br />LINGKUP LOKAL<br />tingkat kodya atau kabupaten biasanya seperti di bebankan kepada dinas-dinas.<br />contohnya : dinas PU,dinas TATA KOTA,dinas kebersihan,dinas pengawasan pembangunan kota,dinas kesehatan,dinas PDAM.<br />berdasarkan kepres NO.27 th 1980 utnuk BAPPEDA tingkat II<br /><br />LINGKUP SWASTA<br />Lingkup swasta dulu nya hanyalah sebatas pada skala perencanaan pembangunan perumahan,jaringan utilitas,pusat perbelanjaan.sekarang semakin positive menjadi indicator untuk memicu diri bagi instasi pemerintahan maupun BUMN.<br />persaingan muncul menjadikan tolak ukur bagi tiap-tiap competitor (swasta dan pemerintah) dan berdampak pada peningkatan kualitas layanan atau produkwellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-57603863400196988402011-11-20T02:50:00.000-08:002011-11-20T02:52:28.505-08:00HUKUM PERBURUHAN<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinVYXvsBII2xxM1fkyHiXc4gJGPJZiozNF-GLEsimhOl8PitrRJB399cBbVL_29wnM3sti5JXIncPbYrDJmyt0sEq2eMaxDvVdQHlW5NGJidDahzENEA1nkNXBNP7Ker5IFHuZYdHocOU/s1600/GGL.jpeg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 165px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinVYXvsBII2xxM1fkyHiXc4gJGPJZiozNF-GLEsimhOl8PitrRJB399cBbVL_29wnM3sti5JXIncPbYrDJmyt0sEq2eMaxDvVdQHlW5NGJidDahzENEA1nkNXBNP7Ker5IFHuZYdHocOU/s320/GGL.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5677029103262734242" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP375rgTn2-hQn_t3w9dFNfWtMZVygLJ-mVM5v2nGmTO6n6pnoe5qGu1sS4IV_GKAizj390KgbEUeq1V8EnaLwUL2UhGeDD5xHp4-YX92My5eKzc6rh5nGVaaSuCLChsj7U8Ied2jexqs/s1600/DDD.jpeg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 135px; height: 188px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP375rgTn2-hQn_t3w9dFNfWtMZVygLJ-mVM5v2nGmTO6n6pnoe5qGu1sS4IV_GKAizj390KgbEUeq1V8EnaLwUL2UhGeDD5xHp4-YX92My5eKzc6rh5nGVaaSuCLChsj7U8Ied2jexqs/s320/DDD.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5677029103880768626" /></a><br />HUKUM PERBURUHAN<br /><br />UU Nomor 12 Tahun 1948 tentang Kerja dan UU Nomor 23 Tahun 1948 tentang Pengawasan Perburuhan, yang subantsinya sangat protektif terhadap hak-hak buruh. Misalnya, dalam UU Nomor 12 Tahun 1948, ada pasal yang melarang diskriminasi kerja; jam kerja yang 40 jam dalam seminggu; kewajiban pengusaha untuk menyediakan fasilitas perumahan bagi buruh/pekerja; larangan mempekerjakan anak di bawah usia 14 tahun; jaminan hak perempuan buruh untuk mengambil cuti haid dua hari dalam sebulan; dan pembatasan kerja malam bagi perempuan.<br /><br />dan lebih diperjelas lagi dalam UUD NO.12 TH 1948<br />Undang – Undang Nomor 12 tahun 1948 pasal 10 ayat 1 mengatakan : “ Buruh tidak boleh menjalankan pekerjaan lebih dari 7 jam sehari dan 40 jam seminggu “. <br />Ini berarti bahwa waktu kerja dibatasi hanya dalam jangka waktu 7 jam sehari dan 40 jam seminggu. Kenyataannya banyak perusahaan yang memperkerjakan pekerjaannya melebihi ketentuan tersebut diatas. Hal tersebut diperbolehkan asal ada izin dari Departemen Tenaga Kerja sebagaimana diatur dalam pasal 12 ayat 1 peraturan pemerintah No 4 tahun 1951 pasal II sub pasal 2 yang berbunyi sebagai berikut : Dengan izin dari kepala jawatan perburuhan atau yang ditunjuk olehnya, bagi perusahaan yang penting untuk penbangunan negara, majikan dapat mengadukan aturan waktu kerja yang menyompang dari pasal 10 ayat 1, kalimat pertama ayat dua dan tiga Undang – Undang kerja tahun 1948. <br />Didalam surat keputusan izin penyimpangan waktu kerja dan waktu istirahat dicantumkan syarat – syarat yang harus dipenuhi oleh pihak pengusaha. Pengaturan tentang kerja lembur tersebut diatur dalam keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP. 608/MEN/1989 tentang : “ Pemberian izin penyimpangan waktu kerja dan waktu istirahat bagi perusahaan – perusahaan yang memperkerjakan pekerjaan 9 jam sehatri dan 54 jam seminggu “.<br /><br />Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1964<br />UNDANG-UNDANG NO. 12 TAHUN 1964 <br /><br />TENTANG<br />PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DI PERUSAHAAN SWASTA <br />PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA<br /><br />UMUM.<br />Bagikaum buruh putusnya hubungan kerja berarti permulaan masa pengangguran dengansegala akibatnya, sehingga untuk menjamin kepastian dan ketenteraman hidup kaumburuh seharusnya tidak ada pemutusan hubungan kerja.<br />Tetapipengalaman sehari-hari membuktikan bahwa pemutusan hubungan kerja tidak dapatdicegah seluruhnya.<br />Berbagaijalan dapat ditempuh untuk memecahkan persoalannya. Setelah ditinjaumasak-masak berdasarkan pengalaman-pengalaman yang lampau, maka pada hematPemerintah, sistim yang dianut dalam Undang-undang ini adalah yang paling tepatbagi negara kita dalam taraf pertumbuhan sekarang.<br />Pokok-pokokpikiran yang diwujudkan dalam Undang-undang ini dalam garis besarnya adalahsebagai berikut:<br />1. Pokok pangkal yang harus dipegang teguhdalam menghadapi masalah pemutusan hubungan kerja ialah bahwa sedapat mungkinpemutusan hubungan kerja harus dicegah dengan segala daya upaya, bahkan dalambeberapa hal dilarang.<br />2. Karena pemecahan yang dihasilkan olehperundingan antara pihak-pihak yang berselisih sering kali lebih dapat diterimaoleh yang bersangkutan dari pada penyelesaian dipaksakan oleh Pemerintah, makadalam sistim Undang-undang ini, penempuhan jalan perundingan ini merupakankewajiban, setelah daya upaya tersebut pada 1 tidak memberikan hasil.<br />3. Bila jalan perundingan tidak berhasilmendekatkan kedua pihak, barulah Pemerintah tampil kemuka dan campur-tangandalam pemutusan hubungan kerja yang hendak dilakukan oleh Pengusaha. Bentukcampur-tangan ini adalah pengawasan prepentip, yaitu untuk tiap-tiap pemutusanhubungan Kerja oleh pengusaha diperlukan izin dari Instansi Pemerintah.<br />4. Berdasarkan pengalaman dalam menghadapimasalah pemutusan hubungan kerja, maka sudah setepatnyalah bila pengawasanprepentip ini diserahkan kepada Panitya Penyelesaian Perselisihan PerburuhanDaerah dan Panitya Penyelesaian Perburuhan Pusat.<br />5. Dalam Undang-undang ini diadakanketentuan-ketentuan yang bersifat formil tentang cara memohon izin, memintabanding terhadap penolakan permohonan izin dan seterusnya.<br />6. Disamping itu perlu dijelaskan bahwabilamana terjadi pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran sebagai akibatdari tindakan Pemerintah, maka Pemerintah akan berusaha untuk meringankan bebankaum buruh itu dan akan diusahakan penyaluran mereka pada perusahaan/proyekyang lain.<br />7. Demikian juga pemutusan hubungan kerja karena akibat modernisasi, otomatisasi, effisiency dan rationalisasi yang disetujui oleh Pemerintah mendapat perhatian Pemerintah sepenuhnya dengan jalan mengusahakan secara aktif penyaluran buruh-buruh itu keperusahaan/proyek lain.<br /><br />Menimbang : bahwa untuk lbih menjamin ketentraman dan kepastian bekerja bagi kaum buruh yang disamping tani harus menjamin kekuatan pokok dalam revolusi dan harus menjadi soko guru masyarakat adil dan makmur, seperti yang tersebut dalam manifesto politik, beserta perinciannya, perlu segera dikeluarkan Undang-undang tentang Pemutusan Hubungan kerja di Perusahaan Swasta <br /><br />Mengingat : <br />1. Pasal 5 ayat 1, pasal 27 ayat 2 Undang-Undang Dasar;<br />2. undang-undang No. 10 Prp Tahun 1960 jo Keputusan Presiden No. 239 Tahun 1964;<br />Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong.<br /><br />MEMUTUSKAN :<br />I. Mencabut ; "Regeling Ontslagrecht voor bepaalde niet Europese Arbeiders" (Staatblad 1941 No. 396) dan peraturan-peraturan lain mengenai pemutusan hubungan kerja seperti tersebut di dalam undang-undang Hukum Perdata pasal 1601 sampai dengan 1603 Oud dan pasal 1601 sampai dengan 1603, yang berlawanan dengan ketentuan tersebut di dalam Undang-undang ini.<br />II. Menetapkan : Undang-undang tentang pemutusan Hubungan Kerja di Perusahaan Swasta.<br /><br />Pasal 1<br /><br />(1) Pengusaha harus mengusahakan agar jangan terjadi pemutusan hubungan kerja<br />(2) Pemutusan hubungan kerja dilarang:<br />a. selama buruh berhalangan pekerjaannya karena keadaan sakit menurut keterangan dokter selama waktu tidak melampaui 12 (dua belas) bulan terus menerus.<br />b. selama buruh berhalangan menjalankan pekerjaannya karena memenuhi kewajiban terhadap Negara yang ditetapkan oleh Undang-undang atau Pemerintah atau karena menjalankan ibadat yang diperintahkan agamanya atau yang disetujui Pemerintah.<br /><br />Pasal 2<br /><br />Bila telah diadakan segala usaha pemutusan hubungan kerja tidak dapat dihindarkan, pengusaha harus merundingkan maksudnya untuk memutuskan hubungan kerja dengan organisasi buruh yang bersangkutan atau dengan buruh sendiri dalam hal buruh itu tidak menjadi anggota dari salah satu organisasi buruh.<br /><br />Pasal 3<br /><br />(1) Bila perundingan tersebut dalam pasal 2 nyata-nyata tidak menghasilkan persesuaian paham, pengusaha hanya dapat memutuskan hubungan kerja dengan buruh, setelah memperoleh izin Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Daerah (Panitia Daerah), termasuk dalam pasal 5 Undang-undang Nomor 22 Tahun 1957 tentang Penyelesaian Perselisihan Perburuhan (Lembaran Negara tahun 1957 No. 42) bagi pemutusan hubungan kerja perseorangan, dan dari Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat (Panitia Pusat) termasuk dalam pasal 12 Undang-undang tersebut di atas bagi pemutusan hubungan kerja secara besar-basaran .<br />(2) Pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran dianggap terjadi jika dalam satu perusahaan dalam satu bulan, pengusaha memutuskan hubungan kerja dengan 10 orang buruh atau lebih, atau mengadakan rentetan pemutusan-pemutusan hubungan kerja yang dapat menggambarkan suatu itikad untuk mengadakan pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran.<br /><br />Pasal 4<br /><br />Izin termasuk dalam pasal 3 tidak diperlukan, bila pemutusan hubungan kerja dilakukan terhadap buruh dalam masa percobaan.<br />Lamanya masa percobaan tidak boleh melebihi tiga bulan dan adanya masa percobaan harus diberitahukan lebih dahulu pada calon buruh yang bersangkutan.<br /><br />Pasal 5<br /><br />(1) Permohonan izin pemutusan hubungan kerja beserta alasan-alasan yang menjadi dasarnya harus diajukan secara tertulis kepada Panitia Daerah, yang wilayah kekuasaannya meliputi tempat kedudukan pengusaha bagi pemutusan hubungan kerja perseorangan dan kepada Panitia Pusat bagi pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran.<br />(2) Pemogokan izin hanya diterima oleh Panitia Daerah/Panitia Pusat bila ternyata bahwa maksud untuk memutuskan hubungan kerja telah dirundingkan seperti termaksud dalam pasal 2 tetapi perundingan ini tidak menghasilkan persesuaian paham.<br /><br />Pasal 6<br /><br />Panitia Daerah dan Panitia Pusat menyelesaikan permohonan izin pemutusan hubungan kerja dalam waktu sesingkat-singkatnya, menurut tata cara yang berlaku untuk menyelesaikan perselisihan perburuhan.<br /><br />Pasal 7<br /><br />(1) Dalam mengambil keputusan terhadap permohonan izin pemutusan hubungan kerja, Panitia daerah dan Panitia Pusat disamping ketentuan-ketentuan tentang hal ini yang dimuat dalam Undang-undang No. 22 Tahun 1957 tentang Penyelesaian Perselisihan Perburuhan (Lembaran Negara Tahun 1957 No. 42), memperhatikan keadaan dan perkembangan lapangan kerja serta kepentingan buruh dan perusahaan.<br />(2) Dalam hal Panitia Daerah dan Panitia Pusat memberikan izin maka dapat ditetapkan pula kewajiban pengusaha untuk memberikan kepada buruh yang bersangkutan uang pesangon, uang jasa dan ganti kerugian lain-lainnya.<br />(3) Penetapan besarnya uang pesangon, uang jasa dan ganti kerugian lainnya diatur didalam Peraturan Menteri Perburuhan.<br />(4) Dalam Peraturan Menteri Perburuhan itu diatur pula pengertian tentang upah untuk keperluan pemberian uang pesangon, uang jasa dan ganti kerugian tersebut diatas.<br /><br />Pasal 8<br /><br />Terhadap penolakan pemberian izin oleh Panitia Daerah, atau pemberian izin dengan syarat, tersebut dalam pasal 7 ayat (2), dalam waktu empat belas hari setelah putusan diterima oleh pihak-pihak yang bersangkutan, baik buruh dan/atau pengusaha maupun organisasi Buruh/atau organisasi pengusaha yang bersangkutan dapat minta banding kepada Panitia Pusat.<br /><br />Pasal 9<br /><br />Panitia Pusat menyelesaikan permohonan banding menurut tata cara yang berlaku untuk menyelesaikan perselisihan perburuhan dalan tingkat banding.<br /><br />Pasal 10<br /><br />Pemutusan hubungan kerja tanpa izin tersebut pada pasal 3 adalah batal karena hukum.<br /><br />Pasal 11<br /><br />Selama izin termaksud dalam pasal 3 belum diberikan, dan dalam hal ada permintaan banding tersebut pada pasal 8, Panitia Pusat belum memberikan keputusan, baik pengusaha maupun buruh harus tetap memenuhi segala kewajibannya.<br /><br />Pasal 12<br /><br />Undang-undang ini berlaku bagi pemutusan hubungan kerja yang terjadi di perusahaan-perusahaan swasta, terhadap seluruh buruh dengan tidak menghiraukan status kerja mereka, asal mempunyai masa kerja lebih dari 3 (tiga) bulan berturut-turut.<br /><br />Pasal 13<br /><br />Ketentuan-ketentuan pelaksanaan yang belum diatur dalam Undang-undang ini ditetapkan oleh Menteri Perburuhan.<br /><br />Pasal 14<br /><br />Undang-undang ini mulai berlaku pada hari diundangkan.<br />Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penetapannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-57621351684320121182011-11-20T02:46:00.000-08:002011-11-20T02:50:00.553-08:00HUKUM PERIKATAAN DAN UNDANG UNDANG<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTiu7JxJv8gQx2fKzaJ-H06HJ3FTG0oG8kU1ifjaksf6tCN04Oh-i8D8UTMtf9tDtUgPHfNR34sCyMgo0HX3N0Wr9v-LQokeXn3N_zgSpQaYrwzbNUnIUcB1Pr3tvyoUTKDYiZvGDzX0I/s1600/.uy.jpeg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 245px; height: 205px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTiu7JxJv8gQx2fKzaJ-H06HJ3FTG0oG8kU1ifjaksf6tCN04Oh-i8D8UTMtf9tDtUgPHfNR34sCyMgo0HX3N0Wr9v-LQokeXn3N_zgSpQaYrwzbNUnIUcB1Pr3tvyoUTKDYiZvGDzX0I/s320/.uy.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5677028467431848578" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgebcIUIsTX1GSvxge0aTUm-KJjffLfScil3cS-te4jkarhTCfzARfFF3gZIA94e75NM0FxhcUpi3zudpsDKoEBL_a94b2A1_YTVES-FB26icBBpyWsLKqnxKYtCFDLrb2Q9RXGjV5XEkg/s1600/d.jpeg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 144px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgebcIUIsTX1GSvxge0aTUm-KJjffLfScil3cS-te4jkarhTCfzARfFF3gZIA94e75NM0FxhcUpi3zudpsDKoEBL_a94b2A1_YTVES-FB26icBBpyWsLKqnxKYtCFDLrb2Q9RXGjV5XEkg/s320/d.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5677028468823314722" /></a><br />hukum perikatan <br />tentang undang-undang <br />Dasar Hukum Perikatan<br /><br />Dasar hukum perikatan berdasarkan KUHP perdata terdapat tiga sumber adalah sebagai berikut.<br />1. Perikatan yang timbul dari persetujuan (perjanjian).<br />2. Perikatan yang timbul undang-undang.<br />Perikatan yang berasal dari undang-undang dibagi lagi menjadi undang-undang saja dan undang-undang dan perbuatan manusia. Hal ini tergambar dalam Pasal 1352 KUH Perdata :”Perikatan yang dilahirkan dari undang-undang, timbul dari undang-undang saja atau dari undang-undang sebagai akibat perbuatan orang”<br />a. Perikatan terjadi karena undang-undang semata<br />.Perikatan yang timbul dari undang-undang saja adalah perikatan yang letaknya di luar Buku III, yaitu yang ada dalam pasal 104 KUH Perdata mengenai kewajiban alimentasi antara orang tua dan anak dan yang lain dalam pasal 625 KUH Perdata mengenai hukum tetangga yaitu hak dan kewajiban pemilik-pemilik pekarangan yang berdampingan. Di luar dari sumber-sumber perikatan yang telah dijelaskan di atas terdapat pula sumber-sumber lain yaitu : kesusilaan dan kepatutan (moral dan fatsoen) menimbulkan perikatan wajar (obligatio naturalis), legaat (hibah wasiat), penawaran, putusan hakim. Berdasarkan keadilan (billijkheid) maka hal-hal termasuk dalam sumber – sumber perikatan.<br />b. Perikatan terjadi karena undang-undang akibat perbuatan manusia<br /><br />3. Perikatan terjadi bukan perjanjian, tetapi terjadi karena perbuatan melanggar hukum (onrechtmatige daad) dan perwakilan sukarela ( zaakwarneming).<br />dalam pengertiannya perikatan dapat terjadi jika sudah melalui perjanjian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dan menimbulkan suatu hak dan kewajiban. Dan sumber hukum perikatan adalah Perjanjian dan Undang - Undang.<br /><br />tiga hal yang harus diketahui dalam mendefinisikan suatu perjanjian:<br />- adanya suatu barang yang akan diberi<br />- adanya suatu perbuatan dan<br />- bukan merupakan suatu perbuatan<br /><br />Dalam melakukan Perjanjian sah harus disyaratkan pada<br />- Bebas dalam menentukan suatu perjanjian<br />- Cakap dalam melakukan suatu perjanjian<br />- Isi dari perjajian itu sendiri<br />- Perjanjian dibuat harus sesuai dengan Undang - Undang yang berlaku<br /><br /><br />seorang yang berpiutang memberikan pinjaman kepada yang berutang, dan yang berutang tidak bisa memenuhi kewajibannya dalam membayar utang maka yang berpiutang dapat melakukan tuntutan dengan 3 cara :<br />- melakukan perbuatan tanpa bantuan dari pengadilan yang hal ini kaitannya dengan hakim<br /><br />-dimana hakim memberikan kekuasaan kepada berpiutang untuk melakukan suatu perbuatan<br /><br />- Secara suka rela dipenuhi/dibayarwellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-14354813733492271532011-11-20T02:42:00.000-08:002011-11-20T02:46:02.296-08:00TATA RUANG<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMDac3ECzv_nI8ZkbztNyfGXJue2sPzrSi09CfRMXqWrgwQg-MQlJHLHSHph1UnM0zQcVVC3bkWljZFecrXWySEqii6qkzkluBpjHc3oNVFLn7oA7MSAo_i0hkVWMwAlp64E9if5kLCjI/s1600/zc.jpeg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 231px; height: 218px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMDac3ECzv_nI8ZkbztNyfGXJue2sPzrSi09CfRMXqWrgwQg-MQlJHLHSHph1UnM0zQcVVC3bkWljZFecrXWySEqii6qkzkluBpjHc3oNVFLn7oA7MSAo_i0hkVWMwAlp64E9if5kLCjI/s320/zc.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5677027441662055218" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxj2yH9WGb9tk6Vgf4Ns9mSWSrsRG11bDw_uZvarL1v_7jPw6Hzip8jbitoNhLK7g25sJlZdzVN4lpxvCdfb03T45tUGBQDdLa5yIc7r818eswiDWJpofDRd3Gkt1UHwWEdO_3zSNVcHc/s1600/images.jpeg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 257px; height: 196px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxj2yH9WGb9tk6Vgf4Ns9mSWSrsRG11bDw_uZvarL1v_7jPw6Hzip8jbitoNhLK7g25sJlZdzVN4lpxvCdfb03T45tUGBQDdLa5yIc7r818eswiDWJpofDRd3Gkt1UHwWEdO_3zSNVcHc/s320/images.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5677027443394893874" /></a><br />'TATA RUANG' <br /><br />PASAL 24 TAHUN 1992<br /><br />Dalam membangun lingkungan siap bangun selain memenuhi ketentuan<br />pada Pasal 7, badan usaha di bidang pembangunan perumahan wajib:<br />a. melakukan pematangan tanah, penataan penggunaan tanah, penataan<br />penguasaan tanah, dan penataan pemilikan tanah dalam rangka<br />penyediaan kaveling tanah matang;<br />b. membangun jaringan prasarana lingkungan mendahului kegiatan<br />membangun rumah, memelihara, dan mengelolanya sampai dengan<br />pengesahan dan penyerahannya kepada pemerintah daerah;<br />c. mengkoordinasikan penyelenggaraan penyediaan utilitas umum;<br />d. membantu masyarakat pemilik tanah yang tidak berkeinginan<br />melepaskan hak atas tanah di dalam atau disekitarnya dalam<br />melakukan konsolidasi tanah;<br />e. melakukan penghijauan lingkungan;<br />f. menyediakan tanah untuk sarana lingkungan;<br />g. membangun rumah.<br /><br />Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan:<br />1. Ruang adalah wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan, dan<br />ruang udara sebagai. satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan<br />makhluk lainnya hidup dan melakukan kegiatan serta memelihara<br />kelangsungan hidupnya.<br />2. Tata ruang adalah wujud struktural dan pola pemanfaatan ruang, baik<br />direncanakan maupun tidak.<br />3. Penataan ruang adalah proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan<br />ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.<br />4. Rencana tata ruang adalah hasil perencanaan tata ruang.<br />5. Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta<br />segenap unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan<br />berdasarkan aspek administratif dan atau aspek fungsional.<br />6. Kawasan adalah wilayah dengan fungsi utama lindung atau budi daya.<br />7. Kawasan lindung adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi<br />ulama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup<br />sumber daya alam dan sumber daya buatan.<br />8. Kawasan budi daya adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi<br />utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber<br />sumber daya manusia, dan sumber daya buatan.<br />9. Kawasan perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama<br />pertanian termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan<br />fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan<br />jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.<br />10. Kawasan perkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama<br />bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat<br />permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa<br />pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.<br />11. Kawasan tertentu adalah kawasan yang ditetapkan secara nasional<br />mempunyai nilai strategis yang penataan ruangnya diprioritaskan.<br /><br /><br /><br />PADA TATA RUANG DI BAGI MENJADI <br />(1) Rencana tata ruang dibedakan atas:<br />a. Rencana Tata Ruang wilayah Nasional;<br />b. Rencana Tata Ruang wilayah Propinsi Daerah Tingkat I;<br />c. Rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten/Kotamadya Daerah<br />Tingkat II.<br /><br />A.RENCANA TATA WILAYAH NASIONAL<br />(1) Rencana Tata Ruang wilayah Nasional merupakan strategi dan arahan<br />kebijaksanaan pemanfaatan ruang wilayah negara, yang meliputi:<br />a. tujuan nasional dari pemanfaatan ruang untuk peningkatan<br />kesejahteraan masyarakat dan pertahanan keamanan;<br />b. struktur dan pola pemanfaatan ruang wilayah nasional;<br />c. kriteria dan pola pengelolaan kawasan lindung, kawasan budi<br />daya, dan kawasan tertentu.<br />(2) Rencana Tata Ruang wilayah Nasional berisi:<br />a. penetapan kawasan lindung, kawasan budi daya, dan kawasan<br />tertentu yang ditetapkan secara nasional;<br />b. norma dan kriteria pemanfaatan ruang;<br />c. pedoman pengendalian pemanfaatan ruang.<br />(3) Rencana Tata Ruang wilayah Nasional menjadi pedoman untuk:<br />a. perumusan kebijaksanaan pokok pemanfaatan ruang di wilayah<br />nasional;<br />b. mewujudkan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan<br />perkembangan antara wilayah serta keserasian antar sektor;<br />c. pengarahan lokasi investasi yang dilaksanakan Pemerintah dan<br />atau masyarakat;<br />d. penataan ruang wilayah Propinsi Daerah Tingkat I dan wilayah<br />B.Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II.<br />(4) Jangka waktu Rencana Tata Ruang wilayah Nasional adalah 25 tahun.<br />(5) Rencana Tata Ruang wilayah Nasional ditetapkan dengan Peraturan<br />Pemerintah.<br />Rencana tata ruang di atur sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)<br />digambarkan dalam peta wilayah negara Indonesia, peta wilayah<br />Propinsi Daerah Tingkat I, peta wilayah Kabupaten Dacrah Tingkat II,<br />dan peta wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II, yang tingkat<br />ketelitiannya diatur dalam peraturan perundang-undangan.<br /><br />jadi menurut saya, tercapainya pemanfaatan ruang yang berkualitas untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang cerdas, berbudi luhur, dan<br />sejahtera,mewujudkan keterpaduan dalam penggunaan sumber daya<br />alam dan sumber daya buatan dengan memperhatikan sumber<br />daya manusia,meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber<br />daya buatan secara berdaya guna, berhasil guna, dan tepat<br />guna untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,mewujudkan perlindungan fungsi ruang dan mencegah serta<br />menanggulangi dampak negatif terhadap lingkungan yang sudah di atur dalam UUD pada setiap daerah tingkat NASIONAL sampai tingkat II.wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-11314062986988224102011-11-07T07:57:00.000-08:002011-11-07T07:57:28.326-08:00HUKUM PERIKATAN & PERJANJIANHukum Perikatan/ Perjanjian
Perjanjian adalah salah satu bagian terpenting dari hukum perdata. Sebagaimana diatur dalam buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Di dalamnya diterangkan mengenai perjanjian, termasuk di dalamnya perjanjian khusus yang dikenal oleh masyarakat seperti perjanjian jual beli, perjanjian sewa menyewa,dan perjanjian pinjam-meminjam.
Perikatan adalah suatu perhubungan hukum antara dua orang berdasarkan mana yang satu berhak menuntut hal dari pihak lain dan pihak lain berkewajiban untuk memenuhi tuntutan itu.
Perjanjian adalah suatu peristiwa dimana seorang berjanji kepada orang lain atau dimana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal.
Pengertian perjanjian secara umum adalah suatu peristiwa dimana seorang berjanji kepada seorang lainnya atau dimana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal. Dari peristiwa itulah maka timbul suatu hubungan antara dua orang tersebut yang dinamakan perikatan. Dalam bentuknya, perjanjian merupakan suatu rangkaian perkataan yang mengandung janji-janji atau kesanggupan yang diucapkan atau ditulis. Sedangkan definisi dari perikatan adalah suatu perhubungan hukum antara dua orang atau dua pihak, berdasarkan mana pihak yang satu berhak menuntut sesuatu hal dari pihak yang lain, dan pihak yang lain berkewajiban untuk memenuhi tuntutan Perikatan adalah suatu pengertian yang abstrak, sedangkan perjanjian adalah suatu hal yang konkret atau suatu peristiwa.
Perikatan, lahir karena suatu persetujuan atau karena undang-undang. Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan undang-undang berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Persetujuan itu tidak dapat ditarik kembali selain dengan kesepakatan kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang ditentukan oleh undang-undang. Persetujuan harus dilaksanakan dengan itikad baik yaitu keinginan subyek hukum untuk berbuat sesuatu, kemudian mereka mengadakan negosiasi dengan pihak lain, dan sudah barang tentu keinginan itu sesuatu yang baik. Itikad baik yang sudah mendapat kesepakatan terdapat dalam isi perjanjian untuk ditaati oleh kedua belah pihak sebagai suatu peraturan bersama. Isi perjanjian ini disebut prestasi yang berupa penyerahan suatu barang, melakukan suatu perbuatan, dan tidak melakukan suatu perbuatan.
Supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu dipenuhi 4 syarat:
1. Kesepakatan mereka yang mengikatkan diri.
2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan.
3. Suatu pokok persoalan tertentu.
4. Suatu sebab yang tidak terlarang.
Dua syarat pertama disebut juga dengan syarat subyektif, sedangkan syarat ketiga dan keempat disebut syarat obyektif. Dalam hal tidak terpenuhinya unsur pertama (kesepakatan) dan unsur kedua (kecakapan) maka kontrak tersebut dapat dibatalkan. Sedangkan apabila tidak terpenuhinya unsur ketiga (suatu hal tertentu) dan unsur keempat (suatu sebab yang halal) maka kontrak tersebut adalah batal demi hukum.
Suatu persetujuan tidak hanya mengikat apa yang dengan tegas ditentukan di dalamnya melainkan juga segala sesuatu yang menurut sifatnya persetujuan dituntut berdasarkan keadilan, kebiasaan atau undang-undang. Syarat-syarat yang selalu diperjanjikan menurut kebiasaan, harus dianggap telah termasuk dalam suatu persetujuan, walaupun tidak dengan tegas dimasukkan di dalamnya.
Menurut ajaran yang lazim dianut sekarang, perjanjian harus dianggap lahir pada saat pihak yang melakukan penawaran (offerte) menerima jawaban yang termaktub dalam surat tersebut, sebab detik itulah yang dapat dianggap sebagai detik lahirnya kesepakatan. Walaupun kemudian mungkin yang bersangkutan tidak membuka surat itu, adalah menjadi tanggungannya sendiri. Sepantasnyalah yang bersangkutan membaca surat-surat yang diterimanya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, karena perjanjian sudah lahir. Perjanjian yang sudah lahir tidak dapat ditarik kembali tanpa izin pihak lawan. Saat atau detik lahirnya perjanjian adalah penting untuk diketahui dan ditetapkan, berhubung adakalanya terjadi suatu perubahan undang-undang atau peraturan yang mempengaruhi nasib perjanjian tersebut, misalnya dalam pelaksanaannya atau masalah beralihnya suatu risiko dalam suatu peijanjian jual beli.
Tempat tinggal (domisili) pihak yang mengadakan penawaran (offerte) itu berlaku sebagai tempat lahirnya atau ditutupnya perjanjian. Tempat inipun menjadi hal yang penting untuk menetapkan hukum manakah yang akan berlaku.
Dalam hukum pembuktian ini, alat-alat bukti dalam perkara perdata terdiri dari: bukti tulisan, bukti saksi-saksi, persangkaan-persangkaan, pengakuan dan bukti sumpah.
Perjanjian harus ada kata sepakat kedua belah pihak karena perjanjian merupakan perbuatan hukum bersegi dua atau jamak. Perjanjian adalah perbuatan-perbuatan yang untuk terjadinya disyaratkan adanya kata sepakat antara dua orang atau lebih, jadi merupakan persetujuan. Keharusan adanya kata sepakat dalam hukum perjanjian ini dikenal dengan asas konsensualisme. asas ini adalah pada dasarnya perjanjian dan perikatan yang timbul karenanya sudah dilahirkan sejak detik tercapainya kata sepakat.wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-85513515485148487882011-09-30T10:51:00.001-07:002011-09-30T10:51:38.367-07:00tata ruang hukum pranata 2UU NO 4 TAHUN 1992 yang mengatur tentang perumahan dan permukiman. Undang-undang ini terdiri dari 42 pasal yang terbagi dalam 8 bab. Berikut ini adalah penjelasan singkat undang2 tersebut tiap bab-nya.
• Bab kesatu,KETENTUAN UMUM (pasal 1dan 2),dalam bab ini dijelaskan mengenai rumah,perumahan,permukiman dsb dan tentang lingkup peraturan.
• Bab kedua,ASAS DAN TUJUAN (pasal 3 dan 4) menjelaskan tentang tujuan penataan perumahan dan permukiman.
• Bab ketiga,PERUMAHAN ( pasal 5 s/d 17) menjelaskan aturan2 tentang hak dan kewajiban WN dalam pembangunan perumahan.
• Bab keempat,PERMUKIMAN (pasal 18 s/d 28) menjelaskan bahwa rencana tata ruang ditetapkan oleh pemda,pemerintah memberi bimbingan dan bantuan kpd masyarakat dalam pengawasan bangunan untuk meningkatkan kualitas permukiman.
• Bab kelima,PERAN SERTA MASYARAKAT (pasal 29) berisi tentang hak dan kewajiban yg sama bagi tiap WN dalam pembangunan.
• Bab keenam,PEMBINAAN (pasal 30-35) menjelaskan bahwa pemerintah melakukan pembinaan agar masyarakat menggunakan teknologi tepat guna.
• Bab ketujuh,KETENTUAN PIDANA (pasal 36-37) berisi tentang sanksi yang diterima bila melakukan pelanggaran terhadap peraturan2 di atas
• Bab kedelapan,KETENYUAN LAIN2 (pasal 38-40) mengatur tentang pencabutan badan usaha yang melakukan pelanggaran atas pasal2 di atas
wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-61145436516796522332011-09-30T10:50:00.000-07:002011-09-30T10:50:04.472-07:00TATA RUANG HUKUM PRANATA 1Arsitektur adalah ilmu pengetahuan yang membahas tentang keterkaitan antara manusia dengan lingkungan binaan-nya, dan ruang adalah wujud manifestasi dari manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ada tiga aspek penting dalam arsitektur, yaitu : firmitas (kekuatan atau konstruksi), utilitas (kegunaan atau fungsi), dan venusitas (keindahan atau estetika).
Hukum Pranata Pembangunan
• Penjelasan
1. Pranata ialah interaksi antar individu atau kelompok atau kumpulan.
Pengertian individu dalam satu kelompok dan pengertian individu dalam satu perkumpulan memiliki makna yang berbeda menurut F. Durkheim, yaitu, dasar organisasi individu dalam kelompok adalah adat-istiadat, sedangkan dasar organisasi individu dalam perkumpulan adalah organisasi buatan. Hubungan yang terjadi dalam satu kelompok didasarkan perorangan, sedangkan dalam kumpulan kelompok adalah berazasguna sangat tergantung dengan tujuan akhir yang sering dinyatakan dalam kontrak. Kontrak adalah sebagai parameter hubungan yang terjadi dalam proses kegiatan pembangunan. Hubungan antara pemilik dengan perancang, hubungan antara pemilik dengan pelaksana. Kontrak menunjukan hubungan yang bersifat independent dan terarah atas tanggungjawab dari tugas dan fungsinya
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlJG9RCov0pBvT4otUrX2bml6_yfRLyLqR5ibZ7XTvnhnVgylqm2YcSh7_BXVWHhrli3u8BZfVK3E5U1mz0S2N_4pIZKWK1eHyMHtyAo-mgeNKIz7g3fkJ_hyphenhyphen6LHjmlq0cPLrdoB_YDU0/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="192" width="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlJG9RCov0pBvT4otUrX2bml6_yfRLyLqR5ibZ7XTvnhnVgylqm2YcSh7_BXVWHhrli3u8BZfVK3E5U1mz0S2N_4pIZKWK1eHyMHtyAo-mgeNKIz7g3fkJ_hyphenhyphen6LHjmlq0cPLrdoB_YDU0/s320/images.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7kQNdLJMJQ2NrNP5DJGl072WqGp8xcgE0DwqXj0DN3is7nlA3GOWQg1AzYA_PlCcO9vqiT4OX6NkQ6Aoq3mnJQXaw2eQcMklxI1ipR6h9QF6Nj1R-SnDmWcu5-ZLjatLMZXS6zri9kCk/s1600/s.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="74" width="92" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7kQNdLJMJQ2NrNP5DJGl072WqGp8xcgE0DwqXj0DN3is7nlA3GOWQg1AzYA_PlCcO9vqiT4OX6NkQ6Aoq3mnJQXaw2eQcMklxI1ipR6h9QF6Nj1R-SnDmWcu5-ZLjatLMZXS6zri9kCk/s320/s.jpg" /></a></div>
.
2. Pembangunan ialah suatu proses perubahan individu/kelompok dalam kerangka mewujudkan peningkatan
kesejahteraan hidup, yang juga sebagai pradigma perkembangan yang terjadi dengan berjalannya perubahan peradaban hidup manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Kegiatan pembangunan memiliki empat unsur pokok, adalah manusia, kekayaan alam, modal, dan teknologi. Pembangunan sebagai suatu sistem yang kompleks mengalami proses perubahan dari yang sederhana sampai dengan yang rumit/kompleks. Proses perubahan tersebut mengalami perkembangan perubahan cara pandang, beberapa cara pandang tersebut adalah pertumbuhan, perubahan strukutr, ketergantungan, pendekatan sistem, dan penguasaan teknologi.
Dapat disimpulkan bahwa, pranata pembangunan bidang arsitektur merupakan interaksi/hubungan antar individu/kelompok dalam kumpulan dalam kerangka mewujudkan lingkungan binaan. Interaksi ini didasarkan hubungan kontrak. Analogi dari pemahaman tersebut dalam kegiatan yang lebih detil adalah interaksi antar pemilik/perancang/pelaksana dalam rangka mewujudkan ruang/bangunan untuk memenuhi kebutuhan bermukim. Dalam kegiatannya didasarkan hubungan kontrak, dan untuk mengukur hasilnya dapat diukur melalui kriteria barang public.
Pranata dibidang arsitektur dapat dikaji melalui pendekatan system, karena fenomena yang ada melibatkan banyak pihak dengan fungsi yang berbeda sehingga menciptakan anomali yang berbeda juga sesuai dengan kasus masing-masing.
Didalam proses membentuk ruang dari akibat kebutuhan hidup manusia,
Pranata pembangunan sebagai suatu sistem disebut juga sebagai sekumpulan aktor/stakeholder dalam kegiatan membangun (pemilik, perencana, pengawas, dan pelaksana) yang merupakan satu kesatuan tak terpisahkan dan memiliki keterkaitan satu dengan yang lain serta memiliki batas-batas yang jelas untuk mencapai satu tujuan.
HUKUM DAN PRANATA PEMBANGUNAN
UNDANG - UNDANG NO.4 tahun 1992 tentang Perumahan & Pemukiman.
Dalam Undang - Undang ini terdapat 10 BAB (42 pasal) antara lain yang mengatur tentang :
1. Ketentuan Umum ( 2 pasal )
2. Asas dan Tujuan (2 pasal )
3. Perumahan ( 13 pasal )
4. Pemukiman ( 11 pasal )
5. Peran Serta Masyarakat ( 1 pasal )
6. Pembinaan (6 pasal )
7. Ketentuan Piadana ( 2 pasal )
8. Ketentuan Lain - lain ( 2 pasal )
9. Ketentuan Peralihan ( 1 pasal )
10. Ketentuan Penutup ( 2 pasal )
Pada Bab 1 berisi antara lain :
1. Fungsi dari rumah
2. Fungsi dari Perumahan
3. Apa itu Pemukiman baik juga fungsinya
4. Satuan lingkungan pemukiman
5. Prasarana lingkungan
6. Sarana lingkungan
7. Utilitas umum
8. Kawasan siap bangun
9. Lingkungan siap bangun
10. Kaveling tanah matang
11. Konsolidasi tanah permukiman
Bab 2 Asas dan Tujuan, isi dari bab ini antara lain :
Penataan perumahan dan permukiman berlandaskan pada asas manfaat, adil
dan merata, kebersamaan dan kekeluargaan, kepercayaan pada diri sendiri,
keterjangkauan, dan kelestarian lingkungan hidup.
Tujuan penataan perumahaan dan pemukiman :
• Memenuhi kebutuhan rumah sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia,
dalam rangka peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat
• Mewujudkan perumahan dan permukiman yang layak dalam lingkungan
yang sehat, aman, serasi, dan teratur
• Memberi arah pada pertumbuhan wilayah dan persebaran penduduk yang
rasional
• menunjang pembangunan di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan bidangbidang
lain.
Bab 3 Perumahan, isi bab ini antara lain :
• hak untuk menempati /memiliki rumah tinggal yang layak
• kewajiban dan tanggung jawab untuk pembangunan perumahan dan pemukiman
• pembangunan dilakukan oleh pemilik hak tanah saja
• pembangunan yang dilakukan oleh bukan pemilik tanah harus dapat persetuan dari pemilik tanah / perjanjian
• kewajiban yang harus dipenuhi oleh yang ingin membangun rumah / perumahan
• pengalihan status dan hak atas rumah yang
dikuasai Negara
• Pemerintah mengendalikan harga sewa rumah
• Sengketa yang berkaitan dengan pemilikan dan pemanfaatan rumah
diselesaikan melalui badan peradilan
• Pemilikan rumah dapat beralih dan dialihkan dengan cara pewarisan
• dll
Bab 4 Permukiman, isi bab ini antara lain :
• Pemenuhan kebutuhan permukiman diwujudkan melalui pembangunan
kawasan permukiman skala besar yang terencana
• tujuan pembangunan permukiman
• Pelaksanaan ketentuandilaksanakan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah
• Program pembangunan daerah dan program pembangunan sektor
mengenai prasarana, sarana lingkungan, dan utilitas umum
• Penyelenggaraan pengelolaan kawasan siap bangun dilakukan oleh badan usaha milik Negara
• kerjasama antara pengelola kawasan siap bangun dengan BUMN
• Di wilayah yang ditetapkan sebagai kawasan siap bangun Pemerintah
memberikan penyuluhan dan bimbingan, bantuan dan kemudahan
• ketentuan yang wajib dipenuhi oleh badan usaha dibidang pembangunan perumahan
• tahap - tahap yang dilakukan dalam pembangunan lingkungan siap bangun
• kegiatan - kegiatan untuk meningkatkan kualitas permukiman
• dll
Bab 5 Peran serta masyarakat, isi bab ini antara lain :
• hak dan kesempatan yang sama untuk turut serta dalam pembangunan perumahan / permukiman
• keikutsertaan dapat dilakukan perorangan / bersama
Bab 6 Pembinaan, isi bab ini antara lain :
• bentuk pembinanaan pemerintah dalam pembangunan
• pembinaan dilakukan pemerintah di bidang perumahan dan pemukiman
• Pembangunan perumahan dan permukiman diselenggarakan berdasarkan
rencana tata ruang wilayah perkotaan dan rencana tata ruang wilayah
• dll.
Bab 7 Ketentuan Pidana, isi bab ini antara lain :
• hukuman yang diberikan pada yang melanggar peraturan dalam pasal 7 baik disengaja ataupun karena kelalaian.
• dan hukumannya dapat berupa sanksi pidana atau denda.
Bab 8 Ketentuan Lain-lain, isi bab ini antara lain :
• Penerapan ketentuan pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 tidak
menghilangkan kewajibannya untuk tetap memenuhi ketentuan Undang-undang
ini.
• Jika kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 tidak dipenuhi oleh suatu
badan usaha di bidang pembangunan perumahan dan permukiman, maka izin
usaha badan tersebut dicabut.
ab 9 Ketentuan Peralihan, isi bab ini antara lain :
• Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, semua peraturan pelaksanaan
di bidang perumahan dan permukiman yang telah ada tetap berlaku sepanjang
tidak bertentangan dengan Undang-undang ini atau belum diganti atau diubah
berdasarkan Undang-undang ini.
Bab 10 Ketentuan Penutup, isi bab ini antara lain :
• Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang nomor 6
tahun 1962 tentang Pokok-pokok perumahan (Lembaran Negara Tahun 1962
Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2476) menjadi Undang-undang
(Lembaran Negara Tahun 1964 nomor 3,
• Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan dan penerapannya
diatur dengan Peraturan Pemerintah selambat-lambatnya 2 (dua) tahun sejak
Undang-undang ini diundangkan.
PENGAPLIKASIAN DARI UU TERSEBUT YAITU
Pada tahun 1980 penduduk perkotaan berjumlah sekitar 32,85 juta (22,27% dari
jumlah penduduk nasional). Tahun 1990 jumlah penduduk perkotaan menjadi
sekitar 55,43 juta (30,9% dari jumlah penduduk nasional). Tahun 1995 jumlah
penduduk perkotaan menjadi sekitar 71.88 juta (36,91% dari jumlah penduduk
nasional).
Saat ini jumlah penduduk perkotaan seluruhnya diperkirakan mencapai hampir
110 juta orang, dengan pertumbuhan tahunan sekitar 3 juta orang. Sensus
penduduk tahun 2000 mencatat total jumlah penduduk adalah 206.264.595 jiwa.
2Tingkat urbanisasi mencapai 40% (tahun 2000), dan diperkirakan akan menjadi
60% pada tahun 2025 (sekitar 160 juta orang)3. Laju pertumbuhan penduduk
perkotaan pada kurun waktu 1990-2000 tercatat setinggi 4,4%/tahun, sementara
pertumbuhan penduduk keseluruhan hanya 1,6%/tahun. Perkembangan kota-kota
yang pesat ini disebabkan oleh perpindahan penduduk dari desa ke kota,
perpindahan dari kota lain yang lebih kecil, pemekaran wilayah atau perubahan
status desa menjadi kelurahan.
Ruang dilihat sebagai wadah dimana keseluruhan interaksi sistem sosial (yang
meliputi manusia dengan seluruh kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya) dengan
ekosistem (sumberdaya alam dan sumberdaya buatan) berlangsung. Ruang perlu
ditata agar dapat memelihara keseimbangan lingkungan dan memberikan
dukungan yang nyaman terhadap manusia serta mahluk hidup lainnya dalam
melakukan kegiatan dan memelihara kelangsungan hidupnya secara optimal.
wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-52075508122595623642011-09-30T10:33:00.000-07:002011-09-30T10:36:02.847-07:00PENGERTIAN HUKUM PRANATAHukum
Merupakan sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih.
Pranata
Merupakan tingkah laku sosial yg bersifat resmi serta adat-istiadat dan norma yg mengatur tingkah laku itu, dan seluruh perlengkapannya guna memenuhi berbagai kompleks kebutuhan manusia dl masyarakat; institus
<b>PENGERTIAN HUKUM PRANATA
Hukum terdiri dari kaidah-kaidah atau peraturan dan institusi atau pranata untuk melaksanakan kaidah tersebut.
</b>
PENGERTIAN hukum pranata pada pembangunan
PRANATA dalam pengertian secara umum adalah interaksi antar individu atau kelompok dalam kerangka peningkatan kesejahteraan atau kualitas hidup, dalam arti khusus bahwa terjadi interaksi antar si pelaku pembangunan untuk menghasilkan fisik ruang yang berkualitas. Pranata di bidang arsitektur dapat dikaji melalui pendekatan sistem, karena fenomena yang ada melibatkan banyak pihak dengan fungsi berbeda dan menciptakan sesuatu yang berbeda sesuai dengan kasusnya.
Jadi, Hukum pranata itu terdiri dari kaidah-kaidah atau peraturan pranata untuk melaksanakan suatu kaidah. Hukum digunakan untuk menertibkan. Tapi hukum tidak selalu menjamin keadilan.
Sejalan dengan pesatnya tekhnologi, permasalahan pembangunanpun semakin banyak. Untuk itu permasalahan anatara fungsi yang satu dengan fungsi yang satu semakin tidak jelas dan timbulah masalah pranata. Maka kita harus mempelajari hokum pranata untuk menyelesaikan permasalahan dari kasus-kasus yang ada.
Apa itu kaidah? kaidah itu anggapan tentang hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Seperti hal hukum adat, yang terkadang masyarakat bilang boleh dan kadang ada yang tidak boleh dilakukan.
Apa itu norma? norma adalah unsur pokok dari hukum itu sendiri. Berupa suatu ketentuan seperti agama, hokum, susila,kesopanan (norma sosial)
Mengapa harus ada hukum???
Setiap Negara atau yang membentuk suatu kelompok harus mempunyai hukum. Kenapa? Karena manusia itu adalah makhluk yang komplek yang memiliki banyak keinginan, kebutuhan, kepentingan, dan sebagainya. Semua punya sesuatu yang berbeda, maka untuk menyatukan itu harus ada hukum yang mengatur semuanya agar tidak terjadi benturan, ketidakjelasan atau kebuntuan. Sehingga kita bisa hidup lebih teratur dan tertib.
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-h9ZAxTzkL6UD4Aes7amaYL896HAO3bj-XqEWxyX6AsRCEoZ0fiVvOusVfBJvYpWgXIEeroE-nudYvHyfNa1xeyBXQcx4BmKGfr5b6Xls5qoC4C6-OWuPUbq23xYBeeFMI9EYZSwZD4g/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="clear:right; float:right; margin-left:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="128" width="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-h9ZAxTzkL6UD4Aes7amaYL896HAO3bj-XqEWxyX6AsRCEoZ0fiVvOusVfBJvYpWgXIEeroE-nudYvHyfNa1xeyBXQcx4BmKGfr5b6Xls5qoC4C6-OWuPUbq23xYBeeFMI9EYZSwZD4g/s320/index.jpg" /></a></div>
wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-85215424199954459482011-05-23T22:34:00.001-07:002011-05-23T22:35:01.259-07:00Partai Politik dan Transisi DemokrasiPEMBUKTIAN bahwa telah banyak kemajuan yag telah dicapai, pertama, adalah dilihat dari latar sosio-politik Indonesia di mana partai-partai itu hidup dan berkembang. Terlepas dari maraknya paradigma strukturalisme yang banyak dijadikan alat analisis selama ini, tidak dapat dipungkiri bahwa setting politik sangat besar pengaruhnya dalam melihat kualitas partai politik yang ada di Indonesia sekarang ini. Grindle dan Thomas (1991) mengatakan bahwa dalam “situasi normal” dan “situasi krisis” menyebabkan perbedaan yang sangat besar dalam mencandra kinerja dari organ-organ politik dan kebijakan publik, termasuk di dalamnya partai politik.<br /><br />Pernah ada ungkapan menarik dalam hal merespon setting politik pasca-reformasi, yaitu berkaitan dengan oligarkhi corruption dan democratic corruption. Kritik ini mengatakan bahwa pada zaman Orde Baru korupsi terjadi secara oligarkhis dan tertutup, tetapi sejak refomasi yang terjadi adalah korupsi yang merata dan “demokratis”. Hal ini mungkin ada benarnya, tetapi di sini penulis tetap meyakini bahwa di samping beberapa anomali refomasi, tetapi iklim segar yang lebih baik telah hadir dibandingkan pada masa Orba. Iklim politik yang lebih demokratis dan baik inilah saat ini yang dikatakan sebagai setting politik yang mempengaruhi kinrja partai-partai politik yang ada sekarang. Mau tidak mau, di tengah iklim reformasi ini, partai politik dituntut untuk memahami lebih dalam akan makna dari demokrasi itu sendiri. <br /><br />Sebab bila tidak ia jelas akan ditinggalkan oleh trend kesadaran masyarakat yang saat ini berkembang. Bahkan kalau kita melihat dua organ politik yang sering disebut-sebut pilar Orba, yaitu militer dan Golkar, saat ini juga tak kalah kencang dalam menyuarakan demokrasi.<br /><br />Latar sosio-politik berikutnya yang menyebabkan kecenderungan membaiknya kinerja partai politik adalah berkaitan dengan sistem politik yang dikembangkan oleh pemerintah, utamanya dalam bentuk produk hukum perundang-undangan. Undang-undang tentang parpol, susduk dan pemilu telah banyak memberikan ruang gerak yang cukup luas bagi partai politik untuk menerjemahkan makna demokrasi hingga di tingkat yang operasional. Penerapan sistem multipartai dan pemilahan kewenangan antara DPR dan MPR yang lebih jelas membuat kinerja politik parpol di Indonesia menjadi makin membaik. Memang dari kedua produk perundangan tersebut masih terdapat beberapa kelemahan, namun bila kita berpikir secara relatif, maka hal ini adalah telah lebih baik dibandingkan pada masa Orba.<br /><br />Demikan pula dalam undang-undang tentang pemilihan umum. Produk perundangan ini pun tak jarang menuai kritik di sana-sini, terutama kritk yang diajukan berkaitan dengan kecenderungan bahwa undang-undang ini berimplikasi membesarkan partai yang sudah besar dan mengecilkan partai-partai kecil. Namun, kalau kita telaah secara lebih bijaksana terlihat bahwa isu-isu demokrasi dalam politik telah banyak diakomodasi. Transparansi, akuntabilitas, desentralisasi dan isu gender pun telah mengemuka dengan adanya produk perundangan tentang pemilihan umum ini. <br /><br />Sehingga, mau tidak mau hal ini membuat partai politik di Indonesia harus mengikuti trend demokratisasi yang telah termaktub dalam produk perundangan ini. Inilah titik signifikansi ketika dikatakan bahwa setting politik telah berpengaruh besar pada membaiknya kinerja partai politik di Indonesia saat ini.<br /><br />Di samping penyebab dari aspek ekternal atau setting sosio-politik tersebut di atas, sebab kedua adalah menculnya kesadaran bahwa keberadaan partai politik tidak lagi sekedar pantes-pantesan. Artinya, ketika pada masa Orba, tiga partai yang ada hanya sekedar hiasan belaka, saat ini keberadaan mereka sudah benar-benar utuh. Masih segar dalam ingatan kita bahwa partai politik pada masa Orba sesungguhnya hanya untuk melegitimasi mainstream yang sebenarnya sudah sangat kuat. PDI dan PPP pada masa Orba hanyalah sebagai ornamen politik yang fungsinya melengkapi dominasi Golkar yang pada waktu itu adalah single majority yang direkayasa. <br /><br />Koirudin. "Partai Politik dan Transisi Demokrasi." (bekerjasama dengan Pustaka Pelajar)<br />Sumber <br />averroes press (membangun wacana kritis rakyat)wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-67799359559887516712011-05-23T22:27:00.000-07:002011-05-23T22:29:15.965-07:00partai politik di indonesia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGwRfLz17JwVol1nJEmK59LUrft-pU4LBKutqiZhC9tYlgk0bHShIAX_0Byu3lPsWS_k3CJcfp5WTEnhdhp-WHTq6wcKzgfOaNsfHF6P1F3CtB_kYmPRN_Vr9GfUTJmKOtk48gMuq0vJI/s1600/images.jpeg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 256px; height: 173px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGwRfLz17JwVol1nJEmK59LUrft-pU4LBKutqiZhC9tYlgk0bHShIAX_0Byu3lPsWS_k3CJcfp5WTEnhdhp-WHTq6wcKzgfOaNsfHF6P1F3CtB_kYmPRN_Vr9GfUTJmKOtk48gMuq0vJI/s320/images.jpeg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5610150444791500722" /></a><br />Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan verifikasi faktual, akhirnya menetapkan 34 parpol nasional dan 6 parpol lokal Aceh untuk ikut Pemilu 2009. 34 Parpol nasional yang lolos terdiri 16 parpol lama dan 18 parpol baru.<br />Pengumuman parpol yang lolos verifikasi faktual ini disampaikan oleh Ketua KPU Abdul Hafiz Anshari di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2008 ) pukul 22.30 WIB. Para anggota KPU juga ikut mendampingi.<br />Berikut daftar lengkap 34 parpol nasional yang lolos menjadi peserta Pemilu 2009<br />A. Parpol Lama: <br />1. Partai Amanat Nasional (PAN)<br />2. Partai Bintang Reformasi (PBR)<br />3. Partai Bulan Bintang (PBB)<br />4. Partai Damai Sejahtera (PDS)<br />5. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)<br />6. Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)<br />7. Partai Demokrat (PD)<br />8. Partai Golkar<br />9. Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)<br />10. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)<br />11. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)<br />12. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)<br />13. PNI Marhaenisme<br />14. Partai Pelopor<br />15. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)<br />16. Partai Persatuan Pembangunan (PPP). <br />B. Parpol Baru:<br />1. Partai Bangsa Nasional (PBN), 24 provinsi<br />2. Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), 27 provinsi<br />3. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), 31 provinsi<br />4. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), 33 provinsi<br />5. Partai Indonesia Sejahtera (PIS), 33 provinsi<br />6. Partai Karya Perjuangan (PKP), 22 provinsi<br />7. Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI), 25 provinsi<br />8. Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), 25 provinsi<br />9. Partai Kedaulatan, 23 provinsi<br />10. Partai Matahari Bangsa (PMB), 25 provinsi<br />11. Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK), 25 provinsi<br />12. Partai Patriot, 23 provinsi<br />13. Partai Buruh Rakyat Nasional (PBRN), 23 provinsi<br />14. Partai Pemuda Indonesia (PPI), 23 provinsi<br />15. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), 23 provinsi<br />16. Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB), 22 provinsi<br />17. Partai Persatuan Daerah (PPD), 22 provinsi<br />18. Partai Republik Nusantara (PRN), 22 provinsi<br />Sebagai tambahan referensi dan refleksi perjalanan Perkembangan Partai Politik di Indonesia, berikut ini saya tampilkan Jumlah Partai Politik sejak Indonesia Merdeka hingga era reformasi saat ini :<br />Parpol Peserta Pemilu 1955<br />Pemilu 1955 diikuti oleh 172 kontestan Partai Politik. Empat partai terbesar diantaranya adalah: PNI (22,3 %), Masyumi (20,9%), Nahdatul Ulama (18,4%), dan PKI (15,4%).<br />Parpol Peserta Pemilu 1971<br />Pemilu 1971 diikuti oleh sepuluh kontestan:<br />1. Partai Katolik<br />2. Partai Syarikat Islam Indonesia<br />3. Partai Nahdlatul Ulama<br />4. Partai Muslimin Indonesa<br />5. Golongan Karya<br />6. Partai Kristen Indonesia<br />7. Partai Musyawarah Rakyat Banyak<br />8. Partai Nasional Indonesia<br />9. Partai Islam PERTI<br />10. Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia<br />Parpol Peserta Pemilu 1977-1997<br />Pemilu 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997 diikuti oleh tiga kontestan yang sama, yaitu:<br />1. Partai Persatuan Pembangunan<br />2. Golongan Karya<br />3. Partai Demokrasi Indonesia<br />Parpol Peserta Pemilu 1999<br />Pemilu Legislatif 1999 diikuti oleh 48 partai politik, antara lain:<br />1. Partai Indonesia Baru<br />2. Partai Kristen Nasional Indonesia<br />3. Partai Nasional Indonesia<br />4. Partai Aliansi Demokrat Indonesia<br />5. Partai Kebangkitan Muslim Indonesia<br />6. Partai Ummat Islam<br />7. Partai Kebangkitan Umat<br />8. Partai Masyumi Baru<br />9. Partai Persatuan Pembangunan<br />10. Partai Syarikat Islam indonesia<br />11. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan<br />12. Partai Abul Yatama<br />13. Partai Kebangsaan Merdeka<br />14. Partai Demokrasi Kasih Bangsa<br />15. Partai Amanat Nasional<br />16. Partai Rakyat Demokrat<br />17. Partai Syarikat Islam Indonesia – 1905<br />18. Partai Katolik Demokrat<br />19. Partai Pilihan Rakyat<br />20. Partai Rakyat Indonesia<br />21. Partai Politik Islam Indonesia Masyumi<br />22. Partai Bulan Bintang<br />23. Partai Solidaritas Pekerja<br />24. Partai Keadilan<br />25. Partai Nahdlatul Ummat<br />26. Partai Nasional Indonesia – Front Marhaenis<br />27. Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia<br />28. Partai Republik<br />29. Partai Islam Demokrat<br />30. Partai Nasional Indonesia – Massa Marhaen<br />31. Partai Musyawarah Rakyat Banyak<br />32. Partai Demokrasi Indonesia<br />33. Partai Golongan Karya<br />34. Partai Persatuan<br />35. Partai Kebangkitan Bangsa<br />36. Partai Uni Demokrasi Indonesia<br />37. Partai Buruh Nasional<br />38. Partai Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong<br />39. Partai Daulat Rakyat<br />40. Partai Cinta Damai<br />41. Partai Keadilan dan Persatuan<br />42. Partai Solidaritas Pekerja Seluruh Indonesia<br />43. Partai Nasional Bangsa Indonesia<br />44. Partai Bhinneka Tunggal Ika Indonesia<br />45. Partai Solidaritas Uni Nasional Indonesia<br />46. Partai Nasional Demokrat<br />47. Partai Umat Muslimin Indonesia<br />48. Partai Pekerja Indonesia<br />Parpol Peserta Pemilu 2004<br />Pemilu legislatif 2004 diikuti 24 partai politik, yaitu:<br />1. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme<br />2. Partai Buruh Sosial Demokrat<br />3. Partai Bulan Bintang<br />4. Partai Merdeka<br />5. Partai Persatuan Pembangunan<br />6. Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan<br />7. Partai Perhimpunan Indonesia Baru<br />8. Partai Nasional Benteng Kemerdekaan<br />9. Partai Demokrat<br />10. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia<br />11. Partai Penegak Demokrasi Indonesia<br />12. Partai Nasional Nahdatul Ummah Indonesia<br />13. Partai Amanat Nasional<br />14. Partai Karya Peduli Bangsa<br />15. Partai Kebangkitan Bangsa<br />16. Partai Keadilan Sejahtera<br />17. Partai Bintang Demokrasi<br />18. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan<br />19. Partai Damai Sejahtera<br />20. Partai Golongan Karya<br />21. Partai Patriot Pancasila<br />22. Partai Sarikat Indonesia<br />23. Partai Persatuan Daerah<br />24. Partai Pelopor<br />UU NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK<br />TUJUAN DAN FUNGSI<br />Pasal 10<br />(1) Tujuan umum Partai Politik adalah:<br />a. mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;<br />b. menjaga dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;<br />c. mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dengan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan<br />d. mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.<br />(2) Tujuan khusus Partai Politik adalah:<br />a. meningkatkan partisipasi politik anggota dan masyarakat dalam rangka penyelenggaraan kegiatan politik dan pemerintahan;<br />b. memperjuangkan cita-cita Partai Politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; dan<br />c. membangun etika dan budaya politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.<br />(3) Tujuan Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diwujudkan secara konstitusional.<br />Pasal 11<br />(1) Partai Politik berfungsi sebagai sarana:<br />a. pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat luas agar menjadi warga negara Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;<br />b. penciptaan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat;<br />c. penyerap, penghimpun, dan penyalur aspirasi politik masyarakat dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan negara;<br />d. partisipasi politik warga negara Indonesia; dan<br />e. rekrutmen politik dalam proses pengisian jabatan politik melalui mekanisme demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender.<br />(2) Fungsi Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diwujudkan secara konstitusional.<br />http://empimuslion.wordpress.com/2008/07/08/daftar-partai-politik-2008/wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-69214915333780643642011-04-13T08:49:00.000-07:002011-04-13T08:50:04.941-07:00adat istiadat yang membelengguSalah satu perbedaan terbesar antara masyarakat di belahan dunia Timur dengan di belahan dunia Barat adalah dalam hal adat istiadat. Kehidupan masyarakat Timur dipenuhi dengan berbagai jenis upacara adat, mulai dari masa dalam kandungan, kelahiran, penyapihan, perkawinan, penyakit, malapetaka, kematian dan lain-lain. Upacara-upacara di sepanjang lingkaran hidup manusia itu di dalam antropologi dikenal dengan istilahrites de passages atau <br />life cycle rites. <br />Peralihan dari setiap tingkat hidup ditandai dengan pelaksanaan suatu upacara adat khusus. Upacara ini didasarkan pada pemikiran bahwa masa peralihan tingkat kehidupan itu mengandung bahaya gaib. Upacara adat dilakukan agar seseorang atau sekelompok orang terhindar dari bahaya atau celaka yang akan menimpanya. Malahan sebaliknya, mereka memperoleh berkat dan keselamatan. Inilah salah satu prinsip universal yang terdapat di balik pelaksanaan setiap upacara adat itu. <br />Beberapa life cycle rites yang dijumpai pada masyarakat Batak Toba di antaranya:m an g g an j e (kehamilan),m an g h ar o an (kelahiran), martutu aek dan mampe goar (permandian dan pemberian nama),m ar h aj ab u an (menikah), mangompoi jabu (memasuki rumah),m an u l an g i (menyulangi/menyuapi),h a m a t e a n (kematian), mangongkal holi (menggali tulang belulang), dll. Pada masyarakat Batak lainnya (Karo, Simalungun, Mandailing, Angkola, dan Pakpak Dairi), upacara tersebut memiliki sebutan-sebutan yang berbeda. <br />Persoalan besar dan sangat penting yang dihadapi oleh seseorang yang memutuskan untuk sungguh-sungguh mengikut Tuhan Yesus adalah: apakah dia masih boleh terlibat dalam upacara adat Batak yang berasal dari masa ketika leluhurnya hidup dalam kegelapan rohani (haholomon) dan penyembahan berhala (hasipelebeguon). Permasalahan tersebut muncul ketika Injil Tuhan Yesus diberitakan pertama kalinya oleh para Missionaris di Tanah Batak, dan terus berlanjut hingga masa kini. Persoalan ini belum tuntas diselesaikan, baik sewaktu Pdt. I.L. Nommensen masih hidup, pada masa gereja dipimpin para Missionaris penerusnya, maupun pada masa pimpinan gereja berada di tangan orang Batak sendiri. <br />Nommensen mencoba membagi upacara adat atas tiga kategori, yaitu: <br />i. Adat yang netral <br />ii. Adat yang bertentangan dengan Injil <br />iii. Adat yang sesuai dengan Injil <br />Sebelum masalah itu tuntas, beliau mengambil kebijaksanaan untuk melarang keras dilaksanakannya upacara adat Batak oleh orang Kristen Batak, termasuk penggunaan musik dan tarian (gondang dant o r t o r) Batak. Akibatnya, jemaat yang baru dilayani pada masa itu banyak yang dikucilkan dari masyarakat, sehingga Nommensen terpaksa menampung mereka dengan membangun perkampungan baru, yang disebut Huta Dame. <br />Bahkan Raja Pontas Lumban Tobing pernah dikenai disiplin gereja karena menghadiri sebuah upacara kematian. Raja Pontas Lumban Tobing adalah orang yang memberikan tanahnya di Pearaja, Tarutung untuk dipakai bagi kegiatan pelayanan gereja. Dia termasuk seorang raja Batak yang menjadi percaya kepada Tuhan Yesus di awal pelayanan Nommensen. Raja ini mempunyai andil yang cukup besar dalam penyebaran Injil, khususnya dalam menjangkau raja-raja di wilayah Silindung. <br />Namun sampai akhir hidupnya, Nommensen gagal menyelesaikan masalah tersebut. Salah <br />satu sumber kegagalan Nommensen terletak pada kategori yang dibuatnya sendiri<br /><br /><br />Nommensen sulit menentukan upacara adat Batak mana yang tidak bertentangan dengan Injil <br />dan upacara adat mana yang netral. <br />Pada masa-masa akhir pelayanan para Missionaris di Tanah Batak, ditengah-tengah umat Kristen Batak muncul suatu desakan untuk mempertahankan berbagai upacara adat Batak dan mengganti kepemimpinan gereja dengan orang Batak sendiri. Usaha tersebut baru berhasil dengan diangkatnya Pdt. K. Sirait menjadi Ephorus Batak pertama (1942). <br />Tekanan supaya diizinkannya kembali upacara adat muncul sebagai dampak negatif dari strategi penginjilan di tanah Batak dengan pendekatan struktural masyarakat Batak. Penginjilan dilakukan dengan memusatkan perhatian kepada raja-raja yang memimpin di wilayah masing-masing marga. Pertobatan seorang raja biasanya segera diikuti dengan pembaptisan massal dari penduduk di wilayah itu, yang umumnya memiliki ikatan kekerabatan dengan sang raja. Dengan cara ini, para Missionaris berhasil dengan cepat mengkristenkan wilayah Tapanuli bagian Utara. <br />Pihak gereja yang mengutus Nommensen menolak adanya pembaptisan massal yang tidak didasarkan pada pertobatan pribadi. Namun, Nommensen terpaksa melakukannya mengingat cepatnya gerakan islamisasi di Tapanuli Selatan, yang digerakkan oleh pasukan Tuanku Imam Bonjol dan Tuanku Rao. Nommensen berharap mereka yang telah dikristenkan dapat dibimbing dalam ajaran Tuhan di kemudian hari untuk memasuki pertobatan pribadi, mengikut Yesus karena kemauan sendiri dan karena sudah mengerti ajaran Injil. <br />Dalam kenyataannya, pembaptisan massal kerabat seorang raja yang menjadi pengikut Yesus banyak dilakukan karena solidaritas kekerabatan, bukan karena pertobatan murni dari pemahaman akan Injil Yesus Kristus. Banyak dari mereka belum mengenal kekayaan dan kemuliaan Injil Yesus Kristus sehingga tidak pernah mengalami pembaharuan hidup oleh kuasa Roh Kudus dan mengerti keunikan Injil Kristus. <br />Pembaptisan massal tersebut memberikan kesibukan yang luar biasa bagi para Missionaris dalam melayani Jemaat baru tersebut. Karena keterbatasan jumlah Missionaris, banyak anggota Jemaat tersebut yang tidak sempat dibina dalam prinsip-prinsip sejati pemuridan Yesus Kristus. Secara organisasi mereka anggota gereja, tetapi dalam pemikiran dan cara hidup mereka masih sebagai orang BatakHa h o l o m o n (kegelapan) yang terikat dengan cara pikir dan cara hiduph a si p e l e b e g u o n. <br />Persoalan ini juga disebabkan oleh tidak adanya pedoman atau aturan gereja yang jelas dari pimpinan di Jerman, yang mengirim para Missionaris. Mereka sendiri belum dapat memutuskan sikap yang jelas terhadap upacara adat Batak karena upacara adat Batak merupakan hal baru bagi mereka. Karenanya, terdapat perbedaan sikap yang belum pernah dituntaskan di antara para Missionaris dalam menyikapi jenis-jenis upacara adat Batak yang harus ditinggalkan. Namun pada prinsipnya, mereka sangat menekankan bahwa segala bentuk <br />hasipelebeguon harus ditinggalkan, karena bertentangan dengan Firman TUHAN.wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-57881482588355071782011-04-13T08:48:00.000-07:002011-04-13T08:49:08.595-07:00adat istiadatAdat Istiadat<br />Menarik mengenang pelayanan kemarin memenuhi undangan dalam rangka bulan keluarga di gereja GKI di bilangan Jakarta Pusat untuk memimpin seminar tentang 'Iman Kristen dan Adat-istiadat' yang cukup merangsang diskusi yang hangat. Pertemuan seminar itu diakhiri dengan kesimpulan yang meneguhkan diskusi oleh pendeta senior gereja itu yang ramah yang notabena adalah ketua sinode saat ini. <br />Perlu disadari bahwa manusia tidak hidup sendiri di dunia dimana ia terbebas dari segala nilai dan adat-istiadat dan bisa berbuat apapun sesukanya, sebab sebagai mahluk yang tinggal di dunia ini, manusia selalu berinteraksi dengan keluarga, orang-orang di lingkungan hidup sekelilingnya, lingkungan pekerjaan, suku dan bangsa dengan kebiasaan dan tradisinya dimana ia dilahirkan, dan budaya religi turun-temurun dimana suku dan bangsa itu memiliki tradisi nenek-moyang yang kuat. Karena itu manusia tidak terbebas dari adat-istiadat. <br />Lalu bagaimana manusia bersikap menghadapi tradisi itu? Setidaknya ada 3 kecenderungan yang dijadikan panutan sikap manusia menghadapi adat-istiadat disekelilingnya. <br />Pertama, sikap antagonistis/penolakan akan segala bentuk adat-istiadat yang tidak diingininya, gejala ini kita lihat dalam bentuk fundamentalisme yang ektrim. Di Indonesia ada 'Islam pentungan' yang suka melabrak kelab-kelab malam dan tempat bilyar kalau mendekati Lebaran, juga ada kalangan kristen yang melarang merokok, minum-minuman keras, dan nonton secara keras. Sikap ini jelas tidak realistis karena sekalipun yang ditolaknya itu barang haram tapi pengubah mental orang tidak tepat bila menggunakan cara larangan dan paksaan yang bersifat lahir demikian; <br />Kedua, sikap terbuka yang kompromistis yang menerima segala bentuk adat-istiadat lingkungannya. Sikap demikian sering terlihat dalam kecenderungan liberalisme ekstrim yang sering menganut faham kebebasan. Misalnya di Belanda yang dikenal sebagai negara Eropah yang paling liberal, pecandu narkoba bisa menjadi anggota dewan kota dan euthanasia dihalalkan. Kebebasan yang kebablasan demikian juga kurang tepat, karena bagaimanapun manusia hidup didunia berhubungan dengan orang lain, maka kebebasan yang keterlaluan dari sekelompok yang satu bisa berdampak merugikan kelompok lain; <br />Ketiga, sikap dualisme. Sikap ini tidak mempertentangkan dan tidak mencampurkan faham-faham adat itu, tetapi membiarkan semua adat-istiadat itu berjalan sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing. Ada contoh menarik mengenai perilaku mendua demikian. Ketika di tahun 1970-an mengerjakan proyek hotel di Bali, seorang pengusaha di hari minggu pagi-pagi benar mendahului yang lain menghilang dari hotel untuk pergi beribadat di depan pastornya untuk menerima komuni. Namun, tanpa rasa bersalah apa-apa, kalau malam minggu ia melupakan isterinya yang ditinggal di Surabaya dan berleha-leha di kelab-kelab malam sampai larut malam. Seorang rekannya menggelitik perilaku menduanya dengan mengatakan: "Kalau minggu pagi lari ke gereja mencari hosti, tapi kalau malam minggu lari ke kelab malam mencari hostess." Ia dengan isterinya kemudian bercerai. <br />Pada umumnya orang-orang akan menjauhi pusat lingkaran dan karena dorongan sentrifugal akan mendekati kecenderungan-kecenderungan di lingkaran itu, lalu bagaimana sikap seorang kalau ia menjadi orang Kristen? Apakah ia juga berperilaku selayaknya orang dunia dimana ia hidup sebelumnya? <br />Memang ada praktek di kalangan orang Kristen yang fundamentalis ekstrim yang menolak segala sesuatu yang dianggapnya dosa, ada juga yang begitu liberal bebas yang menerima begitu saja dan berkompromi dengan semua yang bisa dinikmati orang dunia pada umumnya. Ada juga yang mendua dan berstandar ganda, yaitu dilingkungan kristen ia berusaha hidup suci sesuai standar lingkungan jemaatnya tetapi berada diluar ia bisa tidak ada bedanya dengan orang tidak beriman. <br />Rasanya ketiga kecenderungan sikap demikian kurang tepat bagi seorang Kristen. Verkuyl dalam salah satu buku etikanya mengatakan bahwa umat Kristen terjerat diantara daya tarik antara libertinisme dan farisiisme. Disatu segi ia ditarik oleh kecenderungan keterbukaan dengan moralitas bebasnya, disegi lain ia ditarik oleh kecenderungan ketertutupan dengan moralitas kakunya. Kenyataan yang disebutkan Verkuyl itu memang benar, dan sikap di antara itu juga tergoda sikap mendua yang ada di antara kedua kecenderungan itu. <br />Di kalangan kekristenan ada juga yang mencari jalan baru dengan mempromosikan moralitas baru yang menekankan situasi, kondisi dan waktu yang tepat sebagai jendela menerima keputusan etis menghadapi adat-istiadat. Sikap keempat ini mirip sikap mendua dan liberal. Sikap yang dikenal sebagai etika situasi ini (Joseph Fletcher, 1966) itu menolak sikap yang disebutkannya sebagai sikap legalistik, ia juga menolak sikap yang disebutnya sebagai sikap antinomian, karena itu ia menawarkan sikap perantara yang berdasarkan pertimbangan situasi, kondisi, dan waktu. <br />Lalu bagaimana selayaknya umat kristen bersikap? Bagi mereka yang takut akan Allah, rasanya semua tindakan kita dalam menerima adat-istiadat perlu berorientasi pada Allah dan kehendak-Nya, ini menghasilkan empat pertimbangan berikut, yaitu sikap menghadapi adat-istiadat yang: (1) Memuji dan memuliakan Allah; (2) Tidak menyembah berhala; (3) Mencerminkan kekudusan Allah; dan (4) Mengasihi manusia dan kemanusiaan. Keempatnya berurutan dari atas ke bawah dimana memujid an memuliakan Allah adalah tugas utama umat Kristen (Mazmur 150) dan ketiga lainnya diukur dari apakah itu meneguhkan kepujian dan kemuliaan Allah atau tidak.wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-54592480806114251002011-04-13T08:46:00.000-07:002011-04-13T08:48:28.611-07:00demokrasi ke bablasan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGNPDzlPGXvmqoHJOmpJdMFGTRsiEuPP64XRyJbpxvpp3vgJvlkI5j-O-1dxgo1zHeOR8AnSVx_bWN-GigD1B4CXFJ759aUl_EJxUtL5JRChbniMh5DGwWG7LY_3b9MGw6VoGgQ5pk75U/s1600/clip_image002.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 285px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGNPDzlPGXvmqoHJOmpJdMFGTRsiEuPP64XRyJbpxvpp3vgJvlkI5j-O-1dxgo1zHeOR8AnSVx_bWN-GigD1B4CXFJ759aUl_EJxUtL5JRChbniMh5DGwWG7LY_3b9MGw6VoGgQ5pk75U/s320/clip_image002.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5595095511378059906" /></a><br /><br />Ini merupakan demokrasi kebablasan ala bar-bar yang sering terjadi, pendemo selalu berbuat anarkis, sedangkan Polri tidak dapat mengahalaunya, para pendemo dengan leluasa/gampang memasuki ruangan sidang, dan mengacak-acak ruangan sidang tersebut.<br />Memang masalah pemekaran apakah itu Provinsi, Kabupaten / kota, bahkan pemekaran desa juga sering terjadi kericuhan dan kerusuhan. Apakah ini emang akibat demokrasi Otonomi Daerah yang kebablasan, yang hanya dimanfaatkan elit politik yang mengejar kekuasaan setelah terjadinya pemekaran tersebut?<br />Apakah Demokrasi ala bar-bar emang sudah menjadi tradisi kah, dinegara ini? Tanya siapa dan tanya kenapa?wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-35597013436713029842011-04-13T08:45:00.000-07:002011-04-13T08:46:44.408-07:00demokrasi indonesia dan baratDemokrasi Indonesia<br />Definisi demokrasi dan pengertian dan pengaplikasiannya….<br />Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,Begitulah pemahaman yang paling sederhana tentang demokrasi, yang diketahui oleh hampir semua orangDemokrasi merupakan bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan). Istilah ini berasal dari bahasa Yunani δημοκρατία – (dēmokratía) "kekuasaan rakyat",yang dibentuk dari kata δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (Kratos) "kekuasaan", merujuk pada sistem politik yang muncul pada pertengahan abad ke-5 dan ke-4 SM di negara kota Yunani Kuno, khususnya Athena, menyusul revolusi rakyat pada tahun 508 SM<br />Berbicara mengenai demokrasi adalah (memperbincangkan) tentang kekuasaan, atau lebih tepatnya pengelolaan kekuasaan secara beradab. Ia adalah sistem manajemen kekuasaan yang dilandasi oleh nilai-nilai dan etika serta peradaban yang menghargai martabat manusia. Pelaku utama demokrasi adalah kita semua, setiap orang yang selama ini selalu diatasnamakan namun tak pernah ikut menentukan Menjaga proses demokratisasi adalah memahami secara benar hak-hak yang kita miliki, menjaga hak-hak itu agar siapapun menghormatinya, melawan siapapun yang berusaha melanggar hak-hak itu.Demokrasi pada dasarnya adalah aturan orang (people rule), dan di dalam sistem politik yang demokratis warga mempunyai hak, kesempatan dan suara yang sama di dalam mengatur pemerintahan di dunia publikSedang demokrasi adalah keputusan berdasarkan suara terbanyak<br />Bisa dikatakan bahwa Indonesia sangat berpotensi menjadi kiblat demokrasi di kawasan Asia, berkat keberhasilan mengembangkan dan melaksanakan sistem demokrasi. Menurut Ketua Asosiasi Konsultan Politik Asia Pasifik (APAPC), Pri Sulisto, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi bisa menjadi contoh bagi negara-negara di kawasan Asia yang hingga saat ini beberapa di antaranya masih diperintah dengan ‘tangan besi’. Indonesia juga bisa menjadi contoh, bahwa pembangunan sistem demokrasi dapat berjalan seiring dengan upaya pembangunan ekonomi. <br />Ia menilai, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi yang tidak banyak disadari itu, membuat pihak luar termasuk Asosiasi Internasional Konsultan Politik (IAPC), membuka mata bangsa Indonesia, bahwa keberhasilan tersebut merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. Prestasi tersebut juga menjadikan Indonesia sangat berpotensi mengantar datangnya suatu era baru di Asia yang demokratis dan makmur.<br />Dalam kesempatan yang sama, Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa SBY menerima anugerah medali demokrasi. SBY pun memaparkan panjang lebar perjalanan demokrasi Indonesia. Menurutnya, demokrasi Indonesia merupakan jawaban terhadap skeptisme perjalanan demokrasi di negeri ini. Beliau pun mencontohkan beberapa nada skeptis yang ditujukan kepada Indonesia. Pertama, demokrasi akan membawa situasi kacau dan perpecahan. Demokrasi di Indonesia hanyalah perubahan rezim, demokrasi akan memicu ekstrimisme dan radikalisme politik di Indonesia.<br />Beliau pun menambahkan bahwa demokrasi di Indonesia menunjukkan Islam dan moderitas dapat berjalan bersama. Dan terlepas dari goncangan hebat akibat pergantian 4 kali presiden selama periode 1998-2002, demokrasi Indonesia telah menciptakan stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Selain itu, Indonesia juga telah berhasil menjadi sebuah negara demokrasi terbesar di dunia dan melaksanakan pemilu yang kompleks dengan sangat sukses.<br />Meski pada awalnya banyak yang meragukan pelaksanaan demokrasi di Indonesia, kenyataannya demokrasi di Indonesia saat ini telah berusia 10 tahun dan akan terus berkembang. Sebagian orang pernah berpendapat bahwa demokrasi tidak akan berlangsung lama di Indonesia, karena masyarakatnya belum siap. Mereka juga pernah mengatakan bahwa negara Indonesia terlalu besar dan memiliki persoalan yang kompleks. Keraguan tersebut bahkan menyerupai kekhawatiran yang dapat membuat Indonesia chaos yang dapat mengakibatkan perpecahan.<br /><br />DEMOKRASI BARAT<br />Demokrasi barat sama dengan demokrasi liberal<br />Demokrasi liberal (atau demokrasi konstitusional) adalah sistem politik yang melindungi secara konstitusional hak-hak individu dari kekuasaan pemerintah Dalam demokrasi liberal, keputusan-keputusan mayoritas (dari proses perwakilan atau langsung) diberlakukan pada sebagian besar bidang-bidang kebijakan pemerintah yang tunduk pada pembatasan-pembatasan agar keputusan pemerintah tidak melanggar kemerdekaan dan hak-hak individu seperti tercantum dalam konstitusi.<br />Demokrasi liberal pertama kali dikemukakan pada Abad Pencerahan oleh penggagas teori kontrak sosial seperti Thomas Hobbes, John Locke, dan Jean-Jacques Rousseau. Semasa Perang Dingin, istilah demokrasi liberal bertolak belakang dengan komunisme ala Republik Rakyat. Pada zaman sekarang demokrasi konstitusional umumnya dibanding-bandingkan dengan demokrasi langsung atau demokrasi partisipasi.<br />Demokrasi liberal dipakai untuk menjelaskan sistem politik dan demokrasi barat di Amerika Serikat, Britania Raya, Kanada. Konstitusi yang dipakai dapat berupa republik (Amerika Serikat, India, Perancis) atau monarki konstitusional (Britania Raya, Spanyol). Demokrasi liberal dipakai oleh negara yang menganut sistem presidensial (Amerika Serikat), sistem parlementer (sistem Westminster: Britania Raya dan Negara-Negara Persemakmuran) atau sistem semipresidensial (Perancis).wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-72418756362510680162011-02-11T02:38:00.000-08:002011-02-11T02:44:23.154-08:00subway<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-X2BACHK1FXDPalyeY1OdSLlBP4fsqgo5JiafrDT7WvqVzvRQeo9zmbhCE3gyazCDRkjqSHzxLOuhKAYiwhO6281kG7iLElg10-TsG3cPCahoBb08aJOmYmRQ1ndUJ_wPW6CYF-MWSVQ/s1600/new-york-city-subway.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 182px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-X2BACHK1FXDPalyeY1OdSLlBP4fsqgo5JiafrDT7WvqVzvRQeo9zmbhCE3gyazCDRkjqSHzxLOuhKAYiwhO6281kG7iLElg10-TsG3cPCahoBb08aJOmYmRQ1ndUJ_wPW6CYF-MWSVQ/s320/new-york-city-subway.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5572380446450605122" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5dkjVMm6Hw4EjADKmauV2re3qI-GASWTAy1f0sdpFN7d1RgxQjtR4uHbKf7k76cPDqHkJHerRMrEHtiz2oDi4n3sVXLjGfeKnecxc9U8TWEJ2n-PhFo6D1IlguR-zlJxNN2fc6Zfvtm4/s1600/1211_01_1---Alewife-Red-Line-Subway-Station--Boston--Massachusetts_web.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5dkjVMm6Hw4EjADKmauV2re3qI-GASWTAy1f0sdpFN7d1RgxQjtR4uHbKf7k76cPDqHkJHerRMrEHtiz2oDi4n3sVXLjGfeKnecxc9U8TWEJ2n-PhFo6D1IlguR-zlJxNN2fc6Zfvtm4/s320/1211_01_1---Alewife-Red-Line-Subway-Station--Boston--Massachusetts_web.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5572380445297605442" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvUotn-xaqq08asBSQ0T3U9OIlOMJeIiMst2Dt6D_Q3AEOwmft_mFhQQAw52pZ1RFd4cZMQfo4IZtKG7DVXH6qODCHghx9gEE1zpXJ4nS_P4EQ8v_pt6lA-58qJXoR84Yx00FzqoUfNYs/s1600/kereta.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 213px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvUotn-xaqq08asBSQ0T3U9OIlOMJeIiMst2Dt6D_Q3AEOwmft_mFhQQAw52pZ1RFd4cZMQfo4IZtKG7DVXH6qODCHghx9gEE1zpXJ4nS_P4EQ8v_pt6lA-58qJXoR84Yx00FzqoUfNYs/s320/kereta.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5572380438855124178" /></a><br />Subway…???<br /><br /><br />Kereta api bawah tanah adalah kereta api yang berjalan di bawah permukaan tanah (subway). Kereta jenis ini dibangun dengan membangun terowongan-terowongan di bawah tanah sebagai jalur kereta api.kereta ini digunakan di Negara maju… dan unutk pembuatanya pun ,pasti memakan biaya yang sangat mahal sekali..<br />Pastinya butuh upaya keras dari pemrintah kita untuk dapt mewujudkanya..<br />Tapi entah sampai kapan<br /><br /><br />Kalo sebuah kota lalu lintas nya berada di laying ato di bawah gimana ya????<br />Bisa aja terjadi..itu dapat terjadi asal pemerintah kita benar benar berniat untuk membangunya,dan bukan hanya omongan belaka….<br />Contoh kereta yang ,entah kapan di Indonesia ini dapat ada wujudnya.dan bukan hanya karangan biasa,atau hayalan semata….<br /><br /><br />Kereta api permukaan ( surface)<br />Kereta api nyang jalan di permukaan tanah,kereta yang paling seing kita jumpai untuk saat ini..keretanya pun masih jauh dari kata nyaman untuk para penggunanya..<br />Jangakan untuk keretanya,untuk stasiun tempat untuk menunggunya pun ,sangat jauh dari kata nyaman.!?<br />Bgaimana Negara ini dapat mempunbyai/menjalankan proyek subway yang digadang gadang dapat mengurangi kemacetan?????wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7629732717827429074.post-1895409884145958282011-02-10T04:10:00.000-08:002011-02-10T04:11:25.182-08:00Transportasi (train)Subway<br />Kalau sebuah kota dibangun dengan lalu lintas layang atau bawah tanah Oleh sebab itu KRL di Jakarta tidak mungkin dioperasikan kurang dari 10 menit, karena masih ada pintu perlintasan kereta api, akibatnya juga setiap rangkaian KRL selalu penuh.<br />Kereta api permukaan (surface)<br />Kereta api permukaan berjalan di atas tanah. kereta api yang sering dijumpai adalah kereta api jenis ini. Biaya pembangunannya untuk kereta permukaan adalah yang termurah dibandingkan yang di bawah tanah atau yang layang. Umumnya lintasan permukaan ini di Indonesia dibangun sebelum Perang Dunia II.<br />Kereta api layang (elevated)<br />Kereta api layang berjalan di atas dengan bantuan tiang-tiang, hal ini untuk menghindari persilangan sebidang, agar tidak memerlukan pintu perlintasan kereta api. Biaya yang dikeluarkan sekitar 3 (tiga) kali dari kereta permukaan dengan jarak yang sama, misalnya untuk kereta api permukaan membutuhkan $ 10 juta maka untuk kereta api layang membutuhkan dana $ 30 juta. Di Jakarta ada satu lintasan dari Manggarai ke Kota lewat stasiun Gambir. Pada lintas tengah ini, Manggarai - Kota, tidak ada pintu perlintasan kereta api. Rencana semula untuk lintas timur (Jatinegara - Senen - Kota) dan lintas barat (Manggarai - Tanah Abang), juga akan dilayangkan namun keuangan tidak memadai, sehingga hanya lintas tengah saja yang diselesaikan sementara ini. Rencananya dari Senayan ke Kuningan terdapat lintas layang monorel buatan Malaysia.<br />Kereta api bawah tanah (subway)<br />Kereta api bawah tanah adalah kereta api yang berjalan di bawah permukaan tanah (subway). Kereta jenis ini dibangun dengan membangun terowongan-terowongan di bawah tanah sebagai jalur kereta api. Umumnya digunakan pada kota kota besar (metropolitan) seperti New York, Bangkok, Tokyo, Paris, Seoul dan Moskwa. Selain itu ia juga digunakan dalam skala lebih kecil pada daerah pertambangan. Biaya yang dikeluarkan sangat mahal sekali, karena sering menembus 20m di bawah permukaan, kali - bangunan maupun jalan, yaitu 7 (tujuh) kali lipat dari pada kereta permukaan. Misalnya kalau untuk membangun dengan jarak yang sama untuk permukaan membutuhkan $ 10 juta, maka yang di bawah tanah memerlukan $ 70 juta. Di Jepang pembangunan lintas subway telah dimulai sejak tahun 1905.Jakarta rencananya akan dibangun subway segmen Dukuh Atas ke Kota dari Proyek MRT DKI Jakarta.wellby immanuel kilantahttp://www.blogger.com/profile/01875228509022517770noreply@blogger.com0